Fungsi saraf tepi kranial pada dasarnya ada berbagai macam. Saraf tepi kranila tentu memiliki peran dan fungsi yang sangat penting bagi organ tubuh manusia. Perbedaan saraf motorik dan sensorik yang bekerja pada saraf tepi kranial ini terletak di dekat sistem saraf pusat yaitu tengkorak. Saraf ini terutama terhubung dengan struktur yang ada di bagian kepala dan leher manusia. Berikut ini fungsi saraf tepi kranial secara rinci.
Hidung merupakan salah satu dari lima alat indera yang dimiliki oleh setiap manusia. Sebagai indera pencium maka hidung memiliki cara kerja yang melibatkan saraf kranial sehingga rangsangan berupa bau dapat diterima oleh hidung dan selanjutnya diteruskan ke otak. Saraf tepi kranial yang berfungsi untuk menerima rangsang dari hidung dan menghantarkannya ke otak ini berasal dari epithelium olfaktori mukosa nasal.
Saraf ini menjalar melalui traktus olfaktori hingga ke bulbus olfaktorius dan sampai ke ujung lobus temporal atau girus olfaktori. Dalam hal ini saraf olfaktorius sebenarnya merupakan bagian dari saraf sensoris.
Selain hidung tentunya mata juga merupakan bagian dari alat indra pada manusia. Mata sebagai alat indra penglihat tentunya membutuhkan saraf tepi kranial dalam menjalankan tugasnya untuk menerima rangsang dan meneruskannya ke otak hingga keluarlah persepsi visual atau persepsi penglihatan. Pada proses menghantar rangsang dari mata hingga ke otak dan keluarnya persepsi penglihatan tentunya saraf tepi kranial bertugas membawa rangsang tersebut dari retina mata.
Rangsang ini kemudian dibawa ke badan sel akson yang pada dasarnya merupakan pembentuk saraf optik di bola mata manusia. Setiap ciri saraf mata tegang yang keluar dari bola mata dan masuk ke rongga kranial akan melalui foramen optik. Saraf tepi kranial yang berperan dalam melakukan tugasnya untuk memproses apa yang dilihat hingga keluar persepsi penglihatan termasuk saraf sensoris.
Rupanya saraf tepi kranial tidak hanya memiliki peran penting dalam menerima rangsang oleh mata saja. Saraf tepi kranial juga memiliki peran yang tak kalah penting bagi mata terutama untuk proses penggerakan sebagian besar otot bola mata. Jika saraf sensoris dibutuhkan untuk menerima rangsang maka dalam hal ini saraf tepi kranial yang digunakan untuk membantu proses pergerakan bola mata merupakan jenis saraf gabungan.
Maksudnya adalah gabungan dari jenis saraf sensoris dan saraf motoris. Rangsang yang telah sampai ke otak tengah memang akan dibawa ke sebagian otot bola mata sehingga kelopak mata dapat terbuka.
Saraf tepi kranial yang terbesar pada dasarnya merupakan jenis macam-macam saraf gabungan. Namun sebenarnya sebagian besar dari saraf tersebut merupakan jenis saraf sensoris. Saraf tepi kranial umumnya membentuk saraf sensoris utama yang ada pada wajah dan juga pada rongga nasal serta pada rongga oral. Saraf ini memiliki tiga cabang yang tiap cabangnya memiliki fungsi berbeda. [AdSense-B]
Untuk cabang optalmik berfungsi untuk membawa informasi dari mata dan sisi hidung. Sedangkan cabang maksilar berfungsi untuk membawa informasi dari kulit wajah dan rongga oral. Ada pula cabang mandibular yang berfungsi untuk membawa informasi dari gigi dan gusi serta kulit rahang dan area temporal kulit kepala.
Dalam perannya membantu proses penerimaan rangsang dari indra pengecap maka saraf tepi kranial yang berperan adalah bagian dari saraf sensoris. Rangsangan dari bagian anterior lidah akan diproses di otak sebagai persepsi rasa. Selanjutnya digunakan pula saraf motoris yang dibutuhkan untuk mengendalikan otot wajah sehingga akan tercipta ekspresi wajah.
