Penyebab huntington memang ada bermacam-macam. Penyakit huntington sendiri juga seringkali disebut dengan istilah Huntington’s Chorea. Huntington merupakan suatu jenis penyakit turunan atau warisan dari orang tua kepada anaknya.
Seseorang yang menderita penyakit huntington akan mengalami gangguan dalam hal apapun baik pola pikirnya maupun kemampuan geraknya. Gejala dari penyakit ini biasanya muncul di usia 30 hingga 50 tahun. Adapun berikut ini beberapa penyebab penyakit huntington pada seseorang.
1. Faktor Genetik
Pada dasarnya penyakit huntington memang bisa saja diderita oleh seseorang karena adanya mutasi gen yang terjadi pada orang tersebut. Mutasi gen ini bersifat turun-temurun. Artinya seseorang yang menderita penyakit huntington nantinya bisa mewariskan penyakit ini pada keturunannya. Penyakit huntington sendiri sebenarnya disebabkan oleh mutasi gen tepatnya yaitu gen huntingtin.
Gen huntingtin yang cacat itu bisa berkembang dan kemudian menjadi penyakit huntington. Seseorang bisa mengalami akibat kerusakan saraf tepi tersebut walaupun gen cacat huntington tersebut hanya diperoleh dari satu gen cacat yang berasal dari salah satu orang tuanya saja. Jika seseorang memiliki ayah atau ibu yang menderita penyakit huntington maka ia memiliki peluang sebesar 50% untuk juga mewarisi gen cacat dan penyakit tersebut sehingga ia beresiko menderita huntington.
Oleh karena itu penyakit huntington ini kemudian digolongkan sebagai jenis gangguan autosomal dominan. Sebab penyakit ini bisa diderita oleh seseorang karena pengaruh dari gen yang dimiliki sama dengan orang tuanya. Belum ada tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengobati penyakit ini secara pasti. Namun bisa saja seorang penderita huntington melakukan terapi gen saat atau sebelum kehamilan agar anak yang dilahirkannya nanti tidak menderita penyakit yang sama dengan dirinya.
2. Pola Makan Tidak Sehat
Jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh berpengaruh secara kangsung pada kondisi kesehatan seseorang. Termasuk bagi penderita penyakit huntington yang tentunya memerlukan makanan bernutrisi tinggi. Penyakit huntington pada dasarnya dapat menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan sel saraf yang ada di otak seseorang.
Jika hal ini sampai terjadi maka kinerja otak akan terhambat dan tentunya kinerjanya tidak akan maksimal seperti sebelumnya. Kerusakan akan terus terjadi secara meluas hingga sel otak mengalami kematian. Dalam hal ini tentunya makanan turut berpengaruh pada tingkat keparahan penyakit.
Jika pada awalnya sel otak telah mengalami gegar otak ringan maka sebaiknya penderita huntington segera mengonsumsi makanan sehat yang sekiranya dapat memperbaiki kerusakan otak. Atau setidaknya makanan yang dikonsumsi dapat mencegah terjadinya perluasan kerusakan otak. Makanan yang sehat umumnya adalah makanan yang mengandung nutrisi tinggi dan mengandung gizi seimbang sesuai dengan yang diperlukan oleh tubuh.
Hindarilah makanan yang mengandung lemak atau kolesterol tinggi agar tidak memperparah kondisi penyakit. Sebaliknya perbanyalah mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin atau mineral. [AdSense-B]
3. Kondisi Stres
Stres bisa memicu terjadinya berbagai jenis penyakit pada seseorang. Dalam hal ini termasuk pula penyakit huntington yang bisa saja menjadi semakin parah saat seseorang sedang mengalami stres. Penyakit huntington sendiri sebenarnya pada awalnya menimbulkan satu atau beberapa kerusakan sel saraf otak saja.
Kondisi ini kemungkinan besar dapat segera diatasi dengan adanya pola hidup sehat yang dimiliki oleh penderita huntington. Pola hidup sehat tersebut antara lain meliputi konsumsi makanan pencegah stroke ringan sehat serta istirahat cukup dan olahraga teratur.
