Apakah Anda pernah mengalami kondisi ketika telinga berdenging? Sebagian besar masyarakat di Indonesia pernah mengalami kondisi tersebut. Sebagian besar di antaranya seringkali mengaitkan telinga berdenging dengan suatu kejadian tertentu. Padahal menurut kondisi medis, telinga berdenging juga sering disebut dengan tinnitus. Tinnitus atau telinga berdenging sering ditandai dengan gejala datangnya suara-suara yang abnormal yang asalnya dari dalam telinga, suara tersebut seperti dengungan, siulan, atau suara bising mesin.
Dengungan yang mereka rasakan di telinga bisa berkisar dari yang ringan hingga dirasa cukup mengganggu. Pada kasus yang ringan, dengungan biasanya hanya akan bertahan selama beberapa jam dan akan hilang dengan sendirinya. Sedangkan dalam kasus yang berat, dengungan biasanya akan bertahan lama dan seringkali mengganggu konsentrasi bahkan bisa menyebabkan sulit tidur dan depresi.
Penyebab Telinga Berdengung
Telinga berdengung bisa disebabkan oleh berbagai faktor, secara umum bisa digolongkan ke dalam penyebab yang paling ringan hingga bisa juga dikategorikan ke dalam penyebab yang serius. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan telinga berdengung di antaranya adalah:
Stres merupakan suatu kondisi kejiwaan yang tidak stabil. Telinga berdengung bisa saja hadir ketika kondisi seseorang berada dalam kondisi kejiwaan yang tidak stabil, tertekan, atau mungkin saja sedang mengalami depresi. Kondisi kejiwaan yang tidak stabil akan menyebabkan gangguan kesehatan dan juga nyeri persendian, tidak terkecuali juga telinga berdengung.
(Baca juga: cara menghilangkan stres – makanan untuk menghilangkan stres)
Salah satu jenis reaksi alergi juga bisa ditunjukkan dengan gejala telinga berdengung. Alergi juga bisa memicu munculnya lendir pada bagian telinga tengah di mana kondisi tersebut jika tidak memperoleh penanganan yang serius bisa saja menyebabkan tekanan yang lebih besar. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, bisa saja kondisi tersebut akan menyebabkan infeksi.
Batas suara toleransi yang bisa didengar oleh manusia berkisar antara 20 hingga 20.000 hertz. Jika ada suara yang berada di atas 20.000 hertz kemungkinan besar suara tersebut terlalu keras dan bisa merusak telinga. Jadi bagi Anda yang memiliki kebiasaan mendengarkan suara musik terlalu keras sebaiknya Anda segera menghentikan kebiasaan buruk tersebut.
Penyakit meniere tergolong ke dalam penyebab telinga berdengung yang cukup serius. Penyakit meniere merupakan salah satu bentuk adanya kerusakan pada telinga bagian dalam. Seseorang yang mengalami penyakit meniere biasanya juga akan mengalami gangguan keseimbangan, sebab salah satu fungsi dari telinga adalah untuk sistem keseimbangan tubuh. Selain keseimbangan yang mengalami gangguan, penyakit meniere juga ditandai dengan gejala telinga yang terus berdengung.
Telinga berdengung juga bisa disebabkan oleh sistem saraf yang mengalami gangguan. Apabila kondisi ini tidak segera ditangani bukan tidak mungkin penderita akan mengalami gangguan pendengaran (tuli).
(Baca juga: jenis-jenis penyakit saraf – jenis kelainan saraf)
Terlalu sering mengkonsumsi obat yang mengandung aspirin juga bisa menyebabkan telinga berdengung. Bagi Anda yang terlalu sering atau memiliki kebiasaan mengkonsumsi obat ini sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter, apalagi jika Anda juga mengalami kondisi telinga berdengung.
Sakit gigi bisa dialami oleh siapa saja. Seseorang yang sedang mengalami sakit gigi biasanya akan merasa sangat tersiksa bahkan rasa sakit biasanya akan menyebar hingga ke area telinga. Rasa sakit yang menyebar ke area telinga tersebut biasanya juga menyebabkan telinga berdengung.
(Baca juga: obat sakit gigi)
Melakukan diet sehat memang disarankan bagi siapa saja yang menginginkan tubuh sehat sekaligus proporsional. Namun, melakukan diet dengan cara yang salah justru bisa menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satunya menyebabkan telinga berdengung. Kondisi semacam itu terjadi karena asupan nutrisi tidak terpenuhi dengan baik sehingga memunculkan gangguan kesehatan.
(Baca juga: diet yang benar dan yang salah – makanan yang dilarang saat diet)
Penyebab lain telinga berdengung ialah pernah mengalami cedera di bagian telinga. Bisa jadi cedera tersebut juga merusak organ di dalam telinga sehingga telinga merasa selalu berdengung dalam waktu yang lama.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi ternyata tidak hanya menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan juga diabetes saja. Hipertensi ternyata juga menyebabkan munculnya gejala telinga berdengung. Biasanya gejala telinga berdengung yang disebabkan oleh hipertensi akan diikuti dengan gejala sakit kepala.
(Baca juga: melinjo bagi penderita hipertensi – bahaya garam bagi penderita hipertensi)
Demikian 10 penyebab telinga berdenging, dari yang tergolong ringan hingga tergolong serius. Jika Anda sulit mengidentifikasi penyebab telinga berdengung yang Anda alami maka sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan secara medis. Selain itu, Anda juga bisa melakukan pengobatan dengan metode herbal (menggunakan ramuan tradisional).
