3 Bahaya Hemokromatosis yang Dapat Muncul

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi tubuh, pola hidup dan makan dan juga  genetik atau keturunan. Maka kita akan membahas banyak sekali penyakit yang diderita tentu saja setiap manusia. Berharap mereka dapat terlahir dengan sehat dan juga tidak mendapatkan penyakit apapun baik dari orang tua maupun turunan sebelumnya.

Sayangnya beberapa di antara masyarakat harus mengalami hal tersebut, salah satunya penyakit genetik yang diderita oleh beberapa orang yang disebut sebagai hemokromatosis atau penyakit kelebihan zat besi.

  • Pengertian dan Penyebab Hemokromatosis

Seperti yang anda ketahui zat besi sendiri merupakan salah satu bahan yang terkandung dalam darah yang sangat berguna untuk tubuh. Di mana zat besi ini dapat membantu menyehatkan tubuh dan juga memperbaiki tulang serta bagian lain yang mengalami kerusakan.

Namun zat besi yang terlalu banyak tentu saja akan menimbulkan masalah lain, bahkan penyakit yang disebut sebagai hemokromatosis.

Kelebihan zat besi ini akan disimpan di berbagai organ tubuh terutama organ vital layaknya hati, jantung, dan juga pancreas. Pada akhirnya seseorang akan mengalami kerusakan organ. Akibat tingginya zat besi yang ada di dalam tubuh kondisi tersebut juga akan menimbulkan keluhan dan juga komplikasi lain yang tentu saja berbahaya.
  • Gejala Hemokromatosis

Gejala atau  ciri-ciri hemokromatosis sendiri cukup banyak, di antaranya merasa kelelahan meskipun sudah beristirahat, terjadinya haid yang tidak normal pada wanita, nyeri pada perut bagian kanan atas khususnya di bagian hati, kehilangan gairah seks atau impotensi untuk pria.

Namun ada juga beberapa pasien yang tidak mengalami keluhan di atas, tetapi mengalami keluhan spesifik seperti halnya pusing terus menerus sakit pada perut dan lainnya.

Walaupun hemokromatosis ini masuk kedalam penyakit genetik atau sudah ada sejak lahir. Kebanyakan orang tidak mengalami tanda-tanda atau gejalanya hingga usia 30 tahun.

Setelah itu baru terasa atau baru tahu bahwa anda memiliki keturunan hemokromatosis. Wanita umumnya mengalami gejala tersebut setelah menopause karena tidak lagi kehilangan zat besi melalui menstruasi dan juga kehamilan.

Adapun penyebab dari hemokromatosis sendiri sangatlah banyak, utamanya memang terjadi mutasi gen yang mengontrol jumlah zat besi yang diserap oleh makanan. Umumnya kondisi ini diwariskan dari orangtua kepada anak-anak.

  • Bahaya Hemokromatosis pada Manusia
Seberapa bahaya penyakit hemokromatosis ini ? seperti yang dijelaskan sebelumnya penyakit genetik ini memang tidak menyebabkan kematian atau tingkat bahaya yang terlalu tinggi. Karena anda dapat bertahan dengan kondisi tersebut jika anda dapat mengatur pola makan, serta melakukan kesehatan secara rutin ke dokter. Namun bagi anda yang kurang memperhatikan atau tidak peduli maka bisa saja berbahaya. Bagi mereka yang memiliki resiko atau keturunan dan membiarkan penyakit hemokromatosis, bisa jadi bahaya dan menjadi lebih parah. Kemungkinan yang paling sering terjadi :
  1. Menimbulkan komplikasi dan pada akhirnya akan menimbulkan kematian
  2. Penyakit hemokromatosis termasuk penyakit yang tidak berbahaya jika tepat penanganannya.
  3. Paling banyak karena keturunan, untuk itu Cara mencegah hemokromatosis mengecek secara rutin kesehatan anda agar penyakit atau masalah tubuh seperti ini dapat terdeteksi sejak awal.
Itu dia penjelasan mengenai Bahaya Hemokromatosis yang sekiranya dapat muncul  dan sebaiknya kalian pahami sebelum penyakit ini semakin parah.