Dengan melakukan pola hidup sehat maka seseorang akan terhindar dari stres. Pola hidup sehat akan mendorong seseorang untuk selalu memiliki pemikiran yang bersifat positif dan hal ini tentu sangatlah baik bagi perkembangan kesehatan seseorang.
Jika seseorang mengalami stres maka pola pikirnya akan cenderung bersifat negatif dan kondisi buruk ini akan semakin menggerogoti kesehatan tubuh serta otak. Bisa juga seseorang yang mengalami stres cenderung memiliki nafsu makan yang meningkat dan bahkan berlebihan sehingga ia selalu menyantap semua jenis makanan yang ada. Akibatnya berat badan pun akan menjadi semakin meningkat. Penyakit huntington tentu saja akan lebih cepat berkembang dan akan menjadi semakin parah.
4. Cedera Kepala
Umumnya memang penyakit huntington terjadi karena adanya faktor gen yang diwarisi oleh seseorang secara turun temurun. Namun bagaimanapun juga menjaga diri terutama bagian kepala sangatlah penting untuk dilakukan oleh semua orang. [AdSense-A]
Hal ini bisa menghindarkan seseorang dari penyakit yang disebabkan oleh kerusakan saraf pada otak. Misalnya saja seperti penyakit huntington yang menyerang sel saraf otak sehingga hal ini pada akhirnya berpengaruh pula pada kemampuan penderitanya dalam hal apapun baik dalam hal motorik maupun emosi.
Jika seseorang mengalami cedera kepala akibat dari adanya benturan yang terlalu keras atau lainnya maka sebaiknya segera periksakan kondisinya. Sebab benturan yang mengakibatkan terjadinya cedera pada kepala bisa saja membuat sel saraf otak menjadi rusak.
Gejala huntington pun bisa saja dialami olehnya seperti misalnya adanya gangguan dalam hal pergerakan serta gangguan dalam hal kognitif. Kejiwaannya juga akan mengalami gangguan sehingga ia beresiko besar mengalami penyakit yang berhubungan dengan jiwa seperti depresi.
Gangguan emosi ini pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya kelelahan pada tubuh karena penderitanya mengalami emosi yang berlebihan sehingga energinya menjadi terkuras.
5. Penyakit Lainnya
Beberapa jenis macam-macam penyakit saraf yang dialami oleh seseorang sejak lahir juga bisa menjadi faktor pemicu terjadinya penyebab huntington pada seseorang. Misalnya saja penyakit diabetes yang diwarisi oleh bayi sejak lahir.
Penyakit yang diderita karena merupakan warisan dari orang tuanya bisa saja berpengaruh pada kondisi kesehatan saraf seseorang. Penyakit diabetes pada dasarnya bisa menyebabkan terjadinya penyakit lainnya pada seseorang sehingga bayi yang mengalaminya akan bertumbuh dan berkembang dengan disertai akibat dari adanya penyakit yang dideritanya.
Kondisi medis seseorang sejak lahir memang bisa berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan seseorang hingga pada kesehatan seseorang. Oleh karena itu sebaiknya setiap ibu hamil selalu memeriksakan kondisi kehamilannya pada dokter yang berpengalaman dan ahli di bidangnya.
Dengan melakukan pemeriksaan maka dokter akan dapat mengamati setiap perkembangan yang terjadi pada janin. Dokter juga dapat memberikan vitamin ataupun obat yang diperlukan oleh ibu hamil agar janin yang dikandungnya nantinya dapat lahir dengan kondisi yang sehat dan tanpa cacat ataupun penyakit bawaan.
Hal ini merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit huntington pada seseorang. Dengan demikian bayi akan lahir tanpa adanya gangguan pada sel saraf otaknya yang dapat memicu terjadinya penyakit huntington dan dapat membuatnya mengalami beberapa gejala dalam hal kognitif dan motorik maupun emosi.
Penyebab huntington seperti yang telah dijabarkan di atas memang perlu menjadi perhatian terutama bagi orang tua. Dengan mengetahui beberapa resiko penyebab terjadinya penyakit huntington maka diharapkan agar orang tua dapat melakukan upaya untuk menghindarkan anak dari penyakit tersebut.