Aktivitas Berbahaya

Amankah Mengukus dengan Plastik Masih Membungkus Makanan?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Plastik sudah tak diragukan lagi adalah bahan yang paling sering digunakan untuk membungkus makanan. Walau tujuannya adalah sebagai wadah penyimpanan makanan dan menjaganya supaya aman, nyatanya memang plastik diketahui berbahaya untuk kesehatan. Lalu bagi Anda yang terbiasa mengukus makanan tanpa mengeluarkannya dari plastik lebih dulu, Anda harus tahu tentang amankah mengukus dengan plastik.

Boleh dan aman tidak sih mengukus dengan plastik masih membungkus makanan?

Penting untuk mengetahui dan mengenali satu demi satu bahan kimia di dalam plastik yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan tubuh penggunanya. Tak hanya bahaya kantong plastik hitam, plastik bening pun menyimpan risiko, dan berikut ada 2 jenis bahan kimia yang digunakan pada pembuatan bungkus plastik di mana Anda perlu mewaspadainya.

  • BPA atau Bisphenol A – Pada wadah plastik dan juga kaleng sup sekalipun, ada kandungan BPA atau bisphenol A ini di dalamnya yang bila berkadar rendah justru bisa menimbulkan macam-macam gangguan kesehatan menurut Environmental Working Group seperti dilansir dari laman situs Live Strong. Kandungan BPA ini rupanya mampu menjadi penyebab dibalik gangguan sistem reproduksi wanita dan juga pria seperti yang sudah diteliti pada hewan betina dan jantan di laboratorium dan mampu memicu cacat lahir.
  • PVC atau Polivinil Klorida – Bahan kimia ini rata-rata dijumpai pada wadah plastik, bungkus plastik, tas kresek, hingga sedotan minuman. Sama halnya dengan bisphenol-A yang mampu menjadi peningkat risiko terjadinya cacat lahir, rupanya risiko gangguan kesehatan lain pun cukup tinggi, seperti misalnya gangguan pada limpa dan hati, gangguan pendengaran, kanker, dan juga macam-macam penyakit kulit. Itulah mengapa bahaya kantong plastik perlu diperhatikan apalagi karena dipergunakan sehari-hari.

Jadi, aman tidak kalau kiranya mengukus makanan yang masih berada dalam bungkus plastik? Tentunya tidak sama sekali. Baik itu mengukus atau bahkan sekadar memanaskannya di dalam microwave, hal ini justru bisa mengancam kesehatan Anda karena efek panasnya akan mendukung pelepasan bahan-bahan kimia tadi yang menjadikannya larut ke dalam makanan. Sehingga saat Anda mengonsumsi makanannya, bahan-bahan kimia itu sudah berada di sana dan bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh serta mulai memicu berbagai gangguan kesehatan.

Dilansir dari laman situs Kompas Lifestyle, menurut sebuah organisasi profesional spesialis hormon, The Endocrine Society, senyawa BPA dan bahkan zat-zat lainnya ketika sudah masuk ke dalam tubuh maka dapat terjadi interaksi dengan hormon. Karena interaksi keduanya inilah, masalah obesitas, penyakit gula atau diabetes hingga penyakit kanker dapat terpicu.

Hanya saja, pihak ilmuwan dari FDA justru menyatakan bahwa BPA adalah bahan kimia yang aman karena dapat dihancurkan oleh tubuh kita. Justru setelah masuk ke dalam tubuh, tubuh kita mampu membuatnya keluar lewat feses saat buang air besar dan juga urine saat buang air kecil sehingga tak membahayakan.

Walau masih terdapat kontroversi dan masih dilakukan penelitian lanjutan mengenai hal ini, tetap saja zat-zat kimia lain dalam plastik selain BPA tetap perlu dipertimbangkan akan paparannya terhadap tubuh manusia. Tak dapat dikatakan bahwa plastik yang dikukus aman sepenuhnya dan tak dapat juga disimpulkan bahwa makanan akan aman untuk kita konsumsi.

Tips Mengukus dan Memanaskan Makanan Tanpa Plastik

Agar bahaya dari paparan bahan dapat dicegah dan diminimalisir, penting untuk melakukan beberapa tips berikut ketika hendak mengukus atau setidaknya memanaskan makanan tanpa masih dibungkus plastik.

  • Untuk mengukus yang aman, maka Anda perlu mengeluarkan makanan (baik yang beku atau tidak) dari plastik terlebih dulu. Pindahkan ke piring atau mangkok (bukan plastik) untuk mulai dikukus atau dipanaskan.
  • Ketika hendak mengukus sayuran, keluarkan dulu dari plastik, lalu percikkanlah air sedikit supaya dapat dipastikan bahwa pengolahan sayuran dilakukan secara benar.
  • Sebagai pengganti plastik, gunakan daun pisang ketika hendak membungkus makanan sebelum mengukusnya. Baik itu makanan atau kue basah, daun pisang adalah pembungkus alami yang aman ketika berada dan berinteraksi dengan suhu panas.

Amankah mengukus dengan plastik yang masih membungkus makanan? Meski masih kontroversi, namun risiko pelepasan bahan-bahan kimia dari plastik ketika terkena panas bisa larut pada makanan yang berbahaya jika dikonsumsi. Oleh sebab itu, tak hanya ada bahaya menelan plastik secara langsung, hasil bahan kimia larut pada makanan juga harus diwaspadai dengan memastikan untuk menghindari aktivitas mengukus makanan yang masih berada dalam plastik supaya tak mengancam kesehatan tubuh.