Obat Anvomer B6 merupakan suatu obat yang digunakan membantu mencegah rasa mual ataupun muntah. Obat ini mengandung suatu zat yang bernama pryathiazine chloroheophyllinate dan juga mengandung pryidoxine HCl. Alasan kenapa ada tambahan kata B6 dalam nama obat ini yaitu karena obat ini pada dasarnya mengandung vitamin B6. Dibawah ini akan kami jelaskan informasi penting mengenai obat Anvomer B6 termasuk efek samping yang dapat ditimbulkan jika anda mengkonsumsinya.
Fungsi Obat
Fungsi utama dari obat Anvormer B6 yaitu digunakan sebagai pencegah rasa mual maupun muntah ketika anda selesai menjalani operasi, mencegah rasa mual ataupun muntah bagi wanita yang sedang hamil, dan atau digunakan sebagai pencegah muntah pada saat melakukan perjalanan. Dibawah ini beberapa informasi mengenai komposisi obat Anvormer b6.
Kandungan
Obat ini setidaknya mengandung beberapa zat di bawah ini
- Pyrathiazine chlorotheophylline sebanyak 40 mg,
- Juga mengandung vit B6 sebanyak 30 mg.
Kemasan
Obat ini dipasarkan dalam kemasan 6 tablet per strip
Harga : Rp. 3.400 per tablet (harga di samping bisa berubah tergantung pada daerah masing-masing)
Brand : Dexa Medica
Cara Kerja Obat
Adapun cara kerja dari obat Anvormer B6 yaitu dengan berperan sebagai koenzim di dalam suatu metabolisme protein, karbohidrat, maupun lemak. Ada juga yang mengatakan bahwa mekanisme obat ini yaitu sebagai sentral dalam menghambat implus reflek ketika muntah atau emetic centre serta di trigger zone atau juga chemoreceptor trigger zone.
Indikasi Obat
Adapun obat ini memiliki indikasi atau indikasi sebagai berikut
- Obat ini berfungsi untuk membantu mencegah rasa mual maupun ketika bagi wanita yang sedang hamil.
- Bisa juga digunakan sebagai pengobatan mengatasi rasa mual atau muntah setelah menjalani operasi
- Digunakan sebagai pencegah mual ataupun muntah ketika sedang melakukan perjalanan
Kontraindikasi
- Bagi pasien yang sedang memiliki masalah pada organ hati disarankan agar berhati-hati jika anda ingin mengkonsumsi obat ini. Ataupun bagi anda yang sedang menggunakan obat-obatan yang dapat mengakibatkan masalah jantung tertentu, misalnya penyakit bradycardia. Bradycardia yaitu suatu kondisi di mana jantung berdetak lebih lambat dari kondisi biasanya. Detak jantung orang dewasa yang normal ketika istirahat adalah sekitar 60 sampai 100 kali per menit. Sedangkan detak jantung pasien penderita bradikardia jantungnya akan berdetak sekitar 60 kali per menit.
- Sangat tidak disarankan mengkonsumsi obat ini maupun obat jenis lain yang mengandung antibiotika makrodium. jika anda tergolong pasien yang menderita reaksi hipersensifitas (suatu kondisi yang mengakibatkan penderitanya mengalami rasa sensitif yang tinggi dan tidak wajar).
- Disarankan untuk tidak memberikan obat ini kepada pasien yang menderita masalah jantung maupun penyakit hati (penyakit liver).
- Jangan pernah memberikan obat ini kepada pasien yang mengalami gangguan penyakit ginjal.
Dosis
Dibawah ini merupakan takaran dosis yang dianjurkan:
- Untuk orang dewasa, dosis yang disarankan yaitu sebanyak 1 sampai 2 tabler per hari
- Bagi pasien anak-anak yang berusia antara 6 sampai 12 tahun, maka dosis yang diberikan yakni sebanyak 1/2 dosis.
- Jika digunakan untuk bepergian, maka sebaiknya diminum sebelum bepergian dan bisa diulang jika memang diperlukan.
Efek Samping
- Dalam beberapa kasus meskipun jarang terjadi, obat Anvormer B6 bisa menyebabkan flatulensi (kentut), dan juga menyebabkan takikardi (palpitasi), suatu kondisi yang dirasakan ketika jantung berdentum kuat, cepat, dan tidak beraturan. Kondisi ini juga mungkin terjadi di area tenggorokan dan leher. Kondisi ini termasuk kondisi lumrah terjadi dan biasanya hanya berlangsung selama beberapa detik atau mungkin beberapa menit.