Karena adanya saraf sensoris dan saraf motorik maka dalam hal ini saraf tepi kranial menggunakan jenis saraf gabungan. Dengan adanya kinerja dari berbagai jenis saraf tersebut maka Anda bisa mengenal berbagai macam rasa dan mengeluarkan ekspresi wajah saat merasakan atau mengecap beberapa rasa. Tentunya saraf pengecap ini diperankan oleh lidah yang ada di dalam mulut manusia.
Jenis saraf yang dibutuhkan untuk mengendalikan keseimbangan tubuh yaitu saraf sensoris sistem vestibular. Keseimbangan tubuh sendiri pada dasarnya berkaitan dengan telinga manusia terutama telinga bagian dalam. Maka tak heran bila kerusakan pada telinga bagian dalam bisa saja berpengaruh pada keseimbangan tubuh seseorang. [AdSense-A]
Untuk menjalankan fungsi ini maka saraf tepi kranial yang berupa saraf sensoris cabang vestibular berperan dalam membawa informasi yang memiliki kaitan dengan ekuilibrium serta orientasi kepala terhadap ruang yang diterima oleh reseptor sensorik pada bagian telinga dalam. Telinga bagian dalam ini berpengaruh pada keseimbangan tubuh sehingga fungsi saraf motorik yang berperan dalam membawa informasi hingga ke bagian telinga dalam ini sangat penting.
Untuk mengendalikan beberapa organ dalam tubuh manusia dibutuhkan jenis saraf motoris. Namun sebelum mencapai proses ini tentunya dibutuhkan jenis saraf sensoris yang berfungsi untuk menerima rangsang dari luar yang dilakukan oleh beberapa organ dalam.
Oleh karena itu untuk menerima rangsang dan mengendalikan organ dalam dibutuhkan jenis saraf gabungan yang merupakan gabungan dari saraf sensoris dan saraf motoris. Neuron sensoris dalam hal ini sebenarnya bertugas untuk membawa informasi dari berbagai macam organ seperti faring dan laring serta trakea dan esophagus. Selain itu saraf sensoris juga membawa informasi dari jantung dan visera abdomen hingga ke medulla dan pons.
Sedangkan neuron motoris yang berasal dari dalam medulla akan menginervasi hampir seluruh organ toraks dan abdomen. Rangsangan yang telah diterima oleh saraf sensoris ini kemudian akan diolah oleh otak hingga terjadi tanggapan yang tentunya membutuhkan peran saraf motoris. Oleh karena itu saraf motoris ini memiliki peran penting untuk mengendalikan organ dalam manusia.
Saraf tepi macam saraf kranial juga berperan dalam mengendalikan pergerakan kepala manusia. Dalam hal ini diperlukan jenis saraf gabungan namun sebagian besar saraf yang digunakan merupakan jenis saraf motoris. Dalam hal ini saraf motoris berasal dari dua area. Untuk bagian kranial berawal dari medulla yang akan menginervasi otot volunteer faring dan laring sebagai organ dalam manusia.
Sedangkan untuk bagian spinal berasal dari medulla spinalis serviks yang akan menginervasi otot trapezius dan sternokleidomastoideus. Tidak hanya saraf motoris saja yang diperlukan dalam hal ini tetapi juga saraf sensoris.
Saraf sensoris yang berfungsi untuk menerima rangsang dalam hal ini akan membawa informasi dari otot yang sama yang telah terinervasi oleh saraf motoris. Keseluruhan kinerja dari saraf-saraf tersebut akan menimbulkan gerakan kepala terhadap rangsang yang tentunya membutuhkan peran saraf tepi kranial.
Fungsi saraf tepi kranial yang terdiri dari saraf sensoris dan saraf motoris terbagi ke dalam beberapa bagian seperti di atas. Bagaimanapun juga fungsi dan peran saraf tepi kranial sangat penting untuk kelangsungan proses pengolahan informasi oleh organ tubuh manusia.