Ada banyak jenis penyakit yang bisa menyerang sistem THT. Misalnya, kanker laring, kanker mulut, kanker rongga hidung, dan kanker tenggorokan. Semua jenis kanker ini dapat mengganggu kinerja dari sistem di tubuh anda.
Kanker tenggorokan merupakan salah satu kanker yang paling sering terjadi. Penyebab kanker tenggorokan dapat sama dengan penyebab kanker laring, seperti merokok, mengonsumsi alkohol, dan kelainan genetik.
Bagaimana cara mengenali kanker ini? Berikut ini 10 ciri-ciri kanker tenggorokan yang dapat anda perhatikan.
Batuk merupakan reaksi alami tubuh ketika merasa ada benda yang harus dikeluarkan dari sistem pernapasan anda. Kanker tenggorokan yang menyebabkan terjadinya tumor akan diidentifikasi sebagai benda asing di tenggorokan. Hal ini akan membuat anda batuk berkepanjangan.
Batuk berdarah atau batuk yang mengeluarkan darah dapat menjadi ciri ciri terkena kanker tenggorokan. Darah ini berasal dari bagian tenggorokan yang terinfeksi kanker. Bagian ini akan mengalami luka dan menyebabkan darah keluar bersama dengan batuk.
Kanker tenggorokan juga dapat menjadi penyebab infeksi amandel dan penyebab radang tenggorokan sering kambuh. Kedua penyakit ini bisa membuat batuk yang anda alami menjadi semakin parah.
Sel kanker pada tenggorokan anda akan saling bergesekan dengan sel kanker yang sehat. Pertumbuhan sel kanker ini akan dianggap sebagai sesuatu yang aneh bagi sel tenggorokan yang sehat. Secara alamiah, sel tubuh yang sehat akan melawan benda apapun yang dianggapnya aneh dan tidak seharusnya ada. Proses perlawanan sel kanker oleh sel tubuh ini bisa membuat bagian tenggorokan terasa sakit.
Ciri ciri terkena kanker tenggorokan berikutnya adalah sakit pada bagian dalam telinga. Mungkin anda akan bertanya-tanya, bukankah telinga berada jauh dari tenggorokan? Bagaimana kanker tenggorokan bisa membuat telinga menjadi nyeri?
Jika bagian telinga yang anda sebut adalah daun dan lubang telinga, maka anda benar. Daun dan lubang telinga memang berada jauh dari tenggorokan. Akan tetapi, bagian dalam telinga berada dekat dengan tenggorokan.
Bagian dalam telinga inilah yang akan merasakan sakit jika tenggorokan bermasalah. Ketika anda dideteksi mengalami tuli campuran, anda juga akan mengalami gejala ini.
Sel kanker yang menyerang tenggorokan, maka akan ada jaringan baru yang tumbuh di tenggorokan anda. Jaringan baru ini jika tidak segera dibuang dapat menjadi semakin besar. Ukurannya bahkan bisa menutup saluran tenggorokan.
Anda tentu bisa membayangkan jika tenggorokan menyempit atau tertutup. Dampak pertama yang akan anda rasakan adalah kesulitan bernapas. Tumor kanker tenggorokan akan menutup jalan masuk udara menuju paru-paru. [AdSense-B]
Tenggorokan memiliki peran yang penting dalam memproduksi suara. Udara akan berjalan dari menuju laring serta tenggorokan dan akan menggetarkan pita suara. Kemudian suara akan terbentuk.
Jika tenggorokan anda bermasalah, maka akan terjadi perubahan pada suara yang dihasilkan. Suara anda dapat berubah menjadi serak dan parau. Anda juga kesulitan untuk berbicara dengan nada yang tinggi karena hal ini dapat membuat tenggorokan anda menjadi sakit.
Disfagia merupakan keadaan yang membuat seseorang mengalami kesulitan menelan. Makanan dan minuman yang sudah ada di mulut, sulit untuk masuk ke lambung karena tidak bisa ditelan. Kesulitan menelan ini dapat disebabkan oleh bagian kerongkongan anda yang menyempit.
Tenggorokan yang mengalami kanker akan mengalami pembengkakan atau benjolan. Pembengkakan ini membuat organ di sekitar tenggorokan, seperti kerongkongan terdesak dan mengalami penyempitan. Jika kerongkongan anda menyempit, maka makanan sulit lewat menuju lambung.
Kanker tenggorokan dapat mengganggu sistem metabolisme di dalam tubuhmu. Untuk melawan sel kanker, tubuhmu membutuhkan banyak nutrisi dan zat gizi. Hal inilah yang bisa membuat berat badanmu tiba-tiba berkurang tanpa anda sadari. Pengurangan bobot tubuh ini bisa terjadi dalam waktu yang sangat singkat. [AdSense-C]
9. Mengalami Demam
Selain batuk, pembengkakan, dan rasa sakit, demam merupakan reaksi alamiah tubuh ketika melawan zat asing di dalam tubuh. Ketika tubuh anda terinfeksi bakteri, maka anda bisa mengalami demam. Hal serupa terjadi ketika anda sel kanker menyerang tenggorokan.
Anda bisa mengalami peningkatan suhu tubuh. Hal ini merupakan dampak dari sistem imun dan atibiotik alami yang sedang bekerja di dalam tubuh anda ketika melawan sel kanker. Gejala ini juga menjadi gejala sinusitis, presbikusis, dan otosclerosis yang bisa anda identifikasi.
Pembengkakan pada bagian leher dapat menjadi ciri-ciri kanker tenggorokan. Bengkak pada bagian tenggorokan juga dapat menjadi gejala kanker laring. Sel kanker yang terus-menerus tumbuh akan membentuk jaringan baru pada bagian tenggorokan. Jaringan baru ini akan menjadi tumor yang dapat menjadi semakin membesar.
Jika tumor sudah besar, maka anda dapat merasakan seperti ada benjolan di leher anda. Sel tenggorokan dan sistem imun di tubuh anda sebisa mungkin akan melawan pertumbuhan sel kanker ini. Aktivitas ini dapat membuat tenggorokan menjadi semakin membengkak.
Jika anda menemukan kemungkinan diri anda terinfeksi kanker tenggorokan, ada baiknya anda segera melakukan pemeriksaan. Seperti pengobatan kanker laring, anda bisa menyembuhkan kanker tenggorokan dengan berbagai cara yang disarankan oleh dokter.