Penyakit anemia merupakan salah satu penyakit pada sistem peredaran darah dimana di dalam tubuh penderitanya kekurangan sel darah merah. Sel darah merah sendiri memiliki kandungan hemoglobin yanog kaya akan oksigen dan zat besi yang dibutuhkan oleh organ-organ di dalam tubuh.
Jadi dapat di pastikan jika jumlah sel darah merah di dalam tubuh tidak mencukupi atau di bawah normal akan membuat kinerja organ- organ di dalam tubuh menjadi terganggu dan memberikan dampak negatif yang mengganggu aktifitas sehari-hari.
Anemia dapat menyerang semua kalangan mulai dari anak, orang dewasa, hingga kaum usia lanjut. Namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko terkena anemia diantaranya seperti pola makan yang tidak sehat, menderita penyakit kronis seperti gagal ginjal, kangker, ataupun konsumsi obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi produksi sel darah merah.
Gejala umum yang sering di rasakan penderitanya seperti mengalami pusing, susah untuk berkonsetrasi, cepat merasakan lelah, hingga emosi yang tidak stabil. Penyakit anemia memang merupakan penyakit yang sering sekali di anggap sepele. Namun penyakit anemia bisa menimbulkan bahaya apabila tidak diobati dan dibiarkan saja tanpa di ambil tindakan pencegahan.
Bahaya anemia yang terjadi bisa berupa komplikasi saat ibu mengalami kehamilan, kerusakan pada organ-organ vital di dalam tubuh, sistem imun yang perlahan menurun, hingga dapat menyebabkan kematian. Untuk itu, perlu di ambil langkah pengobatan agar bahaya penyakit anemia dapat kita hindari.
Pengobatan anemia yang disesuaikan dengan penyebabnya agar dapat dilakukan langkah penanganan yang tepat dalam hal ini, dapat di bagi menjadi 4 yaitu :
Kurangnya jumlah zat besi di dalam sel darah merah biasanya di sebabkan oleh pola makan sehat dan teratur yang tidak di terapkan oleh penderita penyakit anemia, tubuh yang sedang mengalami gangguan dalam menyerap zat besi, dan sedang mengalami pendarahan. Adapun pengobatan penyakit anemia yang bisa dilakukan yaitu dengan cara mengkonsumsi makanan penambah darah, beristirahat dengan cukup, hingga mengkonsumsi suplemen.
Saat tubuh seseorang kekurangan vitamin b-12 dan folat maka akan menyebabkan seseorang tersebut menderita penyakit anemia. Vitamin b-12 dan folat merupakan dua unsur penting dalam pembentukan sel darah merah. Biasanya resiko kekurangan vitamin b 12 dan folat ini banyak di temukan pada orang-orang yang sudah berusia lanjut.
Adapun gejala yang sering di rasakan oleh penderita anemia karena kekurangan vitamin seperti mengalami penurunan kepekaan pada indera peraba,sering merasakan rasa geli pada bagian tubuh tangan dan kaki, dan terkadang sulit untuk berjalan. Untuk pengobatan penyakit anemia karena kekurangan vitamin, penderita bisa mengkonsumsi vitamin penambah darah.
Beberapa penyakit kronis dengan tingkat keparahan tertentu dapat menyebabkan seseorang menderita penyakit anemia. Beberapa penyakit kronis itu seperti HIV, kangker, dan peradangan kronis. Dampak dari beberapa penyakit ini menyebabkan gangguan pada ginjal sehingga tidak mampu memberikan sinyal kepada sumsum tulang belakang untuk memproduksi sel darah merah lebih banyak. [AdSense-B]
Langkah pengobatan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengobati terlebih dahulu penyakit kronis yang diderita. Apabila penyakit kronis yang diderita mulai berangsur membaik, penyakit anemia pun juga akan ikut membaik.
penyakit anemia ternyata bisa diturunkan oleh orang tua dengan gen tertentu. Anemia yang sifatnya bisa diturunkan ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu anemia hemolitik dan IBMFS. Anemia hemolitik merupakan sebuah penyakit dengan kondisi dimana sel-sel darah merah di dalam tubuh memiliki umur terlalu pendek. Untuk pengobatan anemia hemolitik ini tergantung dengan gejala, dan tingkat keparahan.
Biasanya saat pasien menjalani perawatan, dokter akan selalu memantau pertumbuhan jumlah sel darah merah di dalam tubuh. Apabila tidak normal, langkah yang biasanya dilakukan yaitu dengan transfusi darah. Manfaat transfusi darah sendiri untuk memenuhi kebutuhan sel darah merah yang belum tercukupi di dalam tubuh. [AdSense-C]
Sedangkan untuk IBMFS, merupakan sebuah penyakit langka dimana sumsum tulang belakang tidak memproduksi sel darah merah. Meski pengobatannya hanya bersifat mencegah semakin bertambah parah dan belum sampai pada tahap penyembuhan, langkah pengobatan seperti steroid, hormon, dan obat-obatan yang merangsang produksi sel darah merah harus dilakukan dikarenakan bisa membuat penderita terkena penyakit kronis seperti leukimia.
Itulah 4 pengobatan penyakit anemia yang disesuaikan dengan penyebabnya agar dapat dilakukan langkah penanganan yang tepat. Ada beberapa langkah pencegahan sebelum kita terserang penyakit anemia yang bisa mengganggu produktifitas kita dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Langkah-langkah ini pun cukup sederhana dan dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa langkah pencegahan anemia itu diantarnya dengan beristirahat dengan cukup, mengkonsumsi makanan penambah darah, berolahraga secara teratur, dan menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan stress. Akhir kata, semoga artikel singkat ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pembaca.