Gendang telinga merupakan bagian telinga yang berperan sebagai pemisah antara bagian tengah dan luar telinga dalam bentuk selaput tipis dan ketika terkena gelombang suara maka akan mengalami getaran. Namun waspadalah apabila telinga terasa terganggu, mengeluarkan cairan hingga sering berdenging, sebab itu artinya terjadi sesuatu pada gendang telinga Anda.
Gendang telinga yang fungsi utamanya sebagai pelindung telinga tengah ini memang tergolong mudah pecah karena berupa selaput yang begitu tipis. Kerusakan gendang telinga hingga pecah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga kasus berat. Berikut ini merupakan daftar penyebab gendang telinga pecah yang seharusnya menjadi kewaspadaan Anda.
Telinga cukup rawan khususnya di bagian gendang telinga, apalagi ketika telinga kemasukan benda asing yang bisa berisiko tinggi merobek gendang telinga. Benda-benda dengan ukuran kecil dan yang sering dimasukkan ke dalam telinga seperti cotton bud biasanya kalau tidak hati-hati dalam pemakaiannya bisa sangat berbahaya jika tersodok.
Bunyi atau suara yang teramat keras seperti misalnya musik dengan suara bass yang besar serta suara tembakan/ledakan adalah yang paling bisa saja merobekkan gendang telinga. Gendang telinga berupa selaput tipis tentunya akan sangat gampang rusak dan pecah ketika suara keras tersebut benar-benar berjarak dekat dengan lokasi kita berada.
Cedera atau trauma atau kecelakaan sangat besar kemungkinannya dalam membuat gendang telinga pecah, robek atau rusak, khususnya bila cedera atau trauma terjadi pada bagian telinga langsung atau di bagian sisi kepala dan mengakibatkan keretakan pada tengkorak. Berbagai kecelakaan, cedera dan bentuk trauma yang dimaksud bisa kecelakaan mobil.
Terkena benturan atau pukulan pada bagian telinga atau sisi kepala, terkena cedera pada waktu melakukan olahraga tertentu di bagian tersebut, atau bahkan kecelakaan saat berkendara bisa menjadi alasan mengapa gendang telinga bisa pecah. Perlu adanya perawatan medis secara langsung untuk telinga atau bagian sisi kepala secara langsung supaya dapat tertangani dengan benar.
Banyak dari kita yang mungkin memiliki kebiasaan seperti ini, yakni memasukkan jari ke dalam telinga untuk mengorek kuping justru biasanya dapat mencederainya. Kerusakan atau pecahnya gendang telinga terkadang karena ketidakhati-hatian kita saat sedang asyik mengorek bagian dalam telinga yang mungkin secara tak sengaja terlalu dalam.
Barotrauma adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu kondisi ketidakseimbangan antara lingkungan dan tekanan udara telinga tengah. Karena ketidakseimbangan tersebut, gendang telinga pun mengalami tekanan yang pada akhirnya bisa berakibat buruk seperti pecahnya gendang telinga, robek atau kerusakan yang berpotensi cukup serius nantinya.
Saat seseorang melakukan aktivitas tertentu seperti naik pesawat terbang, berkendara atau sedang berada di dataran tinggi, serta menyelam, biasanya kondisi barotrauma ini dapat menyerang. Saat perubahan tekanan terjadi secara tiba-tiba dan terjadi secara intens, maka ini cukup dapat menyebabkan masalah di bagian gendang telinga. Jadi bagi pelaku aktivitas-aktivitas tersebut, diharapkan untuk jauh lebih waspada.
Infeksi telinga adalah salah satu penyebab umum mengapa gendang telinga bisa rusak, robek atau pecah. Faktor pemicu ini pada umumnya terjadi pada anak-anak di mana ada kondisi penumpukan cairan yang berlokasi di belakang gendang telinga sehingga akhirnya bagian tengahnya mengalami tekanan sehingga robekan terjadi.
Cara Mengatasi Gendang Telinga Pecah
Pecahnya gendang telinga memang tampak begitu serius bukan? Namun sebenarnya, tanpa adanya pengobatan khusus, masalah seperti ini dapat sembuh dan pulih sendiri hanya dalam waktu beberapa minggu. Namun beberapa perawatan khusus akan dokter berikan bila memang diperlukan oleh penderita gendang telinga pecah, seperti berikut ini:
Gendang telinga pecah pada umumnya akan menyebabkan rasa sakit pada telinga, jadi segeralah ke dokter THT untuk penanganan medis secepatnya. Apapun penyebab gendang telinga pecah yang dialami, jika Anda ragu dalam menanganinya sendiri, pastikan minta bantuan dokter spesialis supaya pulih dengan benar. Setelahnya pun, Anda perlu tahu bagaimana cara menjaga kesehatan telinga yang benar agar tak terjadi kembali pecahnya gendang telinga.