Kolesterol tinggi sudah menjadi hal yang sangat ditakutkan di masyarakat kini. Sudah banyak yang memiliki kadar kolesterol tinggi pada usia muda. Pada zaman online ini sangat mudah mendapatkan makanan cepat saji dan tidak perlu bepergian untuk membelinya. Semua bisa didapatkan dengan mudah.
Makanan cepat saji memiliki kolesterol tinggi yang terdiri dari kolesterol jahat atau LDL. Berbagai produk makanan cepat saji banyak menawarkan berbagai menu yang bisa membuat kita tergiur. Apalagi dengan jasa kurir online saat ini akan semakin mudah untuk memesan makanan cepat saji di mana pun berada. Selain itu, kesibukan yang terjadi pada era sekarang membuat masyarakat tidak mempunyai waktu luang untuk berolahraga. Mereka akan lebih memilih untuk istirahat dan tidur dibandingkan olahraga terlebih dahulu.
Kolesterol sendiri terdapat pada hampir setiap makanan. Namun kadarnya yang berbeda-beda. Terdapat beberapa makanan yang mempunyai kadar tinggi pada kolesterolnya. Diantaranya yaitu seafood dan ikan yang mengandung kolesterol jahat, seperti ikan laut, udang, kepiting, dan beberapa ikan tawar seperti ikan lele. Makanan tersebut merupakan makanan yang perlu dihindari dan dikurangi konsumsinya. Karena jika mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah banyak akan mengakibatkan kadar kolesterol dalam tubuh kita akan meningkat.
Tidak hanya makanan, diet nutrisi kita yang tidak dijaga dan cara memasak suatu makanan juga akan berpengaruh pada kadar kolesterol tubuh kita. Janganlah terlalu sering mengkonsumsi makanan dengan cara digoreng. Hal ini karena minyak akan sulit meresap pada makanan. Hal ini yang akan menyebabkan perlahan-lahan kolesterol menumpuk dalam tubuh. Konsumsilah makanan dengan cara direbus. Hal ini tidak akan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh kita.
Apakah Penyakit Kolesterol Bisa Sembuh Total?
Kolesterol merupakan sebuah faktor risiko dari berbagai penyakit. Penyakit tersering yang disebabkan oleh kolesterol adalah stroke dan serangan jantung. Tidak hanya itu, masih banyak penyakit yang dapat disebabkan oleh kolesterol. Namun perlu diingat, kolesterol bukan merupakan penyebab utama dari suatu penyakit. Kolesterol yang akan memperburuk dan mempercepat penyakit tersebut untuk muncul.
Kolesterol yang menjadi penanda objektif dalam suatu pemeriksaan lab adalah trigliserida, HDL, LDL, serta kolesterol total. Hal yang perlu diperhatikan dari keempat penanda objektif tersebut adalah kolesterol LDL normal dan kolesterol HDL normal. LDL dan HDL mempunyai fungsi yang sangat berbeda dan berlawanan.
LDL biasa disebut sebagai kolesterol jahat. Bahaya kolesterol LDL tinggi dapat menimbulkan pengerasan dalam pembuluh darah hingga akan menyebabkan beberapa proses hingga timbul penyakit tertentu, seperti stroke atau serangan jantung. Berbeda dengan HDL, ia berfungsi untuk mengangkut racun-racun yang terdapat dalam tubuh untuk dikeluarkan sehingga menjaga tubuh untuk terhindar dari racun yang dapat merusak berbagai organ-organ dalam tubuh.
Selain itu, terdapat beberapa keturunan kolesterol dalam keluarga sedang diteliti lebih lanjut. Namun beberapa kasus menunjukan ada faktor keturunan dari kolesterol. Sehingga gejala kadar tinggi kolesterol sering ditemukan pada beberapa pasien dengan keluarganya. Kolesterol bisa sembuh dengan mengubah pola hidup. Jika pola hidup tidak diubah maka akan lebih sulit untuk mengobati kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Karena kolesterol yang tinggi dalam tubuh tidak dapat sembuh hanya dengan menggunakan pengobatan saja. Hal tersebut harus dibarengi dengan perubahan gaya hidup.
