Kesehatan Kulit

Ibu Hamil Tetap Ingin Perawatan? 7 Skincare Ini Dianggap Aman

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu hamil pastinya ingin tetap merawat diri, namun seringkali penggunaan produk skincare menimbulkan risiko tinggi dan berbahaya bagi janin. Untuk bisa tetap perawatan, tampil cantik tanpa mengganggu kesehatan janin, inilah beberapa rekomendasi jenis skincare dan bahan baku yang bisa dengan aman digunakan oleh para wanita hamil.

  1. Anti-Aging

Masuk usia 30 tahunan, keluhan dan gejala penuaan dini pun mulai nampak pada kulit seperti kerutan maupun garis halus. Dan bagi para ibu hamil di usia 30-an, skincare anti-aging bisa jadi pilihan karena aman, tentunya dengan kandungan-kandungan yang baik seperti asam hialuronat, niacinamide, vitamin C, sekaligus peptida yang terjamin. Namun, tetaplah konsultasikan dengan dokter kandungan lebih dulu supaya lebih aman.

  1. AHA dan BHA

Asam laktat atau AHA dan juga asam salisilat atau BHA merupakan jenis perawatan kulit yang bisa para ibu hamil aman memakainya. AHA atau eksfoliator asam glikolat layak dipertimbangkan, begitu juga kandungan aktif kecil seperti exfoliant yang baik bagi kulit seperti BHA dengan kadar 2 persen ke bawah.

  1. Asam Azelaic

Para ibu hamil juga dapat menganggap bahwa asam azelaic itu aman. Maka bagi para ibu hamil yang terganggu dengan kemunculan jerawat maupun gejala rosacea, jenis skincare ini dapat menolong mengatasinya. Tak hanya itu, asam azelaic pun dikenal ampuh sebagai penghilang noda atau flek-flek hitam di wajah lho.

Asam azelaic ini dapat menghilangkan jerawat dengan membuat produksi keratin penyebab perkembangan jerawat berkurang. Bahkan asam azelaic pulalah yang membasmi bakteri penginfeksi pori-pori kulit sehingga jerawat pun dapat dilawan dan diobati dengan baik.

  1. Benzoil Peroksida

Sebagai pengendali jerawat yang aman, benzoil peroksida juga diketahui menjadi jenis skincare yang juga aman untuk digunakan selama kehamilan. Hanya saja, pastikan bahwa kadar benzoil peroksida yang digunakan dengan konsentrasi rendah ya, yakni 5 persen ke bawah. Boleh saja memakai krim oles atau sabun khusus untuk kulit berjerawat, namun kandungan benzoil peroksida juga tak terlalu tinggi.

  1. Niacinamide dan Vitamin C

Karena hidrokuinon dianggap sebagai bahan skincare yang perlu dihindari oleh para ibu hamil dan menyusui karena dianggap berbahaya, carilah alternatif produk-produk skincare pencerah kulit. Produk skincare dengan berbagai bentuk vitamin C dan juga niacinamide lebih aman ketimbang penggunaan hidrokuinon yang belum diuji baik pada hewan maupun manusia.

  1. Tabir Surya

Tabir surya atau sunscreen memang penting dalam melindungi kulit dari bahaya sinar matahari langsung apalagi dari bahaya sinar ultraviolet perusak kulit. Untuk masa-masa kehamilan, para wanita yang ingin menggunakan tabir surya dapat mencoba produk dengan kandungan zink oksida dan titanium dioksida yang terbukti aman.

  1. Hipoalergenic

Para ibu hamil masih bisa kok merawat kulit secara aman, apalagi jika ingin mencegah selulit. Pelembab atau losion yang hipoalergenic sebaiknya adalah yang digunakan selama hamil. Karena ibu hamil cenderung berkulit sensitif, maka produk skincare hipoalergenic dianjurkan karena bahan bakunya biasanya minimal dan jarang memicu gejala alergi sehingga aman.

Meski terbilang aman, akan jauh lebih baik kalau para ibu hamil bisa berkonsultasi secara mendetil dengan dokter mengenai jenis produk skincare apa yang baik selama hamil. Bahkan beberapa rekomendasi di atas perlu ditanyakan lebih dulu ya kepada dokter sebelum memutuskan menggunakannya rutin.