Obat Tradisional untuk Telinga Berdengung
Selain melakukan pemeriksaan medis, Anda juga bisa melakukan pengobatan telinga berdengung menggunakan bahan tradisional dan juga alami. Metode tradisional tersebut relatif lebih aman dan biasanya tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Adapun beberapa ramuan tradisional yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi telinga berdengung di antaranya :
1. Bawang Putih
Metode pertama yang bisa dilakukan untuk mengobati telinga berdengung adalah dengan menggunakan bawang putih. Caranya cukup mudah. Anda cukup merebus bawang putih yang telah dihaluskan hingga mengeluarkan minyak. Minyak yang dihasilkan oleh bawang putih tersebut bisa digunakan sebagai obat tetes bagi telinga berdengung.
Selain metode tersebut, Anda juga bisa menyeduh bawang putih yang telah dihaluskan bersama dengan air hangat. Masukkan seduhan bawang putih tersebut ke dalam botol. Posisikan botol yang berisi seduhan bawang putih tersebut sehingga uapnya tepat menuju ke lubang telinga. Minyak yang berasal dari bawang putih dipercaya mampu meredakan telinga berdengung yang disebabkan oleh infeksi. Selama ini, bawang putih memang dipercaya sebagai obat tradisional untuk mencegah infeksi karena mengandung minyak atsiri.
2. Minyak Zaitun
Bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi telinga berdengung selanjutnya adalah menggunakan minyak zaitun. Untuk mengatasi telinga berdengung menggunakan minyak zaitun cukup mudah. Anda cukup mencampurkan minyak zaitun dengan sari bunga mullein. Diamkan ramuan tersebut selama satu malam. Setalh itu, gunakan ramuan tersebut sebagai obat tetes. Selain mudah, cara tersebut juga tergolong sebagai cara yang cukup efektif untuk mengatasi masalah telinga berdengung.
3. Daun Sambiloto
Daun sambiloto sejak dahulu memang dipercaya sebagai salah satu tanaman herbal yang mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Untuk menyembuhkan telinga berdengung, Anda bisa menghaluskan daun sambiloto, lengkuas merah, dan daun miana. Campuran ketiganya kemudian diambil sarinya dan sari ramuan tradisional tersebut bisa Anda gunakan sebagai obat tetes telinga.
4. Daun Dewa
Untuk mengobati telinga berdenging menggunakan ramuan tradisional, Anda juga bisa menggunakan daun dewa. Caranya cukup mudah, Anda cukup menyediakan daun dewa dan daun pegagan kering masing-masing 15 gram. Keduanya kemudian direbus menggunakan air sebanyak 700 ml hingga airnya tersisa sebanyak 300 ml. Jika mungkin, Anda juga bisa menambahkan ramuan tradisional lain untuk direbus, seperti daun sambiloto sebanyak 10 gram dan juga biji tanaman teratai sebanyak 15 biji. Air rebusan dari ramuan tersebut bisa Anda minum 2 kali setiap harinya.
5. Daun Cakar Ayam
Telinga berdengung ternyata juga bisa disebabkan oleh kanker nasofaring. Jika telinga berdengung yang Anda alami ternyata disebabkan oleh penyakit tersebut maka Anda bisa memanfaatkan daun cakar ayam untuk mengatasi masalah dengungan pada telinga Anda. Caranya sangat mudah. Anda cukup menyediakan 5 genggam daun cakar ayam kemudian rebus ramuan tersebut selama 3 jam. Minumlah air rebusan tersebut 2 kali setiap hari secara rutin.
6. Buah Manggis dan Murbei
Jika telinga berdengung yang Anda alami disebabkan oleh infeksi atau hipertensi, Anda bisa menggunakan ramuan buah manggis dan buah murbei. Caranya, Anda cukup menyiapkan 3 buah manggis yang diambil daging buahnya, 30 gram buah murbei kering, serta 60 gram buah murbei segar. Ketiga bahan tersebut kemudian diblender hingga berbentuk jus. Minumlah jus manggis dan murbei tersebut setiap hari untuk meredakan telinga berdengung.
7. Kembang Sore
Kembang sore merupakan sebutan untuk jenis tanaman yang memiliki bunga dan hanya mekar pada sore hari. Tidak hanya bunganya saja, seluruh bagian tubuh tanaman dari bunga sore bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi masalah telinga berdengung yang disebabkan oleh pembengkakan telinga. Selain itu, ramuan tradisional yang berasal dari tanaman bunga sore bisa Anda manfaatkan untuk mengobati penyakit gondok, demam, TBC ringan, diare, demam, bisul, bronkitis, dan juga rematik.
8. Daun Tempuyung
Untuk mengatasi masalah telinga berdengung menggunakan daun tempuyung, Anda cukup menyediakan 5 lembar daun tempuyung. Selain itu, Anda juga perlu menyediakan daun pegagan dan angelica kering masing-masing sebanyak 15 gram. Rebuslah ketiga jenis ramuan tersebut menggunakan 1 liter air hingga airnya tersisa sebanyak sepertiga bagian.
Minumlah ramuan tersebut 3 kali setiap harinya. Selain digunakan sebagai ramuan yang diminum, daun tempuyung juga bisa digunakan untuk obat tetes telinga. Caranya, Anda cukup membersihkan daun tempuyung menggunakan air matang. Kemudian haluskan daun tempuyung yang telah dibersihkan tersebut kemudian ambil sarinya. Gunakan sari daun tempuyung tersebut sebagai obat tetes sebanyak 3 kali setiap harinya.
Itulah 8 ramuan tradisional yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi masalah telinga berdengung. Selain menggunakan metode pengobatan tradisional, Anda juga harus menjaga kebersihan telinga untuk mencegah gangguan pada telinga. Jika gangguan telinga berdengung tidak kunjung sembuh, segera periksakan diri Anda ke bagian khusus THT.