Merk Obat B

Baycuten-N – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Baycuten-N adalah obat anti jamur yang dapat digunakan untuk mengobati radang atau infeksi kulit karena jamur Epidermophyton,Trichophyton, , dan Micosporum. Infeksi kulit karena jamur tersebut antara lain eksim dan inflamasi kulit. Obat ini dapat mengobati penyakit seperti:

  • Gatal secara umum yang terjadi pada area kulit
  • Infeksi pada pergelangan, telapak dan sela-sela jari kaki atau sering disebut penyakit kaki atlit
  • Infeksi kulit vagina yang ditandai tumbuhnya jamur pada daerah vagina
  • Kondisi alergi yang menjadi penyebab kulit gatal.
  • Gangguan endokrin yang disebabkan oleh jamur
  • Pengobatan terhadap penyakit kurap

Baycuten-N berbentuk krim oles dan dikemas dalam kemasan tube 5gram. Baycuten-N diproduksi oleh Bayer Schering Pharma.

Kandungan Baycuten-N

Baycuten-N mengandung Clotrimazole 10mg dan Dexamethasone 0,4mg.

  1. Cotrimazole adalah obat anti jamur yang termasuk golongan imidazole.
  2. Sedangkan Dexamethasone adalah steroid jenis glukokortikoid sintesis atau hormon yang berpengaruh pada metabolisme nutrisi.

Fungsi Baycuten-N

Baycuten-N bekerja sebagai gabungan fungsi Clotrimazole dan Dexamethasone. Clotrimazole bekerja mempengaruhi permeabilitas dinding sel sehingga merusak unsur intraseluler dengan cara mencegah terjadnya sintesis yang memproduksi membran sel. Dengan hilangnya unsur intraseluler tersebut maka sel akan mati dengan sendirinya.

Di sisi lain, dexamethasone befungsi sebagai anti inflamasi yang akan meminimalisir respon tubuh terhadap radang yang terjadi.

Dosis Penggunaan Baycuten-N

Penggunaan baycuten N adalah dengan mengoleskan obat pada lokasi yang sakit sebanyak 2 kali dalam sehari. Oleskan obat pada lokasi sakit secara merata dan secukupnya, tidak terlalu tebal.

Pemakaian Baycuten N secara berkelanjutan hanya diijinkan maksimal selama  7 hari. Apabila dalam 7 hari pemakaian keluhan belum sembuh maka segeralah berkonsultasi dengan dokter anda.

Efek Samping Baycuten-N

Penggunaan baycuten-n dimungkinkan menimbulkan beberapa efeksamping.

Munculnya efeksamping yang sering terjadi seperti:

  1. Terjadinya iritasi pada kulit yang diobati ,
  2. Edema atau adanya pembengkakan karena adanya cairan berlebih pada jaringan kulit yang diobati.
  3. rasa panas pada lokasi aplikasi obat.
  4. Kulit menjadi kemerahan dan bengkak, bisa disebut dengan eritema
  5. gatal
  6. kulit terasa seperti terbakar,
  7. rasa pedih pada lokasi kulit yang diobati,
  8. reaksi yang merupakan ciri ciri alergi yang ditandai munculnya bentol bentol pada kulit yang biasa disebut biduran atau urtikaria
  9. iritasi umum lain.

Efek samping lain terkadang mungkin muncul antara lain:

  1. Pruritus atau rasa gatal yang terjadi pada beberapa bagian tubuh.
  2. Erupsi makulopapular atau reaksi alergi yang melibatkan sistem imun yang menyebabkan munculnya bintik bintik kecil kemerahan di permukaan kulit..
  3. Paretesia atau kondisi dimana tubuh mengalami perasaan panas, kesemutan atau perasaan seperti di tusuk tusuk.

Pada pemakaian jangka panjang bisa menyebabkan atropi kulit dimana kulit menjadi nampak tipis dan mengkilat. Selain itu dimungkinkan juga terjadinya telangiektasia atau penipisan kulit sedemikian rupa sehingga pembuluh darah di bawah kulit menjadi nampak jelas seperti garis jalur kebiruan. 

Kontraindikasi Baycuten-N

  • Penderita yang sensitif terhadap Clotrimazole dan dexamethasone
  • Pemderita Penyakit infeksi virus penyakit pada kulit
  • Penderita tuberculosis pada kulit

Hal-hal yang perlu diperhatikan

  1. Simpan obat pada suhu ruangan dan hindarkan dari sinar matahari langsung
  2. Hindari kotak dengan mata
  3. Hindari penggunaan pada wanita hamil, menyusui  dan anak usia di bawah 12 tahun
  4. Hentikan penggunaan jika terdapat gejala alergi lain selain gejala yang diobati.
  5. Pemakaian maksimal obat ini adalah 7 hari berturut turut. Hentikan pemakaian obat ini setelah digunakan selama 7 hari.
  6. Jangan sekali kali merubah baik menambah ataupun mengurangi dosis yang telah ditentukan oleh dokter.