Aminosteril merupakan jenis antibiotik yang biasa digunakan untuk perawatan berbagai macam penyakit dintaranya, nutrisi parenteral untuk pencegahan dan untuk pengoabtan defisiensi pada bayi prematur dan juga sebagai asupan makanan yang dikonsumsi secara oral. Aminosteril dibagi dalam beberapa jenis dan pada masing-masing tiap obat memiliki fungsinya masing-masing. Diantaranya aminosteril infant dan aminostrein N nepa.
Zat aktif yang tekandung di dalam obat aminosteril yaitu asam amino dan aminosteril trhydrat, berbeda dengan aminosteril infant yang memiliki berabagai macam zat aktif yang terkandung di dalamnya diantaranya, Acetycysteine, acetyltyrosine, alanine, arginine, glycine, histidine, isolleucine, L lysine monoacetate, leucine, mlic acid, methionine, phenylalanine, proline, seerine, taurine dan threonine. Obat ini tersedia dalam bentuk infus apabila akan diberikan pada pasien. Untuk aminosteril N nepa sendiri zat aktif yang terkandung di dalamnya berupa Asam amino, asam asetat, asetilsistein, alanin, arginin, asam aminoasetat, isoleusin, l- histidin, l-lisin monoasetat, l- metionin, L-treonin, serin, prolin, fenilalanin, leusin.
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat aminosteril
- Obat aminosteril diketahui dapat mengakibatkan beberapa reaksi salah satu diantaranya anafilaktoid.
- Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya tanyakan dulu kepada dokter apakah dalam mnggunakan obat ini bisa menyebabkan alergi.
- Bagi pasien yang memiliki riwayat penyakit lupus, penyakit krusakan ginjal, gangguan asam amino, kelenjar tiroid sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan obat ini.
- Sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan obat ini bagi pasien yang memiliki riwayat penyakit gangguan fungsi hati
- Obat ini diketahui dapat menganggu metabolisme protein
- Sebaiknya pasien melakukan pengecekan kadar gula sebelum menggunakan onbat ini
- Bagi pasien yang berencana untuk hamil atau sedang menyusi sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini
- Jangan memberikan obat ini pada ibu yang sedang menyusui karena dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangan bayi yang sedang disusuinya
- Untuk pasien yang memiliki berat badan kurang dari 40 kg harus melakukan penyesuaian volume infus
- Untuk pasien yang menederita penyakit asma (sesak nafas) harus diberikan penanganan yang lebih lanjut
- Saat mengguakan obat jenis aminosteril sebaiknya hentikan penggunaan alkohol karena akan menyebabkan efek yang merugikan
- Obat ini tidak bisa digunakan bersamaan dengan pasien yang mengkonsumsi alkohol karena akan mengakibatkan efek yang merugikan bahkan kematian.
Fungsi obat :
- Sebagai peningkatan kebutuhan protein pada bayi prematur
- Gejala parkinson
- Sebagai nutrisi parenteral daam pengobatan pada bayi baru lahir
- Sintesis hemoglobin
- Dehidrasi
- Anoreksia
- Skizofrenia
- Gejala herpes
- Sebagai penambah stamina kekebalan tubuh
- Gagal jantung kongestif
- Gejala Parkinson
Interaksi obat
Dalam beberapa kasus biasanya apabila menggunakan jenis obat obat tertentu bersamaan dengan produk obat lain, vitamin dan pemakaian produk herbal serta kondisi kesehatan tertentu dalam menyebabkan kekebalan terhadap peggunaan obat atau bisa saja obat tersebut tidak berfungsi dengan baik, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat aminosteril serta berikan informasi megenai jenis obat -obatan dan kondisi kesehatan pasien pada saat melakukan konsultasi, berikut beberapa jenis obat yang berinteraksi langsung penggunaannya apabila diberikan bersamaan dengan aminosteril:
- Active carbon
- Actived charcoal
- Anticdose Aqua advance
- Anticoagulants
- Actidose aqua
- Actidose plus sorbitol
Aminosteril tindakan dan farmasologi
- Obat aminosteril memiliki pengaruh dalam proses metabolisme tubuh
- Obat amnosteril dapat mempertahankan konsentrasi hati yang ada di dalam tubuh
- Obat aminosteril memiliki fungsi dalam aktivitas serotonin
- Obat aminosteril memiliki efek menenangkan dan juga bekerja di dalam sistem saraf simpatik
- Obat aminosteril dapat melakukan perkembangan sel di dalam tubuh
- Obat aminosteril dapat mengubah fenilanin menjadi asam amino tirosin
- Obat aminosteril dapat menstimulasi saliva dalam pencairan konsentrasi di dalam rongga buka
- Obat aminosteril dapat berfungsi meringankan gejala penyakit kerusakan pada otot
- Obat aminosteril dapat memisahkan asam malat sehingga menyatu ion hidronium
- Obat ainosteril dapat membantu dalam poses biosintesis pada tubuh.
