Daging domba sangat lezat dan pantas menjadi pilihan menu makanan anda setiap hari. Di samping lezat daging domba banyak bermanfaat untuk tubuh anda. Manfaat itu bisa didapatkan mulai dari daging, susu, maupun kulitnya. Semua orang pernah merasakan lezatnya daging domba.hal dikarenakan pada hari raya idhul adha, umat muslim di seluruh dunia merayakannya dengan memotong daging unta, sapi, dan daging domba.
Daging domba mengandung banyak protein dan lemak hewani yang ternyata bermanfaat untuk tubuh anda. Lemak hewani memiliki fungsi sebagai sumber energi cadangan dan melapisi tubuh anda sehingga tubuh anda terjaga kehangatannya meski pada musim dingin. Sementara protein berguna sebagai perbaikan sel-sel yang rusak. Selain itu, protein juga dapat mengembalikan dan membentuk sel-sel baru.
Untuk pengolahan daging domba dapat dijadikan bahan untuk beragam olahan makanan lezat. Olahan daging domba dapat berupa sate, gulai, sop domba, rending, dan berbagai macam olahan lainnya. Manfaat itu bisa kita dapatkan asalkan tidak terlalu berlebihan. Jika berlebihan mengkonsumsi daging domba, bersiaplah menghadapi bahaya daging kambing.
Artikel berikut akan mengupas tuntas tentang 5 ancaman tersembunyi bahaya daging domba, no 3 wajib anda waspadai. Simaklah uraian berikut.
Daging domba memiliki tekstur yang buruk sehingga menyebabkan proses pengolahan dalam tubuh menjadi sedikit lama. Hal itu dikarenakan daging domba termasuk ke dalam daging merah. Salah satu dampaknya adalah sembelit. Jika anda mengalami sembelit maka gejala yang anda hadapi adalah sulit buang air besar. Dan itu memungkinkan anda untuk terjangkit penyakit sembelit.
Mengkonsumsi daging domba secara berlebihan dapat membuat kadar lemak dan kolesterol darah dalam tubuh anda meningkat drastis. Hal itu terjadi karena daging domba memiliki kadar lemak yang tinggi. Lemak jenuh yang terkadung dalam lemak hewani berbahaya bagi tubuh anda. Kandungan itu akan menumpuk pada dinding pembuluh darah.
Bahaya daging domba yang lain adalah kadar kolesterol darah dalam tubuh anda meningkat. Meskipun anda beranggapan kadar kolesterol daging domba lebih rendah dari kolesterol sapi. Namun tetap saja anda harus berhati-hati mengkonsumsi daging domba secara berlebihan.
Penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan salah satu jenis gejala asam lambung. Penyakit tersebut disebabkan oleh refluks asam lambung. Asam lambung yang naik sampai ke kerongkongan akan menimbulkan rasa sakit di dada. Padahal seharusnya asam lambung harus tetap ada di perut.
Jika mengkonsumsi daging domba secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit GERD menjadi sangat parah bagi penderitanya. Hal itu akan diperparah jika anda memiliki gaya hidup yang buruk terutama pada pola makan. Jadinya anda akan sangat rentan terhadap penyakit tersebut karena dapat membuat asam lambung naik sampai ke tenggorokan.
Bahaya daging domba selanjutnya adalah menyebabkan rasa sakit di ulu hati. Rasa sakit tersebut akan muncul bersamaan dengan rasa pusing, dan mulut pahit setelah terlalu banyak mengkonsumsi daging domba secara berlebihan. Hal itu terjadi karena gejala asam lambung yang membuat aliran balik dari lambung menuju ke kerongkongan. Dan akhirnya sampai pada ulu hati anda.
Obesitas merupakan kelebihan berat badan. Jika anda mengkonsumi daging domba terlalu berlebihan itu pertanda akan meningkatkan kadar lemak jahat pada tubuh anda. Akibatnya terjadi penimbunan LDL yang dapat meningkatkan timbulnya obesitas. Jika sudah demikian mala muncul penyempitan pembuluh darah dan berakibat pada timbulnya penyakit kardiovaskular. Penyakit tersebut dapat digolongkan ke dalam penyakit jantung.