Hemokromatosis merupakan salah satu penyakit pada organ hati yang diakibatkan oleh faktor genetik alias keturunan. Penyakit ini dapat diartikan sebagai suatu kelainan metabolism, yakni keadaan dimana tubuh menyerap zat besi secara berlebihan kemudian menimbunnya di berbagai organ tubuh seperti jantung, pankreas, dan hati. Tidak jarang hemokromatosis juga menyebabkan tanda-tanda kerusakan hati lainnya.
Penyebab Hemokromatosis
Hemokromatosis disebabkan oleh terjadinya mutasi genetik sehingga mempengaruhi proses penyerapan zat besi oleh tubuh. Pada umumnya, Tubuh hanya membutuhkan 8-10% zat besi dari makanan yang dikonsumsi, namun dalam kasus hemokromatosis tubuh menyerap sampai 4 kali lipat dari biasanya. Selain itu, proses pengangkutan zat besi pun terhambat oleh hepcidin sehingga zat besi tidak bias diproses dan dikeluarkan dari dalam tubuh.
Hemokromatosis terbagi menjadi dua berdasarkan penyebabnya., yaitu :
Hemokromatosis primer dapat terjadi akibat adanya mutasi gen HFE yang memiliki fungsi untuk mengatur jumlah penyerapan zat besi oleh tubuh. Hemokromatosis hanya akan muncul apabila seseorang mewarisi hemokromatosis dari kedua orangtuanya (ayah dan ibu), sedangkan jika kelainan ini hanya diturunkan dari salah satu orang tua saja misalnya dari ibu saja atau ayah saja, maka seseorang tersebut hanya dikategorikan sebagai pembawa sifat (carrier) dan kemungkinan tidak akan menimbulkan gejala apapun.
Sedangkan hemokromatosis sekunder disebabkan oleh adanya faktor-faktor lain atau gangguan lain seperti :
Gejala Hemokromatosis
Sebenarnya hemokromatosis pada awalnya tidak memunculkan gejala apapun, gejala tersebut muncul ketika penumpukan zat besi sudah mencapai batas tertentu. Gejala-gejala yang dirasakan ialah :
Jika hemokromatosis terjadi dalam waktu panjang, makan akan menimbulkan gejala lanjutan seperti :
Jika anda mengalami gejala-gejala di atas, bagaimanakah cara menangani atau cara mengatasi hemokromatis yang baik ? berikut adalah beberapa tindakan yang dapat anda lakukan untuk menangani hemokromatosis :
Phlebotomy merupakan suatu pengobatan yang dilakukan untuk mengeluarkan zat besi berlebih di dalam tubuh melalui pengambilan darah. Pengambilan darah tersebut dilakukan secara rutin dan dalam waktu yang berdekatan sampai kadar zat besi dinyatakan normal.
Setelah dinyatakan normal, pengambilan darah akan dilakukan dalam kurun waktu lebih panjang yakni sekitar 2-4 bulan sekali, hal ini dilakukan untuk memastikan kadar zat besi di dalam tubuh terkendali dan masih dalam batas normal. Sementara itu, khusus untuk penderita hemokromatosis primer, pengambilan darah ini perlu dilakukan seumur hidup.
Jika anda dinyatakan tidak dapat melakukan phlebotomy, maka tindakan yang tepat untuk menggantikannya ialah dengan melakukan terapi khelasi. Terapi ini biasanya dilakukan untuk penderita yang memiliki anemia, gangguan jantung, atau memiliki pembuluh darah yang kecil. Terapi khelasi dilakukan dengan cara memberikan obat yang dapat mengikat dan mengeluarkan zat besi lewat urin atau tinja. [AdSense-A]
Obat deferoxamine diklaim mampu menghilangkan hemokromatosis dan juga dapat mencegah gejala-gejala hemokromatis yang dapat merusak organ tubuh lainnya. Obat ini biasanya dikenal sebagai desferal, yaitu dalam bentuk obat suntik dan diberikan melalui infus di bagian bawah kulit menggunakan pompa selama 8 jam dalam 5 hari setiap minggunya dan selama 20 hari per bulan.
Ferriprox disebut juga sebagai obat depheriprone atau L1. Gunanya adalah untuk mengikat zat besi yang terserap dalam tubuh dan mencegah tubuh menyerap zat besi lebih banyak. Selain sebagai obat hemokromatosis, obat ini juga disebut sebagai obat herbal batu empedu.
Selain mengonsumsi obat-obatan di atas, anda juga dianjurkan untuk mengatur pola makan. Caranya adalah :
Anda juga harus menghindari beberapa hal sebagai cara mengobati hemokromatosis, hal-hal yang harus dihindari adalah :
Begitulah cara penanganan hemokromatosis yang dapat anda lakukan sebagai cara mengobati hemokromatosis dan cara mencegah hemokromatosis. Anda juga disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui perkembangan penyakit anda. Semoga bermanfaat.