Categories: Kebiasaan Buruk

7 Bahaya Berdiri Terlalu Lama Bagi Kesehatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bekerja atau berakitivtas dengan berdiri sering dilihat lebih menguntungkan daripada bekerja sambil duduk. Beberapa manfaat yang paling terasa adalah pembakaran kalori tubuh yang lebih banyak, membuat aktifitas pekerjaan menjadi lebih baik serta nyaman untuk dilakukan. Profesi yang paling banyak bekerja sambil berdiri adalah seperti operator di pabrik, kasir, teller bank, koki, petugas laboratorium, dan berbagai profesi lain. Namun ternyata beraktivitas sambil berdiri terlalu lama juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius.

Berdiri terlalu lama dianggap sebagai kebiasaan pekerjaan tertentu dalam profesi yang berbeda. Banyak orang yang menganggap aktivitas ini lebih sehat dan cukup menyehatkan. Namun beberapa pakar kesehatan memberikan peringatan bahwa berdiri terlalu lama akan memberikan dampak kesehatan jangka panjang. Berikut ini beberapa jenis masalah kesehatan yang bisa muncul.

  1. Resiko Varises

Bekerja sambil berdiri terlalu lama akan membuat tubuh Anda menjadi jauh lebih lelah. Selain itu beban berat badan yang terus menerus terjadi pada kaki bawah menyebabkan pembentukan varises dan juga masalah peredaran darah. kondisi ini akan menyebabkan masalah penyakit yang lebih serius seperti jantung.

  1. Melemahkan Sistem Motorik

Aktivitas berdiri terlalu lama bisa menyebabkan sistem kerja motorik halus dalam tubuh akan berkurang dan menyebabkan kelelahan otot hingga stroke. Hal ini bisa terjadi karena syaraf dan motorik tidak mendapatkan latihan beraktivitas yang baik seperti ketika sedang duduk. Gangguan yang paling sering terjadi adalah sistem motorik untuk tangan dan leher.

  1. Merusak Postur Pergelangan Tangan

Melakukan berbagai pekerjaan sambil berdiri juga bisa menyebabkan masalah postur pergelangan tangan. Masalah ini akan menjadi lebih parah ketika sudah tua dan kemampuan tulang menurun drastis. Hampir semua orang yang bekerja sambil berdiri akan mengalami resiko ini dan akibatnya bisa sangat fatal seperti tidak bisa melakukan beberapa pekerjaan yang sempurna dengan tangan. Masalah berkepanjangan bisa menyebabkan arthritis.

  1. Penyakit Tungkai

Berdiri terlalu lama tidak hanya menyebabkan tubuh Anda jauh menjadi lebih lelah. Berdiri otomatis akan membuat semua beban tubuh tertumpu pada bagian tungkai. Tungkai Anda bekerja lebih kuat dan tekanan menyebabkan tungkai menjadi lebih lemah. Akibatnya maka adalah penyakit pada tungkai yang lebih sering terjadi pada usia senja. Keluhan sakit ini akan menyebabkan tubuh menjadi tidak nyaman dan tidak bisa bekerja dengan baik. Bahkan dalam kasus penyakit tungkai yang parah bisa menyebabkan kematian.

  1. Resiko Penyakit Jantung

Masalah peredaran darah menjadi salah satu masalah yang paling sering terjadi pada orang yang bekerja atau beraktivitas dengan berdiri. Tekanan yang terjadi pada semua bagian tubuh, organ tubuh dan sistem peredaran darah bisa memicu gangguan tekanan darah yaitu hipertensi. Gangguan tekanan darah tinggi sering menyebabkan komplikasi yang lebih cepat yaitu penyakit jantung. Berdiri dengan postur yang sama secara terus menerus akan menyebabkan resiko penyakit jantung, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh bahaya duduk terlalu lama.

  1. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Orang yang bekerja atau beraktifitas sambil berdiri memiliki resiko mudah terkena penyakit. Hal ini disebabkan karena ketika tubuh berdiri lama maka sistem metabolisme dan peredaran darah tidak berjalan dengan baik. Kedua gangguan ini akan membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap serangan penyakit. Bahkan orang yang sebelumnya sudah sakit maka penyakitnya menjadi lebih parah.

  1. Penyakit Penguncian Sendi

Ketika posisi tubuh berdiri terlalu lama maka bisa menyebabkan tekanan yang kuat secara terus menerus pada bagian sendi. Beberapa sendi yang akan mengalami masalah biasanya sendi pada bagian lutut dan panggul. Kondisi ini bisa menyebabkan penguncian sendi karena berdiri lama akan menurunkan produksi pelumas sendi yang berfungsi untuk mempermudah gerakan sendi. Gejala yang paling sering terasa seperti nyeri sendi dan nyeri panggul.

Cara Mencegah Bahaya Berdiri Terlalu Lama

Banyak orang yang merasa sangat lelah ketika harus bekerja sambil berdiri. Untuk mengurangi berbagai dampak kesehatan akibat terlalu lama berdiri maka bisa melakukan beberapa langkah dibawah ini.

  1. Cobalah untuk bergeser dari tempat Anda dan lakukan beberapa peregangan untuk tungkai, lutut, pinggul dan tangan. Beberapa gerakan seperti memutar dan menarik akan membuat bagian tubuh ini menjadi lebih nyaman.
  2. Jika Anda harus bekerja sambil berdiri maka sesekali cobalah untuk berjalan paling tidak selama satu jam sekali. Anda tidak perlu berjalan jauh jika memang tidak memungkinkan karena berjalan jarak dekat saja sudah membuat otot tubuh dan sendi menjadi lebih rileks.
  3. Untuk pekerjaan yang menggunakan aplikasi komputer sambil berdiri sebaiknya harus mendapatkan posisi yang tepat seperti posisi untuk pergelangan tangan, posisi untuk tumit dan sesekali harus tetap duduk.
  4. Jika Anda sedang hamil maka sebaiknya hindari aktivitas yang harus membuat Anda berdiri terlalu lama. Berdiri terlalu lama juga bisa menyebabkan gangguan kehamilan pada ibu dan janin.
  5. Semua jenis pekerjaan maupun aktivitas yang harus dilakukan sambil berdiri tidak boleh selalu berdiri dalam waktu lama. Paling tidak Anda sesekali harus duduk selama 5 hingga 10 menit. Posisi duduk akan membuat otot menjadi lebih santai dan pembuluh darah mendapatkan energi untuk bekerja kembali.

Bekerja atau beraktivitas sambil berdiri memang membutuhkan perhatian yang sangat serius. Efek kesehatan jangka panjang yang parah memang tidak akan terasa dalam waktu cepat. Tapi demi menghindari semua resiko bahaya maka Anda harus mencoba untuk menghilangkan resiko sedini mungkin.