Saluran empedu merupakan tempat mengalirnya cairan pencernaan yang di produksi oleh organ hati yang nantinya akan disimpan hingga dibutuhkan tubuh untuk memecah lemak pada usus kecil. Apabila saluran empedu tersumbat, maka cairan empedu akan mengendap serta mengganggu fungsi organ hati dan menyebabkan gejala penyakit kuning. Ada banyak hal yang menjadi penyebab penyumbatan saluran empedu seperti gejala batu empedu, infeksi dan juga tumor pankreas.
Untuk mengatasi saluran empedu tersumbat ini bisa dilakukan dengan beberapa pengobatan tradisional, obat obatan dan juga tindakan medis. Namun tetap saja pengobatan tradisional tidak dapat menggantikan perawatan konvensional untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada kantung empedu atau tumor. Terkadang peningkatan aliran empedu juga bisa memburuk sehingga jika anda mengalami gejala saluran empedu tersumbat, ada baiknya segera diperiksakan ke dokter untuk berkonsultasi mengenai pengobatan sendiri yang akan dilakukan.
Silybum marianum atau lebih dikenal dengan milk thistle sudah dikenal sejak lama secara cara mengatasi berbagai masalah kantung empedu termasuk penyumbatan saluran empedu dan juga berbagai penyakit pada organ hati lainnya. Dalam milk thistle ini mengandung silibinin, silidianin dan juga silicristin yang merupakan flavonoid keolektif yang dinamakan silymarin. Ekstrak dari mlik thistle ini akan meningkatkan aliran empedu dan menurunkan konsentrasi kolesterol. Namun sebelum menggunakan tanaman ini, konsultasikan dulu dengan dokter sebab tidak boleh digunakan bersamaan dengan beberapa jenis obat lain seperti obat pengencer darah dan penurun kolesterol.
Globe artichoke atau cynara scolymus juga sering digunakan untuk mengatasi saluran empedu tersumbat dan mencegah terbentuknya batu empedu. Masyarakat Eropa memakai ramuan ini dengan persetujuan dari komisi E Jerman untuk mengatasi penyakit kantung empedu. Dalam sebuah studi tahun 2002 membuktikan jika ekstrak daun artichoke yang dikonsumsi secara oral akan meningkatkan aliran empedu dan juga menjadi salah satu makanan sehat untuk penderita liver. Namun stimulasi saluran empedu memakai ramuan herbal ini bisa menyebabkan masalah lain jika ada penyumbatan total yang terjadi pada saluran empedu.
Gulma, krokot atau portulaca oleracea merupakan gulam yang bisa dimakan dan sudah melewati sejarah panjang dalam penyembuhan berbagai masalah pencernaan. Dalam sebuah penelitian tahun 2011 yang menyelidiki tentang efek antioksidan dari kandungan asam lemak omega 3 dan bioflavonoid dalam ramuan ini bisa melancarkan saluran empedu secara total. Para ilmuwan menemukan jika ramuan ini akan menghilangkan efek buruk dari ligasi saluran empedu yang menjadi penyebab stres oksidatif dan kerusakan fungsi hati sebagai alat ekskresi.
Chamomile juga sudah digunakan sejak lama untuk melawan peradangan dan juga membantu dalam pencegahan acid reflux. Selain itu, chamomile juga memiliki kandungan lendir yang bisa menenangkan lapisan esofagus sekaligus tidak memiliki efek samping dalam penggunannya. Teh chamomule bisa dibuat dari chamomile kering yang diseduh dengan air mendidih sekitar 15 menit.
Ramuan ini juga efektif untuk mengurangi refluks asam empedu dan masalah pencernaan lain seperti saluran empedu tersumbat. Licorice juga sangat efektif digunakan untuk mengatasi mulas dan beberapa gejala lain yang ditimbulkan saat kantung empedu bermasalah. Licorice sangat baik untuk mengatasi mual, kram, muntah dan rasa sakit mematikan. Licorice bisa dikonsumsi dalam bentuk teh atau bahkan kini hadir dalam bentuk permen namun tidak boleh digunakan dalam jangka panjang dan harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsinya.
Dalam studi yang baru baru ini dilakukan membuktikan jika mengkonsumsi beberapa cangkir kopi per hari bisa mencegah batu empedu yang menjadi salah satu penyebab saluran empedu tersumbat dan juga obat herbal batu empedu. Mengkonsumsi sekitar 2 hingga 3 cangkir kopi hitam per hari akan menurunkan risiko perkembangan batu empedu sampai 40 persen dan minum 4 cangkir kopi bisa menurunkan risiko batu empedu hingga 45 persen.