Kesehatan Wanita

Tokophobia : Wanita Takut Hamil dan Melahirkan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kemudahan mengakses informasi sangat membantu wanita mendalami apa saja yang harus dipersiapkan sebelum hamil hingga sesudah melahirkan. Sayangnya, beberapa wanita merasakan takut yang berlebihan sehinga kondisi ini dikenal dengan tokophobia. Apa itu tokophobia? Bagaimana gejalanya? Brikut penjelasan mendetail mengenai tokophobia!

Apa itu Tokophobia?

Tokophobia merupakan kondisi dimana seorang wanita memiliki ketakutan yang berlebih untuk hamil dan melahirkan. Dikutip dari penelitianoleh Bhatia dan Jhanjee pada tahun 2012, sebanyak 20 hingga 78 persen wanita hamil merasakan ketakutan pada periode kehamilan hingga proses persalinan. Selain itu, sebanyak 13 persen wanita mengalami ketakutan berlebihan sehingga memutuskan untuk menunda program hamil atau menghindari kehamilan.

Terdapat dua jenis tokophobia yang terdiri dari tokophobia primer dan tokophobia sekunder. Tokophobia primer terjadi pada wanita yang belum pernah hamil sebelumnya. Biasanya rasa takut ini akan muncul setelah menikah atau bahkan saat remaja. Berbeda dengan tokophobia sekunder, rasa takut muncul pada wanita dengan riwayat hamil atau melahirkan. Biasanya rasa takut ini bentuk dari perasaan traumatis yang bisa dikarenakan oleh kelahiran normal, keguguran, atau bayi lahir mati di kehamilan sebelumnya.

Gejala yang Muncul pada Tokophobia

Pada orang dengan tokophobia, biasanya mereka mengalami berbagai gejala seperti insomnia, serangan panik, dan sering alami mimpi buruk. Gejala-gejala ini akan muncul ketika orang tersebut baru saja bertemu orang hamil, mendengar obrolan mengenai kehamilan, atau menonton hal-hal yang berhubungan dengan persalinan. Jika dibiarkan, kondisi ini tentu akan mempengaruhi kesehatan mental maupun fisik.

Pada wanita hamil yang ketakutan mengenai persalinan, kondisi ini akan sangat mengganggu. Pasalnya, hormon adrenalin yang diproduksi ketika orang merasa stress akan menghambat kontraksi rahim saat persalinan nanti. Oleh karena itu, diperlukan treatment yang baik sehingga nantinya persalinan tidak lama dan menyulitkan.

Cara Mengatasi Tokophobia

Jika dari penjelasan di atas Anda merasa sedang mengalami tokophobia, segera konsultasikan ketakutan Anda pada dokter kandungan. Nantinya, dokter kandungan akan membantu memerikan rujukan pada pihak yang tepat bila Anda memerlukan perawatan tambahan.

Bercerita dan mendena cerita wanita lain tentang perjalanan kehamilan bisa menjadi stategi alternatif yang dapat dilakukan. Diharapkan dengan cara ini wanita dengan tokophobia mampu menolerir rasa cemas yang dikeluhkan. Dukungan keluarga pun tak kalah penting dalam tahap ini.

Selain itu, ketika Anda sudah menyampaikan keluhan Anda, dokter dan terapis yang terkait biasanya akan memberikan Anda perawatan tambahan seperti psikofarmaka dan psikoterapi sesuai dosis yang aman bagi ibu hamil. Akhir-akhir ini teknik hypnobirthing juga tengah dikembangkan untuk membantu ibu hamil mengatasi ketakutan selama kehamilan dan proses persalinan. Intinya, fobia hanya bisa disembuhkan dengan cara dihadapi, bukan dihindari. Paparan penyebab fobia bisa diberikan secara perlahan-lahan supaya ibu dan janin tidak merasa stres.