Merk Obat A

Adelysin – Fungsi Obat – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Adelysin merupakan suplemen untuk bayi dan anak yang berfungsi untuk merangsang nafsu makan serta mempercepat masa pertumbuhan anak. Ketika anak berusia 1 tahun ke atas perkembangan dan pertumbuhan sedang berkembang dengan pesatnya namun pada usia yang sama anak-anak mulai mengalami susah makan. Pemberian multivitamin merupakan salah satu solusi yang dipilih para ibu untuk mengatasi hal ini. Bentuk sediaan Adelysin yang ada di pasaran dalam bentuk sirup dalam kemasan botol 10 ml.

Kandungan Zat pada Adelysin

Adelysin adalah multivitamin yang mengandung komposisi yang ideal. Karena dalam Adelysin terdapat kandungan 9 macam vitamin essensial dan asam amino essensial yang dapat merangsang nafsu makan anak.

  • L-lysine HCl

L-lysine HCl adalah asam amino essensial yang ada dalam nutrisi manusia karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. oleh karena itu, untuk mendapatkan L-lysine HCl harus dengan mengonsumsi makanan maupun suplemen tambahan. Kandungan L-lysine HCl dapat ditemukan pada makanan seperti kacang, keju, yogurt, daging, susu, ragi, bir, kurma gandum dan protein hewan lainnya

  • Vitamin A

Vitamin A dapat ditemukan pada makanan seperti hati, susu, keju, telur , wortel, sayuran hijau dan kuning, buah-buahan seperti melon atau aprikot. Vitamin A berperan penting pada kesehatan mata dan kulit dan dapat juga menunjang pertumbuhan anak secara normal.  Vitamin A sering bekerja sebagai antioksidan, melawan kerusakan sel tapi juga memiliki kegunaan lainnya. Melalui perannya dalam pertumbuhan dan pembagian sel , vitamin A memiliki peran penting dalam pembentukan dan pemeliharaan normal jantung, paru-paru, ginjal dan organ vital lainnya.

  • Vitamin B

Vitamin B memiliki peranan penting dalam tubuh. Zat ini bisa membantu pertumbuhan, perkembangan serta fungsi tubuh lainnya. Mengingat peranan vitamin B yang tergolong penting, maka sebaiknya vitamin B selalu diikutkan dalam pola hidup seahari-hari. Vitamin B dibagi lagi menjadi 8 jenis yaitu, vitamin B1 (thiamine), vitamin B2(riboflavin), Vitamin B3 (niacin), Vitamin B5 (panthotenic acid), Vitamin B6 (pyridoxine), Vitamin B7 (biotin), Vitamin B9 (folic acid) dan Vitamin B12 (cobalamin).

  • Vitamin C

Vitamin C atau Asam Askorbat biasa ditemukan pada makanan seperti buah jeruk, tomat, kentang dan sayuran hijau. Vitamin C berperan penting untuk tulang, jaringan ikat, otot dan pembuluh darah. Vitamin C juga membantu tubuh menyerap zat besi yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah.

  • Vitamin D

Vitamin D sudah lama dikenal sebagai vitamin yang berperan dalam homeostatis tulang dan kalsium. Saat ini vitamin D sedang diteliti kegunaannya untuk penyakit jantung, kanker, diabetes, infeksi, multipel sklerosis, psiorias, kesehatan pernafasan dan kondisi lainnya. Vitamin D juga dikenal sebagai vitamin matahari karena vitamin D dapat diproduksi oleh tubuh sebagai respon terhadap paparan sinar matahari. Cara memperoleh vitamin D bisa juga lewat makanan yang dikonsumsi dan suplementasi. Sumber makanan yang tinggi vitamin D terdapat pada minyak ikan dan ikan-ikan berlemak.

Fungsi Adelysin

Seperti kebanyakan multivitamin lainnya, kegunaan dari Adelysin adalah sebagai vitamin untuk bayi dan anak. Sebagai multivitamin, Adelysin juga berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang memiliki nafsu makan rendah yang mengakibatkan pertumbuhan anak menjadi tidak normal. Adelysin juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh pada anak – anak serta dapat menjadi suplemen selama masa pemulihan setelah sakit.

Dosis Penggunaan Adelysin

Pemberian obat Adelysin dapat ditakar dengan dosis drop maupun dalam takaran ml. Berikut dosis yang dianjurkan untuk pemberian obat Adelysin :

Jika diberikan dengan dosis drop/tetes :

  • Bayi <1 tahun          : diberikan 5 tetes 1 x sehari
  • Anak usia 1-3 tahun : diberikan 5-10 tetes 1 x sehari
  • Anak usia 3-6 tahun : diberikan 10-20 tetes 1 x sehari

Jika diberikan dalam satuan ml :

  • Dosis anak 2-6 tahun              : diberikan 1 x sehari 0.5 ml
  • Dosis anak usia >6 bulan        : diberikan 1 x sehari 0.25 ml

Aturan pemakaian Adelysin dapat dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau sesudah makan dengan tujuan agar dapat diabsorbsi dengan lebih baik dan menghindari timbulnya rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.

