Peradangan adalah alasan utama kenapa gusi bisa sakit, sebab peradangan sendiri disebabkan oleh infeksi bakteri. Saat gusi sakit, bicara menjadi sulit begitu juga dengan mengunyah dan pada akhirnya biasanya harus diobati dengan antibiotik atau perawatan lain dari dokter gigi. Selain obat dokter, pastikan perhatikan juga pantangan makanan di bawah ini.
Bagi para penggemar es buah, es krim, es lilin, yogurt yang frozen, serta es batu dan sejenis makanan atau minuman dingin lainnya, saat gusi sakit pastikan untuk menghindarinya lebih dulu. Saraf gusi sekaligus agar gigi akan kurang menerima dengan baik dalam kondisi peradangan.
Jika dipaksakan atau dengan sengaja menikmati yang dingin-dingin, dikhawatirkan gusi dan gigi yang sakit akan makin sakit dan peradangan jadi makin parah. Apapun makanan dan minuman dingin yang Anda suka, jangan dulu mengonsumsinya kalau ingin gusi cepat sembuh.
Suka makanan atau minuman yang kecut-kecut? Kalau sedang dihampiri penyakit gusi, lebih baik jangan dulu makan dan minum yang asam-asam sebab ini malah menjadi sarang bakteri. Lingkungan asam sangat disukai oleh bakteri sehingga ini malah jadi peluang bagi bakteri-bakteri tersebut untuk menyebabkan sakit gusi berlanjut.
Tak hanya itu, gusi dan gigi memiliki pelindung dan karena sengaja mengonsumsi makanan serta minuman asam, lapisan pelindung malah dapat terkikis. Acar, asinan, buah nanas, jeruk nipis, lemon, jeruk biasa, anggur, delima dan limau serta makanan dan minuman lain mengandung cuka sebaiknya dihindari lebih dulu sampai kondisi gusi dan kesehatan mulut kembali pulih.
Kue, biskuit maupun roti adalah jenis makanan yang juga harus jadi pantangan para penderita penyakit gusi. Ini karena ada kandungan pati di dalam tepung sehingga ketika kita makan roti, kue, atau biskuit pasti bakal menempel di mulut khususnya bagian gusi. Ingat juga bahwa perubahan pati menjadi gula juga akan membuat peradangan semakin serius.
Bakteri penyebab sakit gusi bisa jauh lebih ganas dan merajalela ketika kita mengonsumsi minuman atau makanan manis-manis di kala kesehatan mulut sedang tidak baik. Ini karena tubuh dapat menyerap gula lalu akhirnya gula ini malah jadi makanan bagi bakteri-bakteri tersebut.
Bahaya makan manis lainnya adalah adanya risiko makanan menempel di gusi sehingga akhirnya nanti berubah asam dan membuat bakteri makin betah saja berada di sana. Lingkungan asam adalah lingkungan ideal para bakteri untuk bertahan hidup di sana dan bahkan berpeluang untuk berkembang biak lebih banyak.
Gusi sakit juga kita kenal dengan istilah gingivitis di mana gusi bakal mengalami kemerahan, kalau disentuh agak lunak, terjadi pembengkakan, hingga berdarah kalau sedang menggosok gigi. Bila saat menggigit atau mengunyah makanan gigi juga serasa goyang, itu artinya Anda sedang terkena sakit gusi dan wajib pantang beberapa jenis makanan tersebut demi kesembuhan gusi lebih cepat.