Penyakit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi tubuh, pola hidup dan makan dan juga genetik atau keturunan. Maka kita akan membahas banyak sekali penyakit yang diderita tentu saja setiap manusia. Berharap mereka dapat terlahir dengan sehat dan juga tidak mendapatkan penyakit apapun baik dari orang tua maupun turunan sebelumnya.
Sayangnya beberapa di antara masyarakat harus mengalami hal tersebut, salah satunya penyakit genetik yang diderita oleh beberapa orang yang disebut sebagai hemokromatosis atau penyakit kelebihan zat besi.
Seperti yang anda ketahui zat besi sendiri merupakan salah satu bahan yang terkandung dalam darah yang sangat berguna untuk tubuh. Di mana zat besi ini dapat membantu menyehatkan tubuh dan juga memperbaiki tulang serta bagian lain yang mengalami kerusakan.
Namun zat besi yang terlalu banyak tentu saja akan menimbulkan masalah lain, bahkan penyakit yang disebut sebagai hemokromatosis.
Kelebihan zat besi ini akan disimpan di berbagai organ tubuh terutama organ vital layaknya hati, jantung, dan juga pancreas. Pada akhirnya seseorang akan mengalami kerusakan organ. Akibat tingginya zat besi yang ada di dalam tubuh kondisi tersebut juga akan menimbulkan keluhan dan juga komplikasi lain yang tentu saja berbahaya.Gejala atau ciri-ciri hemokromatosis sendiri cukup banyak, di antaranya merasa kelelahan meskipun sudah beristirahat, terjadinya haid yang tidak normal pada wanita, nyeri pada perut bagian kanan atas khususnya di bagian hati, kehilangan gairah seks atau impotensi untuk pria.
Namun ada juga beberapa pasien yang tidak mengalami keluhan di atas, tetapi mengalami keluhan spesifik seperti halnya pusing terus menerus sakit pada perut dan lainnya.
Walaupun hemokromatosis ini masuk kedalam penyakit genetik atau sudah ada sejak lahir. Kebanyakan orang tidak mengalami tanda-tanda atau gejalanya hingga usia 30 tahun.
Setelah itu baru terasa atau baru tahu bahwa anda memiliki keturunan hemokromatosis. Wanita umumnya mengalami gejala tersebut setelah menopause karena tidak lagi kehilangan zat besi melalui menstruasi dan juga kehamilan.
Adapun penyebab dari hemokromatosis sendiri sangatlah banyak, utamanya memang terjadi mutasi gen yang mengontrol jumlah zat besi yang diserap oleh makanan. Umumnya kondisi ini diwariskan dari orangtua kepada anak-anak.