Telinga merupakan organ yang menjadi salah satu dari panca indra yang berfungsi untuk mengenal suara dan juga memiliki peran besar dalam keseimbangan tubuh. Setiap mamalia memiliki sepasang telinga yang berbentuk simetris dan sama dari satu telinga dengan telinga lainnya yang terletak di bagian kiri dan kanan kepala. Bentuknya yang simetris dan seimbang ini juga berfungsi menjaga keseimbangan dari lokalisasi suara supaya tidak sumbang sebelah.
Suara merupakan suatu bentuk energi yang mengalir melalui gelombang dan masuk ke dalam telinga. Meskipun telinga merupakan organ yang mendapatkan suara namun penerjemahan suara ini tetap dilakukan oleh otak dengan menggunakan saraf yang menyambungkan telinga ke otak.
Bagian-bagian Telinga
– Telinga luar
Telinga luar merupakan organ yang ada di bagian luar seperti daun telinga yang terlihat dari luar, saluran telinga atau lubang yang bisa dilihat dari luar dan gendang telinga. Setiap bagiannya memiliki fungsi masing-masing :
Bagian telinga luar memang langsung terlihat dari luar oleh semua orang. nah, ada juga sebagian orang yang memiliki bentuk telinga yang tidak simetris atau tidak proporsional dengan ukuran kepala. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini banyak orang yang telah melakukan berbagai metode operasi plastic untuk memperbaiki bentuk telinga yang dirasa kurang sempurna. telinga juga menjadi tempat perhiasan sejak zaman dahulu yaitu perhiasan anting. Anting yang digunakan saat ini sudah sangat beragam mulai dari emas, perak, tembaga, kayu, plastik dan masih banyak lainnya.
– Telinga tengah
Bagian telinga selanjutnya adalah tulang tengah, sesuai dengan namanya bagian ini memang berada di tengah telinga sesudah gendang telinga. Telinga tengah sendiri memiliki tiga bagian tulang yaitu martil , landasa dan stapes. Tulang sangurdi atau stapes merupakan tulang terkecil yang ada di dalam tubuh yang berada di paling ujung bagian telinga ini. jadi, ketika ada gelombang suara gendang telinga akan menyalurkannya ke dalam tulang pendengaran dan tulang pendengaran akan mengalirkannya secara urut hingga masuk ke dalam rumah siput.
Di dalam telinga tengah ini memiliki udara yang terperangkap di dalamnya dan tidak berhubungan langsung dengan bagian telinga lainnya. Pada saat mengunyah atau menguap saluran telinga ini akan terbuka hal inilah yang menyebabkan tuli sementara saat turun dari pesawat. Hal ini disebabkan karena perbedaan tekanan dari udara sekitar dan udara yang ada di dalam telinga. Solusi untuk mengobati tuli sementara ini adalah dengan mengnyah atau menguap.
– Telinga dalam
Bagian selanjutnya adalah bagian telinga dalam yang memiliki dua bagian tulang yaitu tulang labyrinth dan membrane labyrinth. Nah, pada tulang labyrinth ini kemudian dibagi menjadi tiga bagian yaitu vestibula, rumah siput dan kanal semisirkular. Bagian vestibula merupakan bagian terdekat dari bagian telinga tengah dan bagian ujung belakangnya akan mengarah kepada rumah siput sedangkan ujung depannya mengarah ke bagian kanal semisirkular. Bagian rumah siput atau koklea merupakan bagian yang paling penting dalam proses pendengaran. Bagian ini menyerupai rumah siput karena ada bagian 3 spiral di dalamnya.
Rumah siput inilah yang nantinya akan membuat gelombang suara melalui saraf ke otak untuk menerjemahkan gelombang tersebut. Jadi misalnya ada gelombang suara masuk ke dalam telinga dan masuk ke rumah siput kemudian disalurkan ke otak untuk diterjemahkan ternyata terjemahan dari gelombang suara tersebut oleh otak dinamakan “saya” sehingga akhirnya semua orang tahu bahwa gelombang tersebut dinamakan “saya”.
Telinga merupakan bagian yang penting dalam tubuh manusia dan menjadi salah satu panca indra sehingga sangat penting menjaga kesehatan dari telinga itu sendiri. Berikut ini hal yang bisa dilakukan untuk menjaganya :
1. Hindari suara yang sangat bising
Sebaiknya anda tidak sering mendengar suara yang terlalu bising seperti suara gergaji mesin, suara sound speaker dan lainnya. Jika memang anda melakukan kegiatan di tempat yang bising sebaiknya anda menggunakan penutup telinga.
2. Menjaga volume suara yang masuk ke dalam telinga
Jika anda menggunakan pendengar suara atau headset sebaiknya untuk tidak mengaturnya dalam volume yang sangat tinggi karena bisa merusak pendengaran. Selalu usahakan berhenti menggunakan headset setelah 30 menit dan volume maksimal hanya 50% saja. (baca juga : bahaya menggunakan headset terlalu lama)
3. Gunakan penyumbat telinga
Gunakanlah penyumbat telingat saat anda pergi ke tempat yang sangat bising supaya telinga tidak kaget dan rusak.
4. Gunakan tetes telinga
Selalu gunakan tetes telinga jika telinga anda terasa gatal dan jangan menggunakan korekan telinga. Untuk mengorek kotoran yang ada di dalam telinga karena bisa membuat gendang telinga tersodok dan akhirnya anda tidak bisa mendengar lagi.
5. Hindari merokok
Anda tentunya tahu bahwa bahaya merokok tidak baik bagi tubuh termasuk telinga. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan merokok akan kehilangan pendengarannya dari waktu ke waktu.
6. Jangan masukan air di dalam telinga
Banyak orang yang memasukan air ke dalam telinga untuk membersihkan telinga. Padahal hal tersebut sangat dilarang karena bisa membuat kerja telinga tersumbat.
7. Konsumsi makanan sehat
Anda juga perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gizi dan kebutuhan nutrisi untuk memperkuat pendengaran. Sebaiknya juga untuk tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak karena bisa menurunkan fungsi pendengaran.
8. Periksa rutin
Sebaiknya anda melakukan periksa rutin pada dokter THT untuk mengecek kesehatan pendengaran anda. Hal ini sangat dianjurkan karena untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Jika anda mengalami sakit pada telinga sebaiknya segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan akurat dari para professional.