Seorang pria asal Taiwan diketahui menyukai seorang wanita yang bekerja di suatu toko yang dekat dengan rumahnya. Kisah yang terjadi sudah 2 tahun lalu ini diangkat oleh sang pria melalui unggahannya di forum online Taiwan, Dcard di mana ia kemudian datang setiap hari ke toko tempat wanita itu bekerja demi mendekatinya.
Pria yang tak disebutkan identitasnya ini ingin membuat sang wanita meliriknya, yakni dengan cara membeli kopi di tempat ia bekerja setiap hari. Agar terkesan lebih istimewa dan supaya si wanita lebih gampang mengingat pria ini, ia pun selalu memesan kopi dengan tambahan lima sendok gula.
Wanita itu juga cukup kaget karena menambahkan lima sendok gula adalah berlebihan dan ia pun bertanya kepada sang pria apakah itu tidak terlalu manis. Pria ini pun mengatakan kepada si wanita bahwa kopi itu tak semanis dirinya. Setiap hari pun berlanjut menjadi sebuah kebiasaan memesan secangkir kopi dengan penambahan gula yang sama.
Rupanya, ada hal yang tak menyenangkan setelah acara pendekatan tersebut. Sang pria di akhir cerita malah mengejutkan warganet karena ia menuliskan di forum tersebut bahkan ia menderita diabetes 2 tahun kemudian. Sebenarnya, seseorang tidak langsung serta-merta mengalami diabetes hanya karena mengonsumsi gula.
Masalahnya di sini adalah bahwa si pria mengonsumsi gula berlebihan dan dalam jangka panjang sehingga inilah yang meningkatkan risiko terkena penyakit gula. Asupan gula kebanyakan dalam jangka waktu terlalu panjang adalah penyebab dari resistensi insulin di mana sebagai akibatnya terjadilah peningkatan kadar gula darah dan potensi diabetes.
Apakah penyakit gula bisa disembuhkan? Dengan diet yang tepat, sebenarnya kadar gula darah dapat kembali normal, seperti melakukan diet rendah kalori atau boleh juga diet ketogenik yang kini tengah populer (yakni mengonsumsi rendah karbohidrat tapi tinggi protein dan lemak). Atau, diet puasa atau intermittent fasting pun boleh juga jadi pilihan seperti OCD yang diperkenalkan oleh Deddy Corbuzier.
Tak lupa, penderita diabetes juga tetap perlu memenuhi kebutuhan vitamin C, vitamin B7, vitamin B12, vitamin D3, dan juga vitamin E karena para penderita penyakit gula lebih beresiko mengalami pula kekurangan beragam zat gizi. Konsultasikan juga dengan dokter maupun ahli gizi apabila ingin mengubah pola makan yang benar dan seimbang.