Eskalator adalah transportasi tangga bergerak berupa konveyor yang didesain khusus untuk mengangkut orang dalam kapasitas cukup banyak dimana tangga tersebut dikendalikan oleh motor arus bolak balik (AC motor) sehingga orang orang yang menggunakannya akan merasa lebih nyaman dan efesien untuk melanjutkan perjalanan pada sebuah gedung yang memiliki beberapa lantai. Eskalator dapat berjalan secara teratur dan dinamis yaitu dengan kecepatan sekitar 1 sampai 2 kaki yaitu 0,30 sampai 0, 61 m perdetik dengan tingkat kemiringan horizontal 30 derajat yang memiliki standar sampai 60 kaki (18).
Bahaya eskalator secara umum, sama banyaknya dengan manfaat eskalator. Jika seseorang tidak mengetahui tata cara menggunakan eskalator dengan baik dan benar. Berikut ini diantaranya :
1 .Perhatikan dengan baik kaki saat melangkah di eskalator
Banyak orang yang terburu buru ketika menaiki tangga berjalan (eskalator) sehingga tidak sempat memperhatikan langkah kakinya dengan baik. posisi kaki yang tidak baik yaitu ketika kaki menyentuh eskalator ternyata tidak tepat pada tangganya maka anda akan mudah terpeleset dan tergelincir jatuh kebawah.
2. Tidak melakukan aksi berlebihan
Banyak remaja atau anak anak yang melakukan aksi yang terlalu berlebihan ketika sedang berdiri pada eskalator yang sedang berjalan, Misalnya bersenda gurau, menari nari sambil tertawa dan sebagainya. kondisi ini memungkinkan seseorang kehilangan konsentrasi dalam menjaga keseimbanagan tubuhnya sehingga bisa menyebabkan jatuh ketangga yang lebih bawah dan mengalaami cedera.
3. Menggunakan pakaian yang panjang
pakaian yang panjang melebihi kaki atau pemakaian syal yang terlalu panjang juga dapat memicu seseorang terseret dan tercekik eskalator ketika ujung pakaian atau syal tersebut tanpa sengaja masuk pada celah celah tangga eskalator yang sedang berjalan dan dibawahnya terdapat mesin yang bersifat menyedot dan menarik apapun benda yang ada diatasnya. jagalah jangan sampai baju atau apapun yang anda kenakan masuk pada celah tangga.
4. Tidak menggunakan sandal atau sepatu karet
Sepatu atau sandal yang terbuat dari karet cenderung membuat sipemakainya merasa nyaman dan ringan, namun berhati hatilah bahwa sandal atau sepatu karet mudah menyebabkan seseorang terpeleset dan terjepit pada mesin eskalator, sandal dan sepatu terbuat dari bahan karet mudah melepuh akibat efek panas yang ada pada ujung tangga eskalator yang biasanya diberi warna kuning. jenis sepatu karet
5. Tidak memakai sepatu terlalu tinggi (High-heel)
Sepatu yang memilki ukutan tinggi melebihi 7 centimeter dikhawatirkan dapat mengganggu keseimbangan tubuh sipemakainya. sudah saatnya kaum wanita menyadari bahaya sepatu high heel karena dapat membuat sipemakainya merasa tidak nyaman ketika berada/ berdiri di tangga eskalator. jika tubuh kehilangan keseimbangan maka yang terjadi anda bisa tergelincir jatuh ke tangga bawah dan mengalami cedera.
6. Jangan menggesek sepatu/sandal
Hindari menggesek sepatu atau sandal pada sikat yang ada di kedua sisi eskalator yang sedang berjalan, kebiasaan buruk menggunakan sandal dan sepatu seperti itulah yang berbahaya karena eskalator dapat menghisap sepatu/sandal anda dan kaki dari bawah dan anda akan mengalami cedera.
7. Tidak membawa kereta bayi
Masih banyak orangtua yang membawa kereta bayi di tangga eskalator dengan alasaan lebih praktis dan efesien, padahal melalui lift berbentuk ruangan justru jauh lebih aman. Kereta bayi cenderung tidak akan mendapatkan posisi yang aman dan ideal ketika di letakkan di tangga eskalator apalagi jika orangtuanya juga membawa barang ditangannya yang lain. Kondisi ini sangat berbahaya karena tangga berbentuk miring dan dalam keadaan bergerak. orangtua yang menahan beban kereta bayi yang juga di sibukkan dengan barang belanjaan lain, maka akan menderita tangan kram dan kaku yang akhirnya membuat kekuatan pegangan tangan menjadi mengendur, akibatnya kereta bayi akan mudah terdorong atau terlepas kebawah tangga jika tiba tiba tanpa sengaja si orangtua hilang keseimbangan.
