Kemasukan air hampir dialami setiap orang di dunia yang umumnya terjadi saat mandi, berenang, menyelam atau sekedar berenang dan segala aktivitas yang berhubungan dengan air lainnya. Air yang masuk kemudian akan terperangkap pada kanal telinga dan tidak keluar kembali yang mengakibatkan telinga berdengung, berdesis, berdengung dan kualitas pendengaran yang semakin menurun dan macam macam penyakit telinga lainnya. Air yang masuk ke dalam telinga tersebut juga bisa menimbulkan rasa sakit dan menimbulkan berbagai penyakit lain yang lebih parah jika tidak segera dikeluarkan. Lalu, apa saja bahaya telinga kemasukan air?, berikut ulasan selengkapnya untuk anda.
Telinga yang kemasukan air dan tidak segera dibersihkan sehingga air menggenangi kanal telinga akan menimbulkan infeksi sebab genangan air sudah terkontaminasi dengan partikel racun lain yang mengandung bakteri sehingga bisa menyebabkan telinga berair serta bau yang lebih dikenal dengan istilah congek. Ini merupakan cairan yang berwarna keruh dan berbau busuk yang terjadi karena menumpuknya cairan pada telinga yang kemudian berubah menjadi infeksi. Jika tidak segera diatasi dengan cara mengatasi telinga bau, infeksi tersebut akan merusak tulang pendengaran bagian tengah dan bisa merusak jaringan pada otak.
Bahaya telinga kemasukan air dan tidak segera ditangani juga bisa menyebabkan dengung pada telinga yang nantinya bisa menyebabkan penurunan kinerja pendengaran. Bakteri yang terbawa bersama udara dan masuk ke dalam rongga telinga nantinya juga akan berkembang bersama dengan air di dalam telinga tersebut. Nantinya, bakteri akan melukai telinga dan membuat iritasi sehingga dinding telinga akan ikut rusak dan bahkan bisa menjalar dan merusak gendang telinga yang bisa menjalar dan menimbulkan gejala tinnitus.
Air yang masuk ke dalam telinga dan terperangkap dan dibiarkan terlalu lama juga bisa menyebabkan bakteri yang terbawa air bisa berkembang biak yang juga bercampur dengan kotoran di dalam telinga. Kondisi ini nantinya akan merusak gendang telinga dan muncul masalah berupa nanah dan menurunnya pendengaran bahkan bisa menyebabkan hilang pendengaran permanen jika cara mengobati telinga berair tidak segera dilakukan.
Infeksi yang terjadi di telinga akibat kemasukan air dan berlangsung terlalu lama nantinya juga akan menyebabkan penyempitan liang telinga. Penyempitan liang telinga penyebab telinga sakit ini juga akan berpengaruh terhadap pendengaran. Dalam kasus yang parah, penyempitan liang telinga juga bisa menyebabkan hilang pendengaran secara permanen.
Bahaya telinga kemasukan air selanjutnya juga bisa menyebabkan necrotizing otitis externa maligna meski dalam kasus yang jarang. Kondisi ini sangat serius bahkan terbilang ganas dimana infeksi akan menyebar sampai tulang rawan dan juga tulang keras di sekitar liang telinga. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah nyeri dan sakit kepala tak tertahankan, cairan yang keluar dari telinga tanpa henti, lumpuhnya saraf di bagian wajah tempat telinga terinfeksi dan juga tulang liang telinga yang terekspos serta penyebab polip.
Saat air masuk ke dalam telinga kemudian bercampur dengan lilin dan kotoran di dalam telinga, maka ini akan membebani gendang telinga sehingga penekanan tersebut membuat gendang telinga menjadi robek dan timbul rasa sakit hebat penyebab telinga berdarah. Gejala yang ditimbulkan diantaranya adalah hilang pendengaran sementara, sensasi berdering di dalam telinga, keluar cairan dan juga darah dari dalam telinga.
Bahaya telinga kemasukan air umumnya sering diabaikan banyak orang dan beranggapan jika nantinya air tersebut bisa mengering atau keluar dengan sendirinya. Dengan ulasan diatas kami harap anda semakin menyadari jika telinga yang kemasukan air bisa menyebabkan berbagai masalah yang jauh lebih berbahaya dan sesegera mungkin melakukan langkah pengobatan untuk mengeluarkan air tersebut sebelum terlambat dan menyebabkan hilangnya pendengaran secara permanen dan tidak lagi bisa disembuhkan.