Salah satu jenis vitamin B adalah vitamin B12 atau yang sering disebut kobalamin. Tubuh kita sebenarnya hanya memerlukan vitamin B12 dalam jumlah yang sedikit. Akan tetapi vitamin B12 sendiri tidak kalah pentingnya dengan jenis vitamin B yang lain. Dalam sehari, setiap orang hanya memerlukan vitamin B12 sekitar 2,4 μg – 3 μg. Akan tetapi, untuk seseorang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti anemia atau kelelahan kronis akan membutuhkan asupan vitamin B12 dalam jumlah yang lebih banyak.
Bersama dengan jenis vitamin B lainnya, vitamin B12 akan berperan aktif dalam menjaga kesehatan tubuh. Tidak heran jika banyak yang rela mengkonsumsi suplemen vitamin B12 dalam keseharian. Hal ini dilakukan demi memperoleh beragam manfaat atau fungsi vitamin B12. Berikut adalah beberapa fungsi vitamin B12 untuk kesehatan tubuh:
1. Berperan dalam produksi energi
Kebanyakan orang menganggap energi dihasilkan oleh asupan karbohidrat dalam tubuh. Akan tetapi jarang yang mengetahui bahwa proses pengubahan karbohidrat menjadi glukosa membutuhkan peran dari vitamin B12. Bayangkan jika tubuh mengalami kekurangan vitamin B12, maka proses ini akan berjalan lambat atau justru menjadi terganggu. Akibatnya adalah tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas. Sehingga seseorang yang kekurangan vitamin B12 akan cepat lelah dan tidak bersemangat dalam beraktivitas.
2. Menjaga kinerja sistem saraf
Fungsi vitamin B12 selanjutnya berkaitan dengan kinerja sistem saraf. Vitamin B12 akan membantu meredakan ketegangan yang terjadi dalam sistem saraf. Ketegangan pada sistem saraf dapat menyebabkan terjadinya penyusutan otak. Selain itu, vitamin B12 akan mengurangi risiko depresi seseorang. Itulah mengapa orang yang kekurangan vitamin B12 biasanya akan mudah mengalami rasa tidak nyaman secara tiba-tiba atau sering juga disebut dengan bad mood.
3. Menjaga kesehatan kulit, kuku, rambut
Apakah Anda mengira bahwa kesehatan kulit hanya dipengaruhi oleh khasiat vitamin C dan vitamin E? Jika ya, maka anggapan Anda salah. Ada lagi vitamin yang mempunyai peran penting dalam menjaga kesehatan kulit, yaitu vitamin B12. Bagi Anda yang mempunyai masalah mengenai kulit, kuku, dan rambut, bisa jadi Anda sedang kekurangan vitamin B12. Proses regenerasi sel kulit mati akan dipengaruhi oleh kandungan vitamin B12. Anda perlu waspada jika mengalami beberapa masalah seperti kulit kering, kulit bersisik, kuku rapuh, dan rambut rontok.
4. Menghindarkan risiko penyakit jantung
Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian terbanyak, bahkan bagi mereka yang berusia muda. Pola hidup yang salah hingga beragam konsumsi makanan tidak sehat dapat menjadi penyebab seseorang terserang penyakit jantung. Salah satu vitamin yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan jantung adalah vitamin B12. Adanya kandungan vitamin B12 yang cukup dalam tubuh akan mencegah terjadinya penumpukan lemak jahat dalam darah.
5. Menghindarkan risiko penyakit kanker
Penyakit berbahaya lain yang dapat dihindarkan dengan asupan vitamin B12 ini adalah kanker. Beragam penyakit kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker usus besar, hingga kanker paru-paru dapat dihindarkan dengan jenis vitamin B yang satu ini. Vitamin B12 akan mengontrol pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh. Akan tetapi hal ini juga harus dibarengi dengan pola hidup sehat yang dijalani.
6. Mencegah terjadinya stroke dan tekanan darah tinggi
Selain menghindarkan penyakit jantung, vitamin B12 juga berperan untuk menghindarkan penyakit sejenis lainnya seperti stroke dan tekanan darah tinggi. Serangan jantung mendadak akan menjadi kecil kemungkinannya jika asupan vitamin B12 selalu tercukupi dalam tubuh. Itulah mengapa sangat penting untuk memastikan tubuh tidak kekurangan vitamin B12 ini. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 menjadi lebih baik dipilih daripada suplemen vitamin B12.
7. Menormalkan sistem metabolisme dalam tubuh
Proses metabolisme sel-sel dalam tubuh dipengaruhi oleh vitamin B12, misalnya saja dalam proses sintesis dan regulasi menjadi energi. Proses metabolisme protein, lemak, zat besi, hingga koenzim A (CoA) juga sangat bergantung pada vitamin B12 dalam tubuh. Seseorang yang mengalami kekurangan vitamin ini akan mengalami gangguan pada sistem metabolismenya. Bahkan yang lebih parah adalah menyebabkan terjadinya keterbelakangan mental seseorang.
8. Berperan dalam produksi DNA dan RNA
Salah satu fungsi vitamin B12 lainnya adalah perannya dalam proses pembentukan DNA dan RNA. Bersama dengan asam folat dan vitamin B9, vitamin B12 akan membantu dalam proses pembentukan sel darah merah. Seseorang yang kekurangan vitamin B12 mempunyai risiko lebih besar dalam hal ketidaknormalan sindrom. Lebih lanjut, kekurangan vitamin B jenis ini juga dapat menyebabkan seseorang terkena anemia pernisiosa dan megablastosis.
9. Menjaga kesehatan mata
Kesehatan mata bukan hanya bergantung pada vitamin A saja, akan tetapi fungsi vitamin B12 juga berkaitan dengan hal ini. Kombinasi antara vitamin B12 dan vitamin B6 akan menghindarkan seseorang dari salah satu penyakit mata yaitu AMD. AMD ini adalah salah satu jenis penyakit mata yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara tiba-tiba.
10. Menambah nafsu makan
Vitamin B12 tidak hanya penting bagi orang dewasa, akan tetapi juga untuk anak-anak. Biasanya, vitamin B12 berguna untuk menumbuhkan atau menambah nafsu makan pada anak. Pada beberapa vitamin penambah nafsu makan, ada kandungan dari vitamin B12. Dengan nafsu makan yang meningkat, asupan gizi ke dalam tubuh juga akan terpenuhi. Usia anak-anak adalah masa dimana mereka memerlukan tambahan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta otak mereka. Selain itu, nafsu makan yang baik akan mendukung kesehatan anak dan terhindar dari beragam penyakit.
11. Menjaga Kesuburan pria
Masalah kesuburan, terutama pada pria juga dipengaruhi oleh vitamin B12. Suplemen vitamin B12 dipercaya dapat meningkatkan produksi sperma dan menurunkan risiko infertilitas. Walaupun begitu, jumlah konsumsi vitamin B12 untuk tujuan ini harus sesuai dengan anjuran dokter. Fungsi vitamin B12 pada aspek ini adalah mencegah terjadinya azoospermia. Azoospermia adalah kondisi pada pria dimana tidak tersedianya cukup sperma dalam air mani.