Kesehatan Kulit

Agar Tak Tinggalkan Bekas di Kulit Usai Digigit Nyamuk, Begini 6 Cara Rawatnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Banyak nyamuk nakal di rumah? Memang paling bikin kesal kalau serangga satu ini sampai menggigit yang bikin bentol-bentol dan gatal setengah mati. Kalau sudah terasa gatal, otomatis kita tergoda untuk menggaruk-garuknya yang seringkali justru bisa jadi luka atau bahkan membekas pada kulit. Agar hal ini tak terjadi, begini lho cara merawat kulit yang habis digigit nyamuk.

  1. Memakai Masker Alami dari Buah

Supaya bekas gigitan nyamuk tak bertahan lama di kulit, cegah perubahan warnanya dengan merawat menggunakan masker alami. Gunakan bahan alami dari buah saja, seperti pepaya, lemon atau tomat yang bisa kita tumbuk dulu sampai halus barulah dioles ke area kulit yang digigit nyamuk.

Buah-buahan tersebut mengandung vitamin dan mineral yang baik dan efektif sebagai pencerah dan penutrisi kulit. Menggunakannya sebagai masker bagi area kulit yang digigit nyamuk agar tak berbekas atau supaya bekasnya hilang kalau yang sudah telanjur. Pakai masker ini sehari dua kali dan tunggu 10 menitan sebelum dibilas.

  1. Mencuci Pakai Sabun dan Air

Bentol akibat gigitan nyamuk juga dapat kita cuci menggunakan air hangat sekaligus sabun. Ketika bentol gigitan nyamuk secepatnya diatasi, maka kemungkinan sampai membekas pun akan semakin kecil. Namun jika ingin gatalnya hilang, kompres dingin saja (pakai es batu yang dibalut handuk tipis, tempelkan ke area gigitan nyamuk).

  1. Memakai Madu atau Lidah Buaya

Khasiat lidah buaya untuk kulit tak hanya sebagai pelembab alami saja lho, sebab nyatanya untuk mencegah agar gigitan nyamuk tak meradang dan membengkak, oles saja gel lidah buaya ke kulit. Jika tak punya tanaman lidah buaya atau sulit menjumpainya, gunakan madu sebagai olesan alami yang efektif.

  1. Memakai Krim atau Minyak Vitamin E

Supaya kulit terhindar dari iritasi, radang dan pembengkakan usai digigit nyamuk, minyak atau krim vitamin E dapat dijadikan solusi. Minyak atau krim ini menawarkan sifat antiradang alami yang siap menyembuhkan luka, meminimalisir risiko infeksi hingga menurunkan potensi radang. Oles pada kulit, tunggu cukup lama sebelum membilas sampai bersih.

  1. Tidak Menggaruk

Jika sudah telanjur ada bekas gigitan nyamuk ketika kulit meradang, jangan justru menggaruknya. Pigmentasi dapat terjadi ketika terjadi luka dan semakin digaruk. Kurangi rasa gatal dengan beberapa cara yang sudah disebutkan sebelumnya, seperti mengompres dingin supaya tak tergoda untuk menggaruk-garuknya terus-menerus yang berpotensi jadi luka dan membekas di sana.

  1. Memakai Krim Resep Dokter

Ada beberapa orang dengan kasus bekas gigitan nyamuk yang cukup banyak atau cukup besar. Bahkan ada pula yang sampai terluka dan mengalami perubahan warna kulit sehingga tampak kontras. Bahan alami boleh dicoba, namun jika tak mempan juga cobalah segera ke dokter kulit. Biasanya, dokter akan meresepkan krim kortikosteroid supaya bekasnya bisa hilang.

Itulah beberapa rekomendasi cara merawat kulit dari gigitan nyamuk yang bisa dicoba, entah itu mencoba menghilangkan gatalnya atau mencegah luka garukan membekas. Pakailah lotion antinyamuk sebagai salah satu cara agar tidak digigit nyamuk saat tidur.