Bergaul dan makan bersama dengan teman lain saat remaja memang menjadi kebiasaan yang sering kita lihat. Anak-anak remaja keluar dengan teman sekolah untuk mendapatkan hiburan. Masalahnya banyak remaja yang sering bertemu dan keluar untuk makan di restoran cepat saji. Ini membuat remaja justru terpengaruh untuk terus makan makanan cepat saji.
Secara tidak sengaja para remaja terus mengonsumsi makanan tersebut dalam waktu lama. Dan tidak disadari ternyata ada ancaman serius yang bisa terjadi kapan saja, seperti risiko kesehatan akibat makanan tersebut. Nah, berikut ini efek buruk makanan cepat saji untuk remaja paling mengerikan.
Dampak paling buruk dari konsumsi makanan cepat saji secara terus menerus adalah obesitas. Obesitas terjadi karena makanan cepat saji rata-rata mengandung kalori, gula, dan lemak yang cukup tinggi. Makan satu minggu sekali saja sudah bisa menyebabkan kondisi yang cukup buruk untuk berat badan. Tentu saja jika remaja tidak melakukan olahraga secara rutin maka berat badan naik terus sampai menjadi obesitas. Dampak bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan pastinya juga memberi efek untuk status kesehatan yang lain.
Meskipun makanan cepat saji terlihat bergizi namun sebenarnya nutrisi dalam makanan cepat saji memang tidak lengkap. Jumlah rata-rata lemak jenuh dalam makanan cepat saji sangat tinggi. Namun tidak diimbangi dengan jumlah vitamin dan mineral yang cukup. Hal inilah yang menyebabkan kebiasaan makan makanan cepat saji justru menyebabkan remaja kekurangan gizi. Akhirnya meskipun tubuh gemuk tapi juga kurang vitamin dan mineral. Di satu sisi anak juga bisa tumbuh kurus dan kurang tinggi.
Makanan cepat saji biasanya mengandung sodium yang cukup tinggi. Ketika tubuh terus menerus mendapatkan sodium maka bisa menjadi penyebab tekanan darah naik mendadak. Masalahnya adalah penyakit ini bisa menyebabkan efek yang cukup serius. Ketika remaja sudah terkena tekanan darah tinggi maka juga bisa mengalami ancaman stroke dan penyakit jantung saat masih remaja.
Salah satu bahaya minuman cepat saji yang sering disajikan satu paket dengan makanan cepat saji ternyata sangat mengerikan untuk kesehatan gigi anak remaja. Minuman ini mengandung gula dan karbon yang sangat tinggi. Termasuk semua minuman yang mengandung soda. Gigi bisa mengalami kerusakan karena terus mendapatkan gula, sementara itu juga bisa menyebabkan infeksi serius pada gusi dan gigi.
Makanan cepat saji yang dikonsumsi secara berlebihan ternyata sangat buruk untuk tubuh dan otak remaja. Makanan ini menyebabkan tubuh kekurangan mineral tertentu. Dalam waktu singkat efeknya bisa menyebabkan tubuh sangat lelah, kurang energi dan mempengaruhi tingkat konsentrasi. Bahkan beberapa remaja bisa mengalami keinginan untuk tidur dalam waktu yang lebih lama. Kondisi ini bisa mempengaruhi tingkat prestasi anak.
Efek makanan cepat saji juga berbahaya untuk sistem reproduksi anak. Makanan yang mengandung banyak MSG, bahan pewarna, lemak, dan bahan pengawet bisa merusak keseimbangan hormon. Bagi anak remaja perempuan ini bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur. Sementara bagi remaja pria bisa menjadi penyebab kemandulan sejak dini.
Ternyata banyak sekali efek buruk makanan cepat saji untuk remaja paling mengerikan. Jika bisa maka biasakan anak remaja Anda untuk membatasi frekuensi makan makanan cepat saji. Ingat ya, bukan tidak boleh, tapi harus diatur agar lebih bijak demi kesehatan.