Dosis
Dosis yang diberikan pada pasien sebanyak 1,5- 2,5 g asam amino/ kg/BB/ hari
Efek samping
Setiap jenis obat apapun pasti memiliki efek sampingnya masing-masing apabila di dalam penggunaannya tidak sesuai anjuran dan saran dari dokter ahli, di luar itu semua ada juga beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan efek samping tertentu, data berikut memang bukanlah data yang komperensif, namun efek samping tersebut memang memungkinkan tetapi jarang sekali terjadi, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter agar bisa meminimalisir efek smping yang akan teradi nantinya, berikut beberapa efek samping yang memungkinkan terjadi diantaranya
- Hipotensi
- Sering sakit kepala
- Gejala penyakit ginjal
- Mengi
- Urtikaria
- Terjadi ruam atau laergi kulit
- Sesak nafas
- Pruritus
- Gangguan fungsi hati
- Detak jantung cepat
Index keamanan pada ibu hamil
Ada beberapa jenis obat apabila digunakan pada ibu hail dengan usia kandungan trimester pertama akan mengakibatkan gangguan pada janin yang sedang dikadungnya, namun seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia kandungan biasanya ibu hamil bisa menggunakan obat saat kandungan seudah memasuki usia trimester kedua dan juga ketiga, namun apabila anda dirasa belum yakin dalam menggunakan obat ini sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap agar menghindari efek ataupun resiko yang akan terjadi nantinya.
Cara menyimpan obat yang baik dan benar.
- Sebaiknya obat disimpan pada suhu ruang dan jauhkan dari terkena paparan sinar matahari secara langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan
- Untuk membuang sisa obat yang sudah tidak digunakan lagi sebaiknya jangan dibuang lewat toilet maupun sistem drainase lainnya karena akan menyebabkan kontaminasi terhadap lingukungan, lakukan konsultasi pada dokter dan apoteker menganai cara membuang obat yang baik.
Overdosis pada obat aminosteril
- Obat ini sebaiknya digunakan melalui resep yang diberikan oleh dokter, dan jangan sesekali menambah dosis dengan tujuan mempercepat penyembuhan, mengkonsumsi obat secara berlebihan malah akan mengakibatkan keracunan dan menmbulkan efek samping yang tidak diinginkan
- Sebaiknya jangan memberikan sembarangan obat terrhadap orang lain meski orang tersebut memiliki kondisi yang sama dengan anda, karena penyalahgunaan obat tanpa anjuran dokter dapa mnyebabkan overdosis
- Untuk mendapatan informasi yang lebih lengkap sebaiknya lakukan konsutasi pada dokter
- Apabila terjadi gejala seperti alergi yang parah atau pasien mengalami overdosis segera minta pertolongan medis atau secepatnya pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan secepatnya.
Kontraindikasi
- Obat ini kontraindikasi pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap kandungan yang ada di dalam obat ini diantaranya seerti asam amino, Acetycysteine, acetyltyrosine, alanine, arginine, glycine, histidine, isolleucine, L lysine monoacetate, leucine, mlic acid, methionine, phenylalanine, proline, seerine, taurine dan threonine
- Jangan memberikan obat ini pada ibu hamil
- Jangan memberikan obat ini pada pasien yang memiliki kekurangan asam folat
- Jangan memberikan obat ini pada pasien yang memiliki kelainan genetik
- Jangan memberikan obat ini pada pasien yang memiliki gejala aritmia jantung
- Jangan memberikan obat ini pada pasien dengan penyalahgunaan alkohol.