- Obat ini diketahui akan menyebabkan kantuk. Jadi disarankan bagi pasien yang sedang mengkonsumsi obat ini, sangat tidak dianjurkan untuk mengemudi maupun untuk mengoperasikan mesin berat. Tidak disarankan juga untuk melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi.
- Diketahui obat ini akan mengakibatkan paresthesia, yaitu suatu sensasi abnormal dimana penderitanya akan mengalami kesemutan, tertusuk, atau mengalami sensasi terbakar pada kulit yang umumnya terjadi di tangan, kaki, lengan, dan juga biasa terjadi di tungkai.
- Efek samping lainnya yang kemungkinan bisa terjadi kepada pasien antara lain pusing, penyakit sakit kepala, urtikaria, ruam, trombositopenia, parestesia, pruritus, dan juga ginaekomastia
- Bisa juga mengakibatkan pasien menderita fotofobia, alopesia, dan juga oligospermia.
- Adapun efek lainnya yaitu obat ini bisa mengakibatkan turunnya kadar asam folat serum di dalam tubuh.
Interaski Obat
Jika anda sedang mengkonsumsi obat lain ataupun produk toko lain seperti suplemen herbal maupun vitamin secara bersamaan, maka efek yang ditimbulkan obat Anvormer B6 kemungkinan bisa berubah. Dapat meningkatkan resiko obat ini tidak bisa bekerja dengan baik atau cara kerja dari obat ini terganggu. Penting untuk memberitahukan kepada dokter mengenai obat atau produk toko yang sedang anda konsumsi sehingga dokter dapat mengatur ataupun mencegah interaksi obat yang ditimbulkan oleh Anvormer B6.
Obat umumnya Anvormer B6 dapat beinteraksi dengan obat Levadopa, suatu obat yang digunakan membantu mengatasi penyakit parkinson. Penyakit parkinson sendiri yaitu penyakit yang mengakibatkan penurunan tingkat zat kimia yang ada di otak yang disebut dopamin. levodopa mampu diubah menjadi dopamin di dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan kadar zat kimia yang ada di otak.
Perhatian dan Peringatan
- Sebelum anda mengkonsumsi obat ini disarankan untuk menginformasikan kepada dokter terlebih dahulu mengenai semua obat yang sedang anda konsumsi, seperti vitamin ataupun suplemen penambah stamina. Katakan juga mengenai alergi maupun penyakit yang sedang anda alami.
- Anda juga harus mengatakan mengenai kondisi yang sedang anda alami, seperti sedang akan menjalani operasi. Dokter akan memberikan saran mengenai cara mengkonsumsi obat ini dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan anda.
- Dianjurkan agar supaya obat ANvormer B6 dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Hal ini tidak lain bertujuan untuk memudahkan anda dan memaksimalkan proses penyerapan.
- Segera informasikan kepada dokter jika anda tiba-tiba mengalami gejala alergi. Hal ini tidak lain bertujuan agar supaya anda terhindar dari dampak buruk yang mungkin bisa lebih berbahaya jika tidak ditangani dengan segera.
Cara Penyimpanan
- Simpan obat ini ditempat yang bersih, sejuk, dan juga simpan di tempat yang kering
- Jauhkan dari paparan sinar matahari
- Selalu periksa tanggal kadaluarsanya sebelum anda menggunakan obat ini
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan atau hewan peliharaan (jika ada)
- Disarankan untuk tidak menyimpan obat ini bersamaan dengan obat lain di dalam satu wadah. Hal ini bertujuan untuk memudahkan anda jika anda membutuhkannya sewaktu-waktu
- Jika anda tidak sengaja merusak kemasan obat ini, segeralah untuk membungkusnya dengan plastik higenis untuk menghindarkan obat Anvormber B6 dari terkontaminasi zat yang berbahaya.
- Jangan membuang obat ini di WC jika tidak ada anjuran dari dokter
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Perlu diketahui bahwa takaran dosis yang tepat sesuai kebutuhan dan sesuai dengan kondisi tubuh anda akan sangat menentukan keberhasilan dari anvomer B6. Maka dari itu penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan saran yang terbaik serta menjauhkan anda dari berbagai resiko yang dapat membahayakan kesehatan anda.