Anda mungkin adalah salah satu yang punya kebiasaan tidur ngiler yang memang tidaklah disadari. Hal ini kelihatan sepele dan normal-normal saja, tapi ketika ketahuan orang lain, ini akan membuat Anda malu tentunya. Akan lebih parah jika Anda tidur ngiler saat sedang berada di tempat umum atau kendaraan umum, seperti di kereta atau bus. Lalu, adakah cara mengatasi tidur ngiler yang ampuh?
(Baca juga: posisi tidur yang baik – penyebab ngorok saat tidur)
Tahukah Anda bahwa tidur dengan posisi menghadap ke samping jauh lebih berisiko bagi seseorang untuk ngiler? Gravitasi sangat penting, maka perhatikan hal ini dan mulailah untuk mengganti posisi tidur Anda, yakni dengan tidur telentang. Ketika tidur menyamping ditambah dengan mulut yang terbuka bakal memudahkan Anda untuk mengeluarkan air liur.
Kebanyakan orang yang mempunyai masalah ngiler saat tidur adalah orang yang suka membuka mulutnya. Bernapas lewat mulut bukanlah kebiasaan yang baik dan merupakan penyebab mulut terbuka saat tidur; karena selain menjadikan mulut kering, tentunya akan memicu ngiler saat tidur. Biasakanlah bernapas lewat hidung dan untuk memudahkannya, Anda bisa mengolesi bawah hidung dengan wewangian supaya otomatis bernapas dapat menggunakan hidung.
(Baca juga: cara mengatasi leher sakit akibat salah tidur)
Ketika kedua cara di atas kurang mempan, Anda bisa mencoba cara lainnya, seperti misalnya menambah ketinggian bantal. Dengan cara ini, biasanya tidur bakal menjadi lebih nyaman, ditambah juga dengan posisi tidur telentang. Ketika posisi tidur menyamping atau miring, biasanya leher pun akan cepat pegal. Dengan tidur telentang menggunakan beberapa bantal yang cukup tinggi, air liur pun tidak akan mudah jatuh walaupun Anda misalnya tetap bernapas memakai mulut.
Minyak esensial seperti Eucalyptus dan Rose adalah bahan alami yang bisa coba Anda oles di area hidung setiap hendak berangkat tidur. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya secara singkat, cara ini kelihatan simpel namun sangat membantu untuk mencegah sinus. Bahkan minyak ini bakal membuat Anda menjadi lebih tenang dan rileks sehingga bisa pulas lebih cepat.
(Baca juga: bahaya mandi air hangat)
Setiap menjelang tidur, Anda bisa melakukan mandi atau shower uap panas di mana uap murninya biasanya akan membersihkan sinus Anda sehingga akan mencegah bernapas lewat mulut. Terkadang seseorang harus bernapas lewat mulut karena hidung sering tersumbat. Itulah mengapa cara ini dianjurkan agar tidur lebih nyenyak dan tidak ngiler.
Sering-sering melatih pernapasan tak hanya menjadi cara menghindari stres, tapi juga membantu Anda untuk memiliki pernapasan yang lancar melalui hidung. Ketika hidung tersumbat, otomatis bernapas lewat mulutlah yang akan dilakukan di mana hal ini menyebabkan ngiler saat tidur. Terganggunya pernapasan akan berakibat buruk pada produksi air liur, maka sangat penting untuk melatih pernapasan. Caranya cukup mudah, yakni seperti saat Anda melakukan olahraga dan upayakan untuk bernapas teratur setiap hari.
(Baca juga: bahaya akibat kurang minum air putih)
Selain karena minum 1 gelas air putih sebelum tidur sangat menyehatkan bagi tubuh, cara ini bakal membantu Anda untuk tetap menjaga rongga mulut tetap dalam kondisi lembab. Anda perlu tahu bahwa penyebab ngiler saat tidur juga bisa dikarenakan mulut yang kering, maka ketika mulut lembab, otomatis produksi air liur sangat normal. Dengan minum air putih jugalah, air liur otomatis menjadi encer dan bakal lebih mudah bagi proses penyerapan air liur.
Ngiler juga bisa dikarenakan Anda dalam kondisi yang ekstra lelah dan kurang tidur atau istirahat. Tubuh yang kelelahan pasca beraktivitas padat tak hanya membuat seseorang gampang mengorok, tapi rupanya mampu memicu tidur ngiler. Saat tidur karena kelelahan memang sangat nyenyak, tapi umumnya disertai dengan ngiler.
Itulah yang menjadi alasan mengapa Anda perlu untuk beristirahat dengan cukup supaya ngiler dapat diatasi atau dicegah. Beristirahat cukup dan memperoleh kualitas tidur yang cukup tak hanya mengatasi ngiler saja, tapi ini juga bakal menjadikan tubuh senantiasa dalam kondisi bugar setiap hari.
