Apakah Anda salah satu orang yang kerap mengalami rasa sesak di bagian ulu hati sehingga rasanya penuh dan tak nyaman baik ketika hendak duduk atau melakukan aktivitas? Keluhan seperti ini dapat disebabkan oleh banyak hal dan kondisi, apalagi saat disertai dengan rasa nyeri di bagian tersebut. Berikut ini beberapa alasan dan penyebab ulu hati terasa sesak untuk Anda simak.
Saat seseorang sakit maag, maka gejala umum dan utamanya adalah rasa nyeri pada ulu hati dan lambung di mana bahkan bisa sampai di kerongkongan dan usus halus. Bila selain sesak di ulu hati Anda merasakan pula perut terasa penuh, mual, cepat merasa kenyang, perut bagian atas panas, dan sering bersendawa, maka Anda kemungkinan besar terkena sakit maag.
Tukak lambung adalah salah satu jenis gangguan pencernaan pada lambung karena timbul luka di dinding lambung sebab lapisan dinding lambung mengalami pengikisan. Rasa sakit dan sesak dapat terjadi di bagian ulu hati dan mampu menyebar sampai punggung, pusar hingga leher dan biasanya muncul pada malam hari.
Penyakit asam lambung atau yang juga disebut dengan istilah Gastroesophageal Reflux Disease di mana hal ini memicu rasa sesak dan sensasi terbakar di ulu hati dan bagian dada. Bahkan akan makin tak nyaman sesudah mengonsumsi makanan. Jika GERD berkelanjutan, maka diperlukan pengobatan serius bagi penderitanya.
Kondisi gagal jantung adalah saat fungsinya sebagai pemompa darah untuk menyebarkannya ke seluruh tubuh menurun dan melemah. Inilah yang disebut dengan gagal jantung kongestif dengan gejala rasa sesak nafas disertai dengan pembengkakan di pergelangan kaki dan kaki. Tubuh pun akan terasa begitu cepat lelah kapanpun.
Kondisi di mana ketidakteraturan detak jantung baik itu terlalu cepat atau lambat atau bahkan irama tak beraturan inilah yang dinamakan aritmia. Sesak di ulu hati kemungkinan disebabkan oleh kondisi ini yang biasanya diikuti dengan nyeri dada, pusing, kelelahan, hingga hilang kesadaran.
Angina adalah istilah lain bagi kondisi ini yang bukan hanya sesak di ulu hati, melainkan juga dada bakal terasa nyeri karena kurangnya pasokan darah di bagian otot-otot jantung. Selain kemungkinan sesak di ulu hati dan sesak nafas, rasa gelisah berlebih, keringat berlebih, pusing dan mual hingga kelelahan pun bisa terjadi.
Gangguan psikosomatis adalah sebuah gangguan atau penyakit yang menyerang tubuh serta pikiran. Ketika pikiran sedang stres dan mampu memengaruhi kesehatan tubuh atau mampu membuat kondisi penyakit yang sudah ada makin buruk, inilah gangguan psikosomatis. Rasa sesak di ulu hati pun bisa saja disebabkan oleh kondisi ini.
Kolesistitis merupakan kondisi di mana kantong empedu mengalami peradangan dan kolesistitis ini dapat berada dalam tahap akut maupun kronis. Saat sesak di ulu hati terjadi ditambah dengan kulit serta mata menguning, berkeringat lebih, demam, mual, nafsu makan menurun, dan sampai muntah Anda perlu memeriksakan diri.
Gangguan pencernaan jangka panjang ini biasanya menyerang usus besar. Dan selain dari kemungkinan ulu hati terasa sesak, perut juga terasa kembung, sakit kepala, perut kram dan sakit, sembelit atau malah diare, nyeri punggung, bersendawa terus, panas di dada hingga penurunan nafsu makan juga ikut terjadi.
Ketika usus mengalami sumbatan, maka inilah yang diketahui dengan kondisi obstruksi usus. Biasanya, gangguan peredaran makanan pun menjadi terhambat pada saluran pencernaan. Kemungkinan sesaknya ulu hati bisa terjadi karena ini dan biasanya obstruksi usus juga menyebabkan hilangnya selera makan, sulit buang angin, nyeri perut, sembelit, hingga perut bengkak.
Penyebab Lain Ulu Hati Terasa Sesak
Selain dari faktor-faktor penyebab yang sudah disebutkan, masih ada serangkaian masalah kesehatan yang menyebabkan keluhan sesak di ulu hati, yaitu:
Demikianlah segala kemungkinan penyebab ulu hati terasa sesak dan sakit yang perlu Anda ketahui agar dapat meningkatkan kewaspadaan dengan segera memeriksakan diri bila gejala-gejala lain timbul.