Apakah Anda salah satu penderita kanker rongga mulut? Mengapa kanker rongga mulut dapat terjadi? Apa saja ciri-ciri kanker rongga mulut yang perlu Anda ketahui?
Jenis-jenis penyakit mulut yang berbahaya salah satunya adalah kanker rongga mulut. Penyebab radang mulut pada seseorang yang berlangsung lama dapat mengakibatkan kanker rongga mulut apabila tidak diatasi dengan segera. Penyebab kanker rongga mulut terjadi karena akibat tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Pola hidup seseorang yang buruk dapat memicu terjangkitnya kanker rongga mulut, seperti kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin dari buah dan sayur, kurangnya menjaga kebersihan dan kesehatan mulut, dan lain-lain. Berdasarkan penelitian dari Mouth Cancer Foundation melaporkan, bahwa 90% penderita kanker disebabkan oleh kebiasaan merokok tembakau.
Selain itu, kanker rongga mulut sering dialami oleh seseorang yang berusia di atas 40 tahun. Perlu diperhatikan oleh Anda bahwa pentingnya menjaga kesehatan mulut perlu dilakukan untuk mencegah terjangkitnya penyakit rongga mulut dan penyakit mulut lainnya.
Teruntuk Anda yang mengalami gejala berikut yang termasuk ke dalam indikasi ciri-ciri kanker rongga mulut, harus segera diatasi agar tidak berkembang menjadi semakin parah. Ciri-ciri tersebut, yaitu:
Rasa nyeri pada mulut terjadi pada penderita kanker rongga mulut, khususnya saat gejala awal yang seringkali terabaikan karena dianggap sebagai rasa nyeri yang biasa. Jika Anda mengalami rasa nyeri yang berkepanjangan dan tak kunjung sembuh, maka segeralah periksakan kondisi tersebut ke dokter karena dikhawatirkan merupakan gejala kanker rongga mulut. Rasa nyeri ini biasanya sering terjadi tanpa sebab dan dalam waktu lama.
Seringkali Anda mengalami sariawan yang disebabkan karena kurang menjaga kebersihan mulut atau asupan makanan yang tidak sehat dan kurang vitamin C. Namun dalam hal ini, sariawan yang terjadi berbeda dengan sariawan pada umumnya. Penyebab sariawan di lidah, di gusi, bahkan di bibir yang terjadi pada penderita kanker rongga mulut biasanya berlangsung lama, sulit disembuhkan, bahkan sampai membengkak dan bernanah.
Perlu diperhatikan apabila Anda mengalami sariawan yang tak kunjung sembuh dan disertai ciri-ciri lainnya mengenai kanker rongga mulut, sebaiknya Anda harus segera mengatasinya dengan berobat ke dokter.
Rongga mulut bengkak terjadi karena timbulnya benjolan pada pipi yang biasanya disebabkan adanya penebalan pada dinding dalam mulut. Penebalan tersebut bukan hanya terjadi pada penyakit kanker pipi saja, melainkan ciri dari kanker mulut.
Benjolan dan penebalan pada pipi bisa saja terjadi karena kondisi lain, seperti saat penyebab sakit gigi, penyebab infeksi gusi, atau mengalami kondisi masalah mulut lainnya. Hanya saja jika benjolan dan penebalan tersebut semakin membesar dan tak kunjung sembuh juga, maka dapat dipastikan bahwa hal tersebut merupakan gejala dari kanker rongga mulut.
Adanya tanda bercak putih atau merah tidak hanya terjadi pada kasus penyebab sariawan di lidah saja, melainkan terjadi pada kanker rongga mulut. Penderita kanker rongga mulut atau seseorang yang masih mengalami pra-kanker mengalami bercak putih (leukoplakia) atau bercak merah (erytroplakia) di bagian mulut dan tenggorokannya.