(Baca juga: ciri-ciri kurang tidur yang cukup)
Mungkin tubuh Anda sedang tidak dalam kondisi yang baik dan harus meminum obat sebelum beranjak tidur. Kelihatannya sepele, namun sebetulnya ada obat-obat tertentu yang bila diminum sebelum tidur bakal menyebabkan ngiler sewaktu tidur. Ketahui dan waspadai obat-obat yang memberikan efek samping di mana kelenjar air liur meningkat karenanya.
Bila Anda tahu bahwa kondisi tubuh sedang tidak enak, kemungkinan ngiler saat tidur disebabkan oleh kondisi penyakit yang tengah menyerang tubuh. Ngiler dapat menjadi akibat dari infeksi penyakit, seperti infeksi pada gigi maupun gusi. Tak hanya itu, gangguan pada telinga, tenggorokan maupun alergi pada hidung juga cukup serius.
Bahkan kondisi kesehatan sepele seperti panas dalam pun kerap menyebabkan seseorang ngiler saat tidur. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis penyakit yang sedang dialami supaya Anda dapat menyembuhkannya lebih dulu. Ketika penyakit sudah sembuh tapi tidur ngiler masih berlanjut, konsultasikan saja dengan dokter atau coba dulu cara-cara di atas.
(Baca juga: jenis-jenis penyakit gigi dan mulut)
Ngiler saat tidur kemungkinan besar dapat terjadi pasca menikmati makanan-makanan dengan rasa asam. Seperti yang kita ketahui, mengonsumsi makanan dengan rasa masam merupakan salah satu penyebab air liur terproduksi secara lebih banyak. Ketika Anda mengonsumsi makanan ini sebelum tidur, ngiler pun tampaknya tak dapat terelakkan.
Tak hanya produksi air liur menjadi lebih banyak, tekstur air liur pun menjadi kental. Kebiasaan mengonsumsi makanan asam sebelum tidur sebaiknya dihentikan dan mulailah membiasakan diri untuk meminum air putih saja. Kalaupun ingin mengemil di malam hari, hindarilah makanan-makanan yang rasanya asam supaya tak berefek pada saat tidur di mana Anda ngiler nantinya.
Selain makanan dengan rasa asam, makanan-makanan pedas juga perlu dihindari ketika hendak tidur. Pilihlah cemilan sehat di malam hari dan hindari yang pedas-pedas karena efeknya bakal sama dengan saat Anda makan makanan asam. Produksi air liur bakal jauh lebih banyak dari biasanya.
Bahkan air liur juga menjadi lebih kental sehingga saat tidur otomatis akan lebih mudah ngiler. Apabila sebelum tidur Anda menikmati makanan-makanan pedas, lebih baik rasa pedas tersebut dihilangkan lebih dulu supaya mulut terasa segar juga. Untuk antisipasi, Anda tidak usah memilih makanan pedas sebelum tidur dan pilihlah cemilan lainnya.
(Baca juga: bahaya makanan pedas untuk ibu hamil dan kesehatan)
Saat segala cara sudah diupayakan dan tidur ngiler masih saja terjadi dan mengganggu Anda, sebaiknya beranikan diri untuk ke dokter. Berkonsultasilah dengan dokter tentang apa yang terjadi pada Anda ini. Anda perlu bantuan dokter, terlebih apabila penyebab air liur banyak adalah karena kondisi medis tertentu.
Pada umumnya, dokter akan membantu memberikan resep obat bagi pasien yang memiliki keluhan air liur berlebih. Obat yang diberikan pun memiliki manfaat dan tujuan untuk mengurangi jumlahnya sehingga kelenjar tak menghasilkan terlalu banyak. Hanya saja, konsumsi obat tersebut tetap harus atas resep dokter sebab mampu menjadi penyebab bahaya dehidrasi nantinya.
Selain tidak dianjurkan untuk tidur menyamping, tidur tengkurap pun tidaklah disarankan. Untuk mengatasi tidur ngiler, pastikan Anda tidur secara telentang saja dan tidak tengkurap atau miring. Ketika dalam posisi tengkurap sekalipun, kepala Anda akan tetap dalam posisi miring yang akan menyebabkan ngiler lebih gampang.
Entah Anda memerhatikan atau tidak, namun orang yang tidur dengan posisi tengkurap, mulutnya bakal sedikit terbuka dan hal ini selalu terjadi. Otomatis mulut menjadi lebih cepat mengering dan produksi air liur menjadi jauh lebih banyak.
(Baca juga: bahaya tidur tengkurap – cara menghilangkan ngorok saat tidur)
Demikianlah beberapa cara mengatasi tidur ngiler yang diharapkan bisa membantu Anda. Bila harus berkonsultasi dengan dokter, lakukanlah, agar penanganan secara medis dapat diperoleh dan kondisi ngiler ini bisa teratasi dengan baik.