Apakah anda tahu daun salam? Bagi anda warga masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan daun salam. Apalagi para wanita yang sering memasak dan menggunakan berbagai macam rempah dan bumbu dapur dalam mengolah masakannya. Selain untuk menambah cita rasa dan aroma pada masakan yang sedang kita masak, ternyata daun salam memiliki khasiat lain bagi tubuh yang tidak kita tahu. Salah satunya sebagai ramuan yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dan darah tinggi.
Salam merupakan sebuah nama pohon yang menghasilkan daun rempah yang biasa digunakan untuk menambah cita rasa makanan tradisional Indonesia. Tumbuhan dengan nama latin Syzygium polyanthum ini memiliki tinggi mencapai 30 m dengan warna kulit batang cokelat abu-abu dan bersisik. Letak daun tunggal nya berhadapan dengan panjang tangkai 12 mm dan bentuk setiap daunnya berbentuk lonjong dan memiliki bintik kelenjar minyak yang sangat halus
Kandungan Daun Salam
Dalam perannya sebagai tumbuhan yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit secara tradisional, daun salam tentu saja mengandung berbagai macam zat yang diperlukan untuk tubuh agar dapat segera beregenerasi dengan baik. Beberapa kandungan zat ini mudah ditemui pada tumbuhan lain, tetapi ada juga yang hanya ada pada tumbuhan salam saja. Berikut ini macam-macam kandungan daun salam yang dapat membantu menyembuhkan penyakit:
Kolesterol dan Daun Salam
Terdapat sebuah penelitian yang mendukung pernyataan bahwa daun salam sangat efektif untuk dijadikan obat menurunkan kadar kolesterol tinggi pada darah. Penelitian tersebut datang dari 2 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Mereka adalah Anugrah Riansari dan Suhardjono yang mengujikan daun salam kepada bahan percobaannya yang merupakan 28 ekor tikus jantan berjenis wistar.
Penelitian tersebut mengelompokkan tikus menjadi 4 dengan isi masing-masingnya 7 ekor. Riansari kemudian memberikan pakan ke 28 hewan pengerat tersebut makanan dengan kadar kolesterol yang tinggi selama 15 hari berturut-turut hingga kadar kolesterolnya meningkat diatas batas normal. Selanjutnya, setelah tikus-tikus tersebut memiliki kadar kolesterol rata-rata 105,98 mg/dL dimana kenaikannya berkisar antara 35,29 hingga 36,77 mg/dL
Setelah itu para peneliti memberikan ekstrak daun salam kepada 3 grup tikus dengan dosis yang berbeda-beda yaitu
0,18 gram, 0,36 gram, dan 0,72 gram per kg bobot tubuh tikus. Hasil yang muncul adalah kolesterol tikus turun sebesar 43,48 mg/dL pada kelompok tikus yang mengonsumsi ekstrak daun salam 0,72 gram.
Peneliti menyebutkan bahwa semakin tinggi pemberian ekstrak daun salam, semakin besar juga penurunan kolesterol total yang dihasilkan. Hal ini tentu saja tidak berarti kita bisa mengonsumsi daun salam dengan jumlah besar, karena dengan mengonsumsi jumlah yang berlebihan juga tidak baik bagi tubuh agar bisa tetap menjaga fungsi kolesterol.
Salah satu kandungan flavonoid diatas mampu menghasilkan quercetin yang berperan sebagai anti oksidan kuat dan mencegaj oksidasi LDL atau kolesterol jahat yang sangat mudah melekat pada pembuluh darah. LDL lalu akan menimbulkan penumpukan lemak dan akhirnya pembuluh darah akan tersumbat. Lainnya, yaitu senyawa tanin yang juga mengandung antioksidan, hipokolesterolemi dan astringen mampu mencegaj penyerapan lemak dalam tubuh. Tetapi tentu saja anda harus mampu paham mengenai perbedaan lemak dan kolesterol .Serta senyawa saponin yang mampu mengikat erat kolesterol dengan asam empedu yang kemudian kadar kolesterol akan menurun.
Cara Mengobati Kolesterol Dengan Daun Salam
Setelah anda mengenal apa itu daun salam, kandungan yang ada di dalam daun salam dan apa hubungannya daun salam dengan penyakit kolesterol, selanjutnya akan diberikan cara mengobati kolesterol dengan daun salam. Terdapat beberapa variasi yang digunakan oleh sebagian besar penderita penyakit kolesterol tinggi dalam mengobati kolesterol tingginya tersebut. Berikut ini adalah beberapa cara mengobati kolesterol tinggi dengan daun salam:
1. Daun Salam
Sediakan beberapa bahan utama seperti:
Dengan metode perebusan, daun salam dimasukkan ke alam 3 gelas air dan direbus hingga airnya surut mencapai 1 gelas. Ramuan ini dapat dikonsumsi sekali sehari pada malam hari.
2. Perpaduan Daun Salam dan Daun Cermai
Sediakan beberapa bahan utama seperti:
Dengan metode perebusan, daun salam dan daun cermai dimasukkan ke dalam air sebanyak 600 cc dan direbus hingga airnya susut dari 600 cc menjadi setengahnya atau 300 cc. Angkat dan tiriskan. Ramuan ini dapat diminum sehari dua kali.
Itulah kandungan dan cara mengobati kolesterol dengan daun salam yang dapat dijadikan pengetahuan bagi anda. Tanpa kita sadari, berbagai macam tanaman disekitar kita ternyata memiliki pengaruh dan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kita. Yang sering kita abaikan adalah mengenai bagaimana kita menggunakan bahan atau tanaman tersebut dan bagaimana kita lebih mencegah kesehatan kita.
Terlebih kolesterol merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa dianggap remeh. Hampir 50% warga masyarakat Indonesia memiliki penyakit ini dalam tubuhnya. Dan hampir 75% meninggal karena kolesterol ini. Selain mengatur pola makan dan gizi pada makanan dengan baik, penyebab kolesterol tinggi selain makanan, hendaknya kita harus tau tanaman mana yang mampu mengobati penyakit serius ini dan juga melakukan olahraga untuk penderita kolesterol. Salah satunya dengan cara mengobati kolesterol dengan daun salam. Semoga artikel ini mampu menambah pengetahuan dan wawasan kita.