Donor darah merupakan kegiatan sukarela tanpa paksaan untuk menyumbangkan darah pada orang yang membutuhkan. Jumlah darah yang diambil saat donor darah lumayan banyak yakni satu kantong ukuran besar atau sekitar 450-500 ml darah. Pada saat donor darah, tubuh kehilangan banyak darah dan cairan sehingga menimbulkan beberapa efek pertama kali setelah donor darah.
Meskipun terdapat efek negatif donor darah, tetapi jangan sampai hal ini menyurutkan Anda untuk berdonor. Jika ada efek negatif dari donor darah, pastilah ada dampak positif donor darah yang bisa Anda dapatkan. Berikut dijelaskan efek negatif donor darah.
Pada beberapa kasus, ada pendonor setelah mendonorkan darahnya menjadi pingsan. Salah satu penyebab pendonor pingsan adalah kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah dan bayam sebelum berdonor. Oleh sebab itu untuk mencegah pingsan setelah donor darah sebaiknya konsumsilah makanan penambah darah.
Pendonor yang merasa lemas setelah darahnya diambil sebaiknya duduk atau berbaring sejenak di tempat yang telah disediakan. Biasanya pendonor yang lemas ini penyebabnya adalah kurangnya istirahat. Dianjurkan bagi calon pendonor untuk tidur cukup minimal 5 jam sebelum donor darah dilakukan agar tubuh lebih segar dan rileks. Calon pendonor juga dapat mengonsumsi buah-buahan penambah darah dan sayuran penambah darah sebelum berdonor.
Merasa pusing atau sakit kepala juga dapat dialami oleh pendonor yang baru saja mendonorkan darahnya. Oleh sebab itulah dilakukan pemeriksaan sebelum donor darah untuk mengetahui riwayat penyakit yang pernah Anda derita. Pemeriksaan ini juga berguna untuk mengetahui apakah Anda lolos atau tidak dalam syarat jadi pendonor darah. Salah satu syarat melakukan donor darah adalah berat badan tidak boleh kurang dari 45 kilogram. Jika berat badan Anda kurang, kemungkinan besar Anda akan merasa pusing setelah donor darah. Mengingat banyak sekali darah yang diambil saat berdonor.
Lengan menjadi bengkak dan biru ini pun dapat terjadi setelah Anda mendonorkan darah. Hal ini berkaitan dengan kesalahan penggunaan jarum infus atau suntik. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, kasus semacam ini jarang terjadi karena petugas donor darah adalah petugas yang sudah berpengalaman. Oleh sebab itulah, pastikan Anda donor darah di PMI resmi terdekat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Tak hanya badan lemas, tetapi mual dan muntah juga dapat dialami oleh pendonor. Hal ini juga berkaitan dengan asupan makanan dan minuman yang kurang sebelum donor darah. Sebaiknya sebelum donor darah Anda menghindari pantangann sebelum donor darah seperti merokok, makanan berlemak dan minuman beralkohol serta berkafein. Ketiga hal ini menyebabkan perut menjadi tidak enak hingga muntah apalagi setelah darah yang keluar dari tubuh lumayan banyak.
Demikian efek negatif donor darah yang dapat Anda rasakan. Untuk mencegah dan menghindari efek-efek tersebut maka ikuti dahulu tips sebelum donor darah. Anda tidak perlu khawatir berlebihan tentang bahaya donor darah ini karena kasus-kasus tersebut sangat jarang terjadi. