Telinga terasa tertutup dapat dialami siapa saja ketika didalam rongga telinga terjadi tekanan yang mengurangi keseimbangan fungsi saluran eustachius. Pada kasus telinga terasa tertutup pada setiap orang disebabkan karena penyebab yang berbeda beda dan biasanya diawali dengan munculnya suara dengungan dimana terdapat kerugian seperti berkurangnya kualitas pendengaran yaitu suara apapun yang didengar terasa jauh.
Penyebab
1.Penumpukan kotoran
Kebiasaan malas membersihkan telinga dari kotoran dapat menyebabkan kotoran semakin hari semakin menumpuk lalu muncul pengerasan. Tumpukan kotoran inilah yang akan menghalangi gendang telinga lalu menyebabkan telinga terasa tertutup dan otomatis kualitas pendengaran menjadi berkurang.
2.Penggunaan pembersih telinga
Menggunakan benda asing yang tidak steril atau benda tumpul atau tajam dari bahan berkarat atau benda benda jenis peniti, Jarum atau apapun yang tidak dianjurkan dokter THT maka dapat menyebabkan dinding telinga bagian dalam terluka dan mengalami infeksi. Infeksi telinga dapat membentuk gumpalan cairan yang semakin mengeras lalu menutup saluran telinga bagian dalam dan menyebabkan telinga terasa tertutup bahkan berdengung.
3. Benda tertinggal
Jika ada benda tertinggal didalam telinga segera dikeluarkan dan jangan dibiarkan karena meninggalkan benda dapat memicu perkembangan bakteri yang dapat menghalangi saluran eustachius atau gendang telinga sehingga menyebabkan sakit kepala, Telinga terasa tertekan sehingga apapun yang didengar menjadi kurang jelas.
4. Tekanan udara
Tekanan udara yang terlalu tinggi dalam menyumbat dan memblokir jalan udara pada saluran gendang telinga dan menyebabkan telinga terasa terutup dan pendengaran menjadi berkurang. Ketinggian yang dimaksud adalah ketika berada pada gunung, Dalam pesawat.
5. Gejala sinus akut dan kronis
Gejala sinusitis akut dan kronis dapat bermula akibat seseorang menderita pilek terus menerus dan flu berat yang dapat secara cepat atau lambat menyebabkan tersumbatnya tabung eustachius yang menghubungkan telinga bagian tengah dan tenggorokan, Dimana cairan pilek atau ingus yang mengalir kebelakang tenggorokan yang lewat melalui tabung tersebut justru tertelan. Gejala sinusitis akut dan kronis
6. Kemasukan air
Kemasukan air karena menyelam dapat menyebabkan tekanan didalam air menghambat saluran gendang telinga saat telinga tidak mendapat perlindungan. Desakan udara terus menerus pada air yang mendorong saluran eustachius justru mengakibatkan telinga terasa tertutup saat muncul kepermukaan air.
7. Infeksi telinga
Seseorang yang telah menderita masalah gangguan medis berupa otitis media atau lebih dikenal sebagai infeksi telinga bagian tengah. Otitis media yang dibiarkan saja tanpa penanganan medis dapat memicu munculnya kasus telinga tertutup dimana otitis media dapat merangsang infeksi semakin melebar kearah gendang telinga.
8. Neuroma akusitik
Neuroma akusitik adalah tumbuhnya sel tumor dibagian saraf kranial yang berkaitan dengan jaringan telinga bagian dalam ke jaringan otak .Tumor yang terus membesar dapat mendorong, Mendesak dan menekan saraf saraf kranial sehingga pendengaran semakin berkurang dan telinga terasa tertutup.
9.Obat obatan
Penggunaan obat obatan secara berlebihan dan terus menerus atau penyalahgunaan obat obatan terlarang bukan hanya dapat merusak ginjal dan organ harin tetapi zat kimianya dapat masuk , Menggumpal pada saluran eustachius lalu mencederai jaringan saraf saraf telinga bagian dalam sehingga munculah kasus telinga terasa tertutup, nyeri dan berdengung.
10.Suara terlalu keras
Mendengarkan musik terlalu keras dalam durasi yang terlalu lama atau berada pada lokasi /tempat kerja yang memiliki standar suara yang sangat gaduh/Berisik terus menerus /secara konsisten misalnya suara mesin diesel dapat merusak gendang telinga yang awalnya menyebabkan dengungan, Suara terdengar jauh dan kurangnya kualitas pendengaran.
11. Anemia
Gejala anemia perlu segera diatasi karena anemia yang kronis dapat berpotensi menyebabkan gangguan telinga. Kekurangan zat besi secara berlebihan dapat menyebabkan pembuluh darah kecil pada telinga bagian dalam tersumbat sehingga saluran eustachius menjadi tertutup. Anemia juga bisa menyebabkan terganggunya myelin yaitu selubung yang mengitari selaput dan saraf saraf yang menghubungkan jaringan telinga dan jaringan otak lalu mengakibatkan gendang telinga tertekan, Telinga terasa tertutup dan pendengaran berkurang.
Solusi terbaik
Tips cara aman, Mudah dan terbukti mampu mengembalikan kondisi pendengaran kembali normal akibat telinga terasa tertutup dan tersumbat.
1.Makan permen karet – Mengunyah permen karet dapat melemaskan saraf dan otot rahang serta melancarkan saluran eustachius sehingga saluran tersebut tetap dalam kondisi terbuka sehingga walaupun tubuh dalam kondisi sedang berada pada ketinggian tertentu atau karena terserang flu yang menyebabkan bagian dalam telinga infeksi sehingga seseorang dapat dipastikan terhindar dari masalah telinga terasa tertutup.
2. Minyak kayu putih – Cara mengobati sinusitis dengan minyak kayu putih paling mudah dan mujarab adalah cara pengobatan alami yan aman tanpa efek samping . Minyak kayuputih digunakan untuk mengatasi telinga terasa tertutup akibat pilek, Flu atau tekanan udara yang terlalu tinggi, Ambillah beberapa tetes minyak kayu putih lalu masukkan pada baskom yang telah berisi dengan air panas. aduk sampai merata lalu tutuplah kepala dan leher dengan handuk. Hirup uap air panas minyak kayu putih perlahan lahan dengan penarikan nafas yang dalam dan ulangi beberapa kali hingga nafas menjadi lega dan telinga tidak terasa tertutup lagi.
3. Minyak zaitun – Teteskan beberapa kali minyak zaitun murni pada telinga yang mengalami sumbatan agar kasus telinga terasa tutup dapat segera diatasi. Minyak zaitun mudah melunakkan tumpukan kotoran yang menghalangi gendang telinga sehingga mudah diangkat atau dikeluarkan dengan penggunaan cutton bud.
4. Air hangat – Salah satu cara mengatasi telinga terasa tutup dapat menggunakan botol kecil yang telah diisi dengan air hangat untuk metode pengompresan. Kemudian botol tersebut gerakkan perlahan lahan keatas dan kebawah pada bagian belakang telinga yang terasa tersumbat, Berdengung atau kehilangan pendengarannya.
5. Manuver valsalva – Metode penyembuhan untuk kasus telinga terasa tetutup akibat pilek, Tekanan udara atau flu berat maka bisa dilakukan dengan cara menarik nafas melalui hidung lalu merapatkan bibir kemudian menjepit hidung dengan jari jari tangan. Hembuskan perlahan udara melalui mulut. Cara ini dapat menjadikan tekanan udara dalam telinga berubah menjadi stabil kembali sehingga saluran eustachius dapat terbuka lebar.
6. Obat tetes hidung – Bagi penderita hidung tersumbat akibat flu, Pilek atau karena terlalu lama menyelam dapat diatasi dengan penggunaan obat tetes hidung rekomendasi dokter yang terkait. Obata tetes hidung dapat digunakan sebagai pelega hidung tersumbat akibat penumoukan cairan agar saluran yang menghubungkan antara saraf telinga dan rongga hidung tidak tersumbat lagi sehingga kasus telinga terasa terrtutup dapat dicegah lebih awal.
7. Penutup telinga – Untuk mengatasi munculnya telinga terasa tertutup setelah berada pada ketinggian gunun atau didalam pesawat, Maka bisa digunakan penutup telinga khusus yang mampu menjaga keseimbangan tekanan udara dalam telinga tetap dalam kondisi stabil. Penutup telinga tersebut dapat berupa head set ukuran besar atau gabus kecil lunak yang telah disesuaikan dengan lubang telinga atau penggunaan head set tanpa membunyikan musik.
8. Mendengarkan musik – Mendengarkan musik yang memiliki alunan lembut dengan standar volume yang sedang dapat mencegah munculnya tekanan udara tinggi pada saat berada diketinggian gunung atau didalam pesawat.
9. Menguap – Menguap dapat muncul dengan mudah jika tubuh dan otak dalam kondisi lelah, Jenuh atau mengantuk. Membaca buku terus menerus dapat menyebabkan rasa jenuh, Mata lelah dan memicu munculnya sinyal otak untuk memberikan pada tubuh tanda kelelehan berupa menguap. Menguap mampu membuka tersumbatnya saluran eustachius yang tersumbat akibat flu berat atau saat berada pada ketinggian tertentu.
10.Alkohol dan cuka apel – Gabungan antara penggunaan beberapa tetes alkohol kedalam cuka apel mampu membuka saluran eustachius menjadi terbuka kembali akibat flu, Pilek, Penumpukan kotoran, Anemia, Alergi ketinggian dan lain lain. Kedua bahan ini dapat diteteskan pada telinga yang mengalami sumbatan atau telinga terasa tertutup.
11.Hidrogen peroksida – Kotoran yang telah menumpuk dan mengalami pengerasan dan dapat menghakangi pendengaran sehingga telinga terasa tertutup dan tertekan. Penumpukan kotoran atau kotoran yang telah mengeras dapat segera dicairkan dan diangkat segera dengan minyak hidrogen peroksida, Yaitu teteskan beberapa kali pada telinga yang terasa tertutup lalu ambilah dengan menggunakan cutton bud. Fungsi hidrogen peroksida sebagai pembersih telinga cukup aman dan dapat digunakan setiap hari guna mencegah dan mengatasi masalah telinga.
12.Berkumur air garam – Berkumur air garam hangat bermanfaat untuk menggerakkan rahang dan mengaktifkan saraf saraf seputar telinga agar hidung tersumbat penyebab telinga terasa tertutup menjadi lega kembali. Ambilah satu sendok garam kasar lalu larutkan pada segelas air hangat untuk kemudian gunakan untuk berkumur.
13. Menelan ludah – Memelan ludah beberapa kali ketika didalam pesawat dapat merangsang terbukanya tuba eustachius yaitu saluran yang menghubungakan antara saraf saraf hidung dan jaringan telinga bagian dalam. Telinga terlindungi dari tekanan udara yang tinggi sehingga tercegah dari kasus telinga terasa tertutup, berdengung dan pendengaran berkurang.