Berikut pola hidup yang harus Anda jalankan agar penyakit kolesterol bisa sembuh total:
1. Olahraga
Olahraga adalah hal yang sangat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam pembuluh darah Anda. Berolahragalah minimal 5 kali dalam seminggu. Olahraga yang dapat dilakukan diantaranya adalah olahraga kardio dan berenang. Olahraga kardio yang terkenal seperti zumba saat ini bisa sangat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, selain itu dapat menurunkan kalori dalam jumlah banyak sekitar 1000 kalori setiap satu jam melakukan olahraga zumba. Berolahragalah dengan rutin, selain untuk menurunkan kadar kolesterol dapat juga meningkatkan sistem imun tubuh kita.
2. Diet makanan
Konsumsilah makanan yang memiliki kadar kolesterol rendah. Selain itu cara memasak makanan dengan digoreng perlu dikurangi. Karena minyak yang dipakai untuk menggoreng tidak akan menyerap dengan sempurna sehingga akan sulit dicerna oleh tubuh juga. Konsumsilah buah-buahan yang tinggi akan mineral sehingga bisa memperlancar aliran pembuluh darah kita. LDL pada kolesterol akan membuat pembuluh darah lebih keras. Oleh karena itu, konsumsilah dan ketahuilah cara memasak makanan dengan benar. Anda dapat mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun atau canola.
3. Istirahat
Istirahatlah secara teratur. Istirahat dengan teratur ini menunjukan Anda tidak pernah begadang. Karena dengan begadang, proses metabolisme tubuh kita tidak akan bekerja secara maksimal. Sehingga lemak yang seharusnya dapat dicerna menjadi tidak dapat dicerna. Hal ini mengakibatkan terjadi penumpukan lemak dalam tubuh dan dapat meningkatkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Istirahatkanlah organ-organ dalam tubuh untuk mendapatkan fungsinya yang maksimal setiap harinya.
4. Pemeriksaan ulang
Setelah 3 bulan melakukan perubahan gaya hidup secara konstan dari olahraga, diet makanan, serta istirahat maka selanjutnya dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan ulang ini untuk menentukan langkah selanjutnya apa yang akan dilakukan. Apakah selanjutnya perlu pengobatan atau tetap mengatur gaya hidup sehari-hari. Angka kolesterol normal dalam tubuh adalah <200 mg/dl. Jika kadarnya tetap tinggi setelah dilakukan perubahan gaya hidup maka boleh diberikan pengobatan. Tentunya untuk pengobatan pun perlu dilakukan dengan resep dokter. Karena tidak bisa sembarangan membeli obat penurun kolesterol.
Terdapat beberapa efek samping dalam pemakaian obat statin penurun kolesterol dalam waktu yang lama. Salah satu obat kolesterol yang sering diresepkan dokter adalah Simvastatin. Dikhawatirkan bukannya mengobati kadar kolesterol dalam tubuh tapi menambah penyakit. Efek samping yang sering ditimbulkan dari obat statin yaitu penyakit pada hati dan ginjal. Oleh karena itu sebelum mengkonsumsi obat penurun kolesterol pastikan terlebih dahulu organ hati dan ginjal dalam keadaan yang baik dan sehat.
Jadi bila Anda bertanya, “Apakah penyakit kolesterol bisa sembuh total?” Jawabannya adalah bisa dengan pengobatan yang tepat dari dokter, serta dibantu pola hidup yang sehat. Bahkan beberapa orang bisa sembuh hanya dengan menjaga ketat gaya hidupnya tetap sehat. Pengobatan apapun, bila tidak diimbangi kemauan untuk merubah pola hidup yang sehat, tentu akan percuma saja. Cepat atau lamanya pengobatan tergantung dari pengobatan dan gaya hidup yang kita jalankan.