Efek Samping Adelysin

Pada jenis obat multivitamin efek samping jarang sekali terjadi namun masih memungkinkan terjadi jika penggunaan tidak sesuai aturan ataupun tanpa resep dokter. Beberapa efek samping ini termasuk langka namun juga tidak boleh disepelekan. Segera konsultasikan pada dokter anda jika efek samping berikut muncul, terutama jika efek samping tak kunjung hilang atau malah berkelanjutan.

  • Rasa yang tidak biasa atau tidak menyenangkan di mulut
  • Sakit perut
  • Sakit kepala
  • Kemungkinan terjadinya asidosis laktat masih ada namun sangat jarang terjadi. Biasanya untuk kasus ini sering terjadi pada pasien yang menderita gangguan pada hati, ginjal, paru-paru, gagal jantung kongestif atau memiliki riwayat konsumsi alkohol berlebih. Jika efek samping ini terjadi maka pemakaian obat harus segera dihentikan dan hubungi pihak media obat.
  • Adapun tanda-tanda pasien mengalami asidosis laktat adalah pasien merasa sangat lemah, lelah atau tidak nyaman, nyeri otot, kesulitan bernafas, adanya gangguan pada perut, merasa kedinginan, pusing, detak jantung lambat atau tidak beraturan.
  • Harus menjadi perhatian juga tentang terjadinya malabsorbsi vitamin B12 pada penggunaan obat jangka panjang
  • Pada penggunaan obat dengan dosis tinggi dan jangka waktu yang lama akan menimbulkan eritema, pruritus, urtikaria dan dapat pula menyebabkan hepatitis.

Kontraindikasi Penggunaan Adelysin

Hipersensitivitas pada Adelysin maupun kandungan zat yang terdapat pada Adelysin adalah sebuah kontraindikasi. Anda dilarang mengonsumsi obat ini jika anda memiliki riwayat alergi terhadap Adelysin atau kandungan zat yang ada di dalamnya.

Interaksi dengan Obat

Yang dimaksud interaksi dengan obat adalah suatu perubahan atau efek yang dapat terjadi pada suatu obat ketika obat tersebut dikombinasikan dengan pemakaian obat lain, makanan, obat-obatan tradisional maupun senyawa kimia yang lain.

Pada obat Adelysin terdapat interaksi obat yang terjadi jika dikonsumsi secara bersamaan yaitu sebagai berikut :

  • Jika Adelysin dikonsumsi bersamaan dengan obat antikonvulsan maka akan menurunkan penyerapan vitamin B12 dari usus
  • Penggunaan bersamaan dengan obat neomycin, asam aminosalicylic, colchicine, cimetidine, ranitidine juga dapat mengurangi penyerapan B12 dari usus.
  • Sebagai tambahan, vitamin B12 dapat memperparah reaksi alergi yang disebabkan oleh vitamin B1.
  • Pada kasus Anemia, konsumsi Adelysin dengan chorampenicol per parenteral dapat menyebabkan penurunan efel hematopoioetik B12.

Informasi Penting Lainnya mengenai Adelysin

Berdasarkan dari beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan oleh pengguna Adelysin maupun multivitamin lainnya terdapat beberapa informasi yang sebaiknya diketahui oleh pengguna dalam mengonsumsi obat ini.

  • Tidak dianjurkan untuk mengendarai kendaraan atau mengoperasi alat berat jika anda mengalami rasa kantuk, pusing, tekanan darah rendah atau pusing yang mana gejala-gejala tersebut dicurigai merupakan efek samping dari konsumsi Adelysin. Dianjurkan untuk mengecek secara berkala efek-efek yang timbul saat mengonsumsi obat ini. Sebaiknya konsultasi dengan dokter anda tetap dilakukan untuk rekomendasi yang lebih spesifik tentang tubuh dan kondisi kesehatan anda.
  • Banyak yang mengutarakan kekhawatirannya tentang kasus ketagihan obat jika dikonsumsi secara kontinu. Berdasarkan penjelasan yang diberikan sebagian besar obat tidak membawa potensi ketagihan atau penyalahgunaan. Pemerintah mengkategorikan obat mana saja yang membuat ketagihan atau sebagai obat-obat yang dikendalikan. Peringatan keras untuk tidak mengobati sendiri dan meningktkan ketergantungan tubuh pada obat tanpa nasihat dari dokter.
  • Jika anda berencana untuk berhenti mengonsumsi obat ini dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter anda dan meminta rekomendasi spesifik tubuh. Hal ini dikarenakan ada beberapa obat yang harus dikurangi atau tidak dapat dihentikan secara langsung karena adanya efek timbal balik.