Kondisi ini bisa saja terjadi pada penderita sariawan, hanya saja jika tidak diatasi secara langsung agar tidak berakibat fatal. Bercak tersebut bersifat menular hingga meninggalkan bercak di bibir penderitanya. Apabila kondisi ini bisa segera diatasi, maka hal tersebut dapat mencegah berkembangnya sel kanker. [AdSense-B]
Bagi penderita kanker rongga mulut biasanya mengalami rasa sakit atau sensasi terbakar saat mengunyah dan menelan makanan, sehingga merasa kesulitan mengunyah dan kesulitan menelan (disfagia). Rasa sakit yang terjadi saat menelan makanan disebabkan karena adanya penyempitan kerongkongan (foodpipe) yang akan berbahaya apabila tidak segera diatasi.
Bagi Anda yang mengalami kondisi seperti ini biasanya sering merasakan seperti ada yang mengganjal di dalam tenggorokan. Anda tidak boleh meremehkan kondisi seperti ini apabila Anda tidak ingin kondisi tersebut semakin parah.
Orang yang mengalami kanker rongga mulut dapat mengalami kondisi hilangnya indera perasa (mati rasa). Penderita tidak dapat membedakan rasa asin, manis, pahit, dan asam. Tidak hanya itu, penderita juga tidak dapat membedakan tekstur lembut dan kasar pada makanan yang dimakannya. Hal ini disebabkan sel kanker sudah menyebar pada lidah, sehingga indera perasa pada lidah tidak berfungsi dengan baik.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa penurunan berat badan derastis disebabkan karena kurangnya selera makan pada penderita kanker rongga mulut. Selain itu, kondisi berat badan yang menurun juga disebabkan karena sel-sel kanker telah menggerogoti sel-sel tubuh lainnya yang berpengaruh pada kondisi berat badan.
Normalnya, kondisi gigi goyang dan lepas dikarenakan adanya masalah pada gigi dan gusi yang terjadi hanya sesekali saja. Kondisi gigi goyang dan lepas juga bisa terjadi karena seseorang mengkonsumsi makanan yang keras. Namun untuk penderita kanker rongga mulut, kondisi gigi longgar, goyang, dan lepas berbeda dengan kondisi pada umumnya.
Seseorang tersebut akan sering mengalami gigi yang tanggal bahkan lepas secara tiba-tiba. Hal ini dikarenakan sel-sel kanker yang sudah menjalar menuju gusi, sehingga kondisi gusi pada gigi perlahan mulai rapuh dan tidak dapat menopang gigi dengan kuat seperti keadaan normal. [AdSense-A]
Sakit gigi pada umumnya sering dialami oleh setiap orang. Hanya saja sakit gigi dan rahang yang dialami penderita kanker rongga mulut berbeda dengan sakit gigi pada umumnya. Perlu diperhatikan, bahwa rasa sakit pada gigi dan rahang yang tidak kunjung hilang dan dalam jangka waktu yang lama itu menandakan ciri-ciri kanker rongga mulut yang perlu Anda waspadai.
Kondisi perubahan suara yang terjadi pada penderita kanker rongga mulut disebabkan karena sel kanker sudah menjalar menuju tenggorokan dan menyerang pita suara. Hal ini dapat menyebabkan suara penderita menjadi serak bahkan kesulitan mengucapkan beberapa jenis kata. Jika keadaan semakin parah, maka kemungkinan yang terjadi penderita tidak dapat berbicara.
Sama halnya dengan kondisi perubahan suara, bahwa kesulitan bicara pada penderita kanker rongga mulut disebabkan karena sel-sel kanker sudah menjalar menuju pita suara. Kondisi kanker mulut yang sudah semakin parah bisa hingga mengalami kesulitan berbicara (kebisuan).
Sedangkan jika masih dalam kondisi stadium awal biasanya hanya mengalami kesulitan mengucapkan beberapa kata atau kalimat saja yang disebabkan karena menahan rasa sakit pada tenggorokan apabila berbicara.
Terdapat benjolan dileher memiliki beberapa indikasi penyakit, diantaranya gondokan, amandel, tumor, bahkan hingga kanker. Benjolan di leher yang disebabkan oleh kanker rongga mulut disebbakan oleh membengkaknya kelenjar getah bening.
