Telinga bindeng bisa dialami oleh siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa. Telinga bindeng seringkali menghadirkan perasaan tidak nyaman, bukan hanya pada organ telinga saja. Apapun jenis gangguan yang dialami oleh telinga akan menyebabkan rasa tidak nyaman bagi tubuh. Alasannya, telinga adalah bagian organ yang berperan dalam sistem keseimbangan tubuh.
Ketika telinga berdengung, biasanya seseorang akan merasa telinganya seperti ditusuk-tusuk menggunakan jarum. Meskipun hanya sementara, rasa sakit tersebut bisa sangat mengganggu aktivitas. Telinga bindeng bisa hadir berulang kali namun bisa juga hanya sesekali saja. Rasa tidak nyaman yang ditimbulkan akibat telinga bindeng biasanya akan terasa pada telinga bagian luar dan telinga bagian tengah.
(Baca juga: telinga berdengung terus-menerus – penyebab telinga berdengung)
Telinga bindeng bisa menimbulkan beberapa gejala sekaligus dampak bagi penderitanya, seperti:
Penyebab Telinga Bindeng
Telinga bindeng bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
Itulah beberapa penyebab telinga bindeng. Dari berbagai penyebab di atas, Anda bisa mengidentifikasi, kira-kira penyebab apa yang membuat telinga Anda bindeng. Dari penyebab tersebut, Anda bisa melakukan tindakan penanganan dengan metode yang tepat.
Cara Mengatasi Telinga Bindeng yang Bisa Dilakukan dengan Mudah
Telinga bindeng bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti yang telah disebutkan di atas. Setiap penyebab tentu akan mendapatkan jenis penanganan yang berbeda. Untuk mengatasi telinga bindeng, terlebih dahulu Anda harus mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab telinga bindeng yang Anda alami. Setelah itu, Anda bisa melakukan pengobatan dengan cara yang tepat. Berikut ini beberapa metode yang bisa Anda lakukan untuk mengobati telinga berdengung.
1. Bersihkan Telinga Secara Rutin
Gangguan pada telinga berupa bindeng bisa disebabkan karena adanya penumpukan kotoran pada saluran telinga. Kondisi semacam itu bisa terjadi jika Anda malas membersihkan telinga secara rutin. Kotoran yang terlalu lama menumpuk di saluran telinga lama kelamaan akan menghalangi udara dari luar yang hendak masuk ke dalam telinga. Alhasil, telinga tidak bisa beradaptasi dengan tekanan udara yang ada di luar telinga. Akibatnya telinga menjadi bindeng. Karena itulah, bersihkan telinga Anda secara berkala. Namun, jangan membersihkan telinga terlalu bersih. Kotoran telinga ternyata tidak selamanya menimbulkan masalah. Menyisakan sedikit kotoran telinga pada saluran telinga akan melindungi telinga Anda apabila ada hewan yang masuk ke dalam telinga.
2. Meniup Telinga
Telinga bindeng bisa jadi disebabkan oleh adanya cairan yang menutupi saluran telinga. Cairan tersebut bisa berupa air atau bahkan kotoran yang lama tidak dibersihkan. Untuk mengatasi telinga bindeng, Anda bisa meniup telinga Anda dari luar. Cara tersebut berguna untuk memasukkan udara ke dalam telinga yang bertujuan untuk memecah cairan atau atau kotoran yang menutupi lubang telinga. Setelah cairan atau kotoran terpecah, Anda bisa membersihkan saluran telinga dengan cara hati-hati. Namun, untuk melakukan metode ini jangan meniup telinga terlalu keras. Tiupan yang terlalu keras akan menimbulkan tekanan udara yang besar dan justru akan menyebabkan kerusakan pendengaran.
3. Perhatikan Posisi Tidur
Posisi tidur ternyata juga bisa berpengaruh pada kondisi pendengaran kita. Posisi tidur yang salah bisa menyebabkan adanya tekanan udara pada telinga dan menyebabkan bindeng. Bagi Anda yang sering mengalami kondisi telinga bindeng hindari posisi tidur miring. Cara tersebut bisa menyebabkan adanya tekanan udara di dalam telinga yang menyebabkan telinga bindeng.
4. Mendengarkan Bunyi-bunyian
Cara selanjutnya untuk mengatasi telinga bindeng adalah dengan mendengarkan bunyi-bunyian. Anda bisa mendengarkan bunyi dari kipas angin yang lembut atau mendengarkan musik dengan bantuan headset. cara tersebut bisa saja memberikan rangsangan bagi telinga agar lebih sensitif terhadap suara. Namun, bagi Anda yang ingin mendengarkan musik melalui headset, pastikan suara musik berada dalam kondisi sedang. Suara yang terlalu keras justru bisa menyebabkan kerusakan gendang telinga hingga menyebabkan gangguan pendengaran.
5. Berbaring Miring
Jika telinga bindeng disebabkan oleh adanya cairan yang masuk pada saluran telinga, maka Anda bisa mengatasinya dengan berbaring secara miring. Pastikan posisi telinga yang kemasukan cairan berada di bagian bawah. Cara tersebut efektif untuk mengeluarkan cairan yang ada di bagian telinga.
6. Obat Degongestan
Telinga bindeng juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi. Jika reaksi alergi merupakan penyebab utama mengapa telinga Anda bindeng, maka Anda bisa mengkonsumsi obat degongestan. Obat tersebut akan mengurangi pembengkakan pada saluran telinga. Selain degongestan, Anda juga bisa mengkonsumsi obat anthistamin. Jangan lupa untuk membaca aturan pemakaian.
7. Kompres Hangat
Jika penyebab bindeng pada telinga adalah infeksi, maka anda bisa menggunakan bantuan kompres hangat untuk meredakan rasa nyeri sebagai gejala yang mungkin ditimbulkan. Namun jangan lupa untuk memeriksakan diri ke dokter jika rasa bindeng disertai nyeri terasa sangat menyiksa.
8. Gunakan Cuka Apel dan Alkohol Isopropil
Campurkan cuka apel dan alkohol isopropil untuk digunakan sebagai obat tetes telinga. Campuran keduanya berguna untuk mengatasi telinga bindeng akibat adanya penumpukan dan pengerasan kotoran di dalam saluran telinga. Teteskan cairan tersebut pada telinga seperti meneteskan obat tetes mata. Cairan tersebut berguna untuk memecahkan kotoran yang ada di saluran telinga dan juga efektif membersihkan kotoran yang terperangkap di balik kotoran yang mengeras dan menggumpal.
Itulah 8 metode efektif untuk mengatasi telinga bindeng. Jika berbagai upaya di atas tidak mampu mengatasi permasalahan telinga bindeng sebaiknya Anda segera melakukan pemeriksaan medis, apalagi jika bindeng telinga disertai dengan rasa nyeri.