Wanita berusia 35 tahun bernama Laure Seguy gara-gara hobi berjemur di bawah sinar matahari justru mengalami hal yang tak mengenakkan. Jerawatnya yang tadinya hanya berwarna merah muda justru semakin mengerikan saja yang bahkan mampu membentuk lubang di hidung yang sangat besar.
Jerawat yang dulunya kecil malah semakin besar saja, ukuran terakhir pada Oktober 2018 lalu saja sudah di atas 5 mm. Namun wanita asal Perancis ini juga mengakui bahwa dirinya punya hobi berjemur di bawah sinar matahari tanpa menggunakan tabir surya lebih dulu maupun pelindung kulit lainnya dan hal ini berjalan sudah beberapa dekade.
Mengherankan bagi Laure karena jerawatnya berbulan-bulan tak kunjung kempes dan hilang juga. Sampai pada akhirnya ia jadi lebih sering mengalami perdarahan pada bagian tersebut dan memutuskan memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit. Melansir dari laman Daily Mail, dokter yang menanganinya semula hanya menduga kondisi jerawat tersebut hanya infeksi kulit karena bakteri.
Dokter lalu juga sempat memberi Laure obat dalam bentuk krim antibakteri di mana pemakaian obat ini tak efektif menghilangkan jerawat. Dokter tersebut pun meminta Laure menjalani biopsi dan barulah ketahuan pada November 2018 lalu kalau jerawat tersebut adalah tanda karsinoma sel basal atau kanker kulit ganas yang bisa makin serius apabila terekspos sinar matahari berkepanjangan.
Baru bulan Mei 2019 lalu Laure memutuskan untuk menempuh operasi sebagai cara memotong ujung hidungnya. Sebanyak 11 mm-lah tindakan operasi harus memotong ujung hidung Laure dengan tujuan sel kanker atau seluruh karsinoma benar-benar hilang. Belum selesai, ia kemudian menempuh prosedur selanjutnya karena kini ada lubang besar pada hidungnya.
Prosedur kedua meliputi proses penempelan kulit ke lubang hidung yang besar tersebut dan tindakan medis ini lebih dikenal dengan sebutan flap kulit rekonstruktif. Gara-gara hasilnya yang membuat dirinya merasa bentuk wajahnya aneh, beberapa minggu Laure enggan keluar rumah sampai pada waktu di mana prosedur ketiga harus dilaksanakan; sebutan untuk tindakan ketiga ini adalah penyempurnaan rekonstruktif.
Laure sendiri bercerita bagaimana orang-orang mengira bahwa dirinya habis mengalami kecelakaan mengerikan, sebab wajahnya pasca operasi benar-benar berantakan dan ia pun mengatakan wajahnya nampak seperti petinju yang habis dipukuli saat bertanding di atas ring. Namun untungnya, bentuk wajah Laure membaik pada operasi ketiga dengan bentuk hidung barunya yang tetap membuatnya senang walau hidung baru tak seramping hidung lama.
Begitu besar bahaya sinar matahari di siang hari, apalagi bahaya sinar matahari langsung bagi kulit yang terlalu sering dan berkepanjangan. Laure yang sudah dinyatakan bebas kanker pun baru menyadari bahwa penerapan tabir surya setiap hari itu sangat penting. Kita perlu juga simak dulu apa saja manfaat tabir surya bagi kulit:
Tabir surya sendiri pun dapat digunakan sesuai kondisi dan jenis kulit kok, tersedia untuk jenis kulit sensitif, kulit kering, kulit gelap, kulit berbulu dan bahkan kulit berminyak. Tabir surya dengan SPF 30 atau lebih adalah yang paling dianjurkan karena radiasi ultraviolet pada sinar matahari mampu menembus jaringan kulit paling dalam di mana ini dapat memicu kanker kulit.
Laure tak ingin hal yang sebelumnya terulang lagi pada dirinya sehingga saat ini ia sangat melindungi diri. Ia pun mengakui kini menggunakan tabir surya SPF 50 dan saat keluar rumah akan selalu mengenakan topi. Kulit kecoklatan memang indah di mata sebagian wanita, namun juga perhatikan bahaya paparan sinar matahari yang mampu memicu kanker ya.