Pembengkakan tersebut merupakan gejala kanker rongga mulut yang sudah umum terjadi. Teruntuk benjolan yang berwarna merah dan terasa sakit, biasanya disebabkan karena adanya infeksi dari pengaruh kanker rongga mulut. Perkembangan sel kanker juga terjadi karena adanya benjolan atau tumor yang semakin lama semakin berkembang.
Bau mulut sering menjadi masalah bagi seseorang yang tidak dapat menjaga kesehatan dan kebersihan mulutnya. Apabila Anda sudah merasa rajin membersihkan mulut, seperti menyikat gigi dan berkumur secara teratur tetapi masih mengalami bau mulut yang tak kunjung hilang, maka segera periksakan ke dokter.
Penyebab bau mulut dan nafas tidak sedap bisa saja merupakan salahsatu ciri-ciri kanker rongga mulut yang harus segera diatasi. Bau mulut tidak mau hilang yang diperoleh dari penderita kanker rongga mulut disebabkan karena adanya masalah pada kelenjar air liur.
Pendarahan yang terjadi biasanya diakibatkan karena adanya goresan pada gusi, dinding dalam mulut, atau lidah yang bersifat sensitif sehingga mudah mengeluarkan darah dalam jumlah banyak.
Saat seseorang mengalami penyakit kanker rongga mulut, kondisi seluruh bagian mulutnya sangatlah rentan dan mudah terjadi masalah. Hal ini karena sel kanker yang sudah mulai berkembang di setiap bagian-bagian mulut.
Kondisi bibir bawah, wajah, leher, atau dagu yang mati rasa menandakan bahwa sel kanker sudah menyerang bagian syaraf wajah. Hal ini yang menyebabkan kondisi mulut atau wajah terasa kaku yang disertai penebalan pada kulit. Segeralah periksakan kondisi Anda jika hal tersebut dialami oleh Anda.
Pendengaran terganggu disebabkan karena syaraf mulut dan telinga sangat berdekatan. Saat sel kanker menjalar hingga menuju syaraf telinga, maka kondisi tidak nyaman bahkan kesulitan mendengar. Jika hal ini terjadi pada Anda, segeralah berobat ke dokter dan memeriksakannya secara medis agar kondisi tidak semakin memburuk.[AdSense-C]
Hal ini sama seperti penjelasan sebelumnya, bahwa apabila seseorang yangmenderita kanker rongga mulut mengalami masalah pada telinga dan leher disebabkan karena sel kanker sudah menjalar menuju tenggorokan dan telinga. Telinga, tenggorokan, dan mulut adalah satu kesatuan angggota tubuh yang saling berdekatan. Jika salahsatunya bermasalah, maka bagian lainnya akan merasakan akibatnya.
Adanya perubahan warna dari setiap bagian-bagian mulut tertentu biasanya menandakan bahwa adanya masalah kesehatan yang terdapat dalam mulut, seperti kanker rongga mulut. Perbedaan warna tersebut terjadi pada bibir, lidah, ataupun gusi. Anda bisa memeriksakannya secara medis ke dokter mulut untuk memastikan serta menanganinya dengan segera agar sel kanker tidak tersebar ke jaringan tubuh lainnya.
Gigi palsu merupakan komponen yang penting, khususnya bagi seseorang yang lanjut usia untuk membantu mengunyah makanan. Namun hal ini tidaklah mudah bagi penderita kanker rongga mulut karena akan mengalami kesulutan saat memasang gigi palsu. Kesulitan memasang gigi palsu disebabkan karena kondisi gigi dan gusi yang mulai rapuh. Hal ini disebabkan karena sel kanker yang sudah menjalar menuju gusi, sehingga gusi tidak kuat menopang gigi dan gigi mudah lepas, meskipun dipasang gigi palsu.
Pertumbuhan sel kanker sangat cepat, sehingga menyebabkan sel-sel dalam tubuh tumbuh secara abnormal. Pertumbuhan sel yang tidak normal hanya bisa dilihat oleh dokter spesialis melalui check-up. Biasanya seseorang yang teridentifikasi penyakit kanker rongga mulut mengalami gejala lainnya sebelum memeriksakan kondisi tubuhnya bahwa di dalam tubuhnya terdapat pertumbuhan sel yang tidak normal.