8. Tidak membawa kursi roda
Jangan membawa orang yang memakai kursi roda ketangga eskalator apapun alasannya. kursi roda mempunyai desain yang rumit dan berat. hal tersebut sudah cukup membuat bobot tubuh yang ada diatasnya menyebabkan orang yang menahanya menjadi tidak nyaman, mudah lelah, gemetar dan rentan kehilangan keseimbangan badan ketika kekuatan tangan untuk menahan kursi roda berangsur angsur melemah, sehingga kursi roda bisa terdorong dan jatuh ketangga bawah. kondisi itulah yang menjadi salah satu faktor penyebab tubuh gemetar dan lemah
9. Tidak membawa keranjang belanja
Di pusat perbelanjaan atau toko toko yang memakai eskalator banyak orang yang membawa keranjang belanjaan ketangga eskalator dengan alasan untuk penghematan waktu, namun pada kenyataanya banyak orang yang kehilangan keseimbangaan ketika membawa barang belanjaan yang begitu berat dan merepotkan, sehingga terjadi musibah tergelincir dan jatuh ketangga bawah. hindarilah tangga berjalan jika anda hanya sendirian membawa keranjang belanja yang besar dan bermuatan barang yang cukup merepotkan gerak tubuh anda.
10. Hati hati dengan sepatu yang bertali
Jika menggunakan sepatu yang bertali sebaiknya perhatikan jangan sampai tali tersebut berjuntaian terlalu panjang keluar dari sepatu. tali sepatu dapat menjadi salah satu penyebab seseorang tersedot kebawah dan terseret arus listrik eskalator dari arah bawah. sehingga seseorang bisa terjatuh dengan tali sepatu yang tertarik masuk kedalam celah celah tangga eskalator.
11. Jangan naik eskalator tanpa alas kaki
Permukaan tangga eskalator mempunyai celah celah yang dapat menyedot benda apapun yang ada diatasnya termasuk telapak kaki anda yang tidak mendapat perlindungan apapun oleh alas kaki, itulah salah satu penyebab kaki pecah pecah dan ketika ujung eskalator yang diberwarna kuning terinjak oleh kaki yang telanjang maka telapak kaki yang semula pecah pecah akan berubah melepuh, luka akibat hawa panas dari mesin eskalator yang berada tepat di bawah garis kuning tersebut.
12. Jangan duduk pada tangga eskalator
Duduk ditangga eskalator tidak akan senyaman ketika duduk pada tempat yang datar dan tidak bergerak. bagaimanapun juga duduk ditangga eskalator dapat terjatuh ketika tanpa sengaja tubuh terdorong dari arah belakang, karena kemiringan eskalator itulah yang sering menjadi penyebab seseorang kehilangan keseimbangan tubuh dan mudah terjatuh karena terdorong.
13. Jangan bersandar pada sisi handrail
Ketika eskalator yang sedang berjalan sebaiknya posisi tubuh tegak santai dengan tangan yang siaga mencengkram kuat pada sisi eskaltor dengan pandangan muka kedepan. jangan bersandar pada sisi handrail karena tubuh dapat terseret dan membuat tubuh limbung lalu terjungkal jatuh kebawah tangga.
14. Tidak melakukan aktifitas tangan
Bagi anak anak balita yang menaiki eskalator sebaiknya digendong saja agar tidak terjadi hal hal yang membahayakan, karena anak anak kebiasaan ingin mempermainkan gerakan gerakan tangan yang mengacu pada sisi dinding eskalator, lantai eskalator bahkan ada yang ingin memasukan tangannya kedalam celah celah yang ada dilantai tangga , keingintahuan mereka dapat menjadi malapetaka jika anak anak dibiarkan saja melakukan aktifitas tangan yang tidak perlu selama eskalator berjalan.
15. tidak membawa benda yang mudah mencair
jangan biarkan anak anak makan es krim atau makanan lain yang mudah meleleh ketika menaiki tangga eskalator, air atau cairan yang masuk pada celah celah tangga dapat mengganggu kestabilan motor arus bolak balik karena arus bolak balik pada mesin eskalator dikendalikan oleh mesin yang berkekuatan listrik. bayangkan, apa yang terjadi jika ada air yang jatuh mengenai listrik? selain itu air yang berceceran ditangga eskalator dapat membahayakan anak anak itu sendiri. anak anak bisa juga terpeleset atau tergelincir jatuh kebawah.
Cara mengatasi agar tidak terjadi kecelakaan selama menggunakan eskalator