Sudah tak diragukan lagi, salah satu faktor yang mampu menunjang penampilan para wanita tentunya adalah kosmetik. Meski begitu, banyak wanita yang gemar memakai riasan wajah cukup sering melakukan kesalahan dalam menggunakan kosmetik sehingga kulit pun terkena dampak buruknya.
Usai memakai makeup, baru deh biasanya ketahuan kalau komposisinya tidak seimbang dan hal ini dapat begitu terlihat. Jika ingin memberikan kesan bagian mata itu lebih kuat, pastikan bagian bibir aplikasikan lipstik dengan warna yang lembut dan ringan agar seimbang. Namun ketika ingin bagian bibir lebih menonjol dengan warna terang atau mencolok, riasan bagian mata sebaiknya tidak ketebalan.
Pengaplikasian eyeliner yang lebih tepat adalah di atas garis mata atau cukup di sepanjang bagian bulu mata sehingga garis mata bagian dalam tak perlu diberi eyeliner. Namun, kebanyakan wanita justru menerapkan terlalu dekat garis mata yang sebenarnya menurut penelitian dari University of Waterloo pernah ditemukan 15-30 persen partikel eyeliner yang ada di lapisan tipis pelindung mata akibat perpindahan saat kita menerapkan eyeliner. Risikonya, lapisan tersebut dapat mengalami iritasi, robekan hingga infeksi.
Bulu mata sedikit, tipis dan pendek-pendek mungkin membuat beberapa wanita kurang percaya diri, namun pahami betul apakah memiliki kulit area mata serta mata yang sensitif. Pemakaian bulu mata palsu atau ekstensi justru meningkatkan risiko kerontokan bulu mata asli sekaligus iritasi mata lho.
Ketika ingin memasang bulu mata palsu, pastikan gunakan lem yang kualitasnya sudah jelas bagus serta terjamin keamanannya ketika diterapkan pada mata. Namun ketika memilik bulu mata extension, datanglah ke salon di mana para stafnya yang memasangkan memang dikenal profesional dan terpercaya.
Bahaya tidur dengan makeup masih ada di wajah merupakan sebuah kebiasaan buruk yang lama-kelamaan mampu membuat kulit rusak. Pori-pori kulit pun dapat tersumbat karena makeup ditambah pula dengan risiko iritasi mata. Setiap pulang beraktivitas, pastikan langsung membersihkan riasan wajah dan mencucinya bersih menggunakan sabun pembersih wajah yang tepat.
Masih banyak wanita yang kurang begitu memerhatikan tanggal kadaluarsa yang tercantum pada kemasan produk kosmetik sehingga tanpa tahu sudah lewat tanggal ekspirasi atau belum, masih lanjut memakainya. Kebiasaan ini salah-salah malah bisa membuat kulit terkena infeksi karena ada banyak bakteri yang terdapat di dalam kosmetik kadaluarsa.
Mungkin sebagian dari kita tak masalah pinjam-meminjam makeup dengan teman, namun perlu diketahui bahwa risiko kena infeksi tetap ada menurut David Bank, M.D., yang merupakan seorang dermatologist. Ketika kulit teman atau kulit kita sendiri sedang memiliki luka atau terkena jenis penyakit menular tertentu, bisa-bisa penularan penyakit terjadi lewat aksi berbagi kosmetik lho.
Maksud hati ingin menutupi kekurangan yang ada di kulit wajah dengan menggunakan foundation, namun bisa jadi hasilnya malah coverage ketebalan. Hal ini terkadang menjadi suatu kesalahan apabila kemudian makeup jadi seakan seperti ‘topeng’ dan tidak nampak natural.
Penggunaan makeup yang juga menjadi kebiasaan buruk dan merupakan kesalahan adalah ketika kita memakai kuas makeup yang tak pernah dicuci; bayangkan seberapa banyak kuman atau bakteri yang telah menumpuk di sana dan siap berpindah ke kulit kita. Rasanya menjadi sia-sia ketika kita rajin membersihkan wajah namun kuas makeup tak pernah dibersihkan. 2 minggu sekali adalah anjuran mencuci kuas makeup supaya debu dan kuman tak menempel lagi.
Itulah deretan kesalahan dalam menggunakan kosmetik yang sebenarnya sadar tak sadar kita melakukannya. Namun untuk keseimbangan riasan wajah, tingkat ketebalan makeup base dan pemakaian bulu mata palsu/extension sebenarnya kembali lagi menjadi preferensi masing-masing orang dan tergantung pula dari tingkat percaya diri orang tersebut.