Mengonsumsi makanan berbahan dasar daging tentu sangat lezat dan bisa menambah energi tubuh. Daging juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan yang menyehatkan. Hanya saja ternyata tidak semua daging bisa memberi manfaat baik untuk manusia. Meksipun kita sudah terbisa mengenal daging unggas, daging sapi, dan ikan ternyata ada daging yang bisa memberi efek buruk untuk tubuh seperti kanker. Berikut ini kami ulas mengenai jenis daging penyebab kanker tapi sering dimakan.
Menyisakan makanan untuk dimakan di waktu yang lain sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Namun ternyata menyimpan makanan yang sudah dimasak dan disimpan lebih dari 24 jam bisa menyebabkan kanker. Terlebih jika olahan daging tersebut tidak disimpan di kulkas. Biasanya jenis daging ini sudah mengandung bahan karsinogen yang menyebabkan kanker perut atau kanker pencernaan. Bahkan bisa menyebabkan kanker payudara pada wanita.
Semua jenis daging olahan juga bisa menyebabkan kanker, terutama kanker pencernaan. Tanpa disangka ternyata makanan seperti sosis, daging ham, bacon dan sosis justru menyebabkan kanker. Menurut penelitian yang diungkap oleh kata Elizabeth Platz, M.P.H., Sc.D, daging olahan mengandung natrium yang sangat tinggi. Adanya natrium ini kemudian menyebabkan makanan seharusnya lebih awet tapi bisa menyebabkan kanker setelah dikonsumsi. Selain itu daging olahan juga makanan yang bikin gemuk super cepat.
Konsumsi daging merah, daging sapi, dan daging unggas ternyata bisa menyebabkan kanker. Jenis kanker yang sudah terbukti seperti kanker pankreas, sistem pencernaan dan kanker prostat. Namun jika jenis daging merah jangan dikonsumsi atau dengan waktu yang diatur maka bisa memberi manfaat yang baik untuk tubuh. Semua ini karena daging merah mengandung vitamin B, zat besi dan protein.
Semua jenis daging yang dimasak sampai hangus akan menyebabkan kanker termasuk kanker payudara dan kolosteriol. Risiko daging hangus ini termasuk juga untuk stroke, tekanan darah tinggi dan penyakit komplikasi lain. Daging yang dimasak sampai haus bisa membuat daging mengandung Heterosiklik amina dan hidrokarbon aromatik polisiklik. Dua bahan ini jika masuk ke dalam tubuh maka bisa menyebabkan perubahan DNA yang bisa memicu kanker. Risiko ini juga menjadi bahaya daging asap yang bisa merugikan kesehatan tubuh jangka panjang.
Konsumsi daging dalam kaleng ternyata bisa menyebabkan beberapa risiko kanker seperti kanker payudara, kanker ovarium dan kanker prostat. Masalah ini disebabkan karena kadar natrium dalam daging kaleng akan menyebabkan masalah gangguan hormon yang tidak seimbang. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal of Environmental Research menyatakan bahwa tingkat BPA lebih besar ditemukan pada urin dari orang yang terbiasa mengonsumsi daging kaleng.
Ikan salmon memang dinyatakan sebagai daging ikan yang kaya dengan sumber terbaik untuk tubuh seperti asam lemak omega 3, vitamin B dan vitamin D. Selain itu ikan salmon juga sangat baik untuk kesehatan otak dan mencegah penyakit degenerasi. Tapi jenis ikan salmon yang diternakkan bisa menyebabkan kanker karena mengandung bahan polychlorinated biphenyls. Dimana ketika bahan ini masuk ke dalam tubuh manusia maka bisa menyebabkan mutasi genetik yang mengarah pada kanker.
Nah itulah berbagai jenis daging yang ternyata bisa menyebabkan penyakit kanker. Karena itu mulai sekarang Anda perlu memilih dan memasak daging sehat agar bisa mendapatkan nutrisi terbaik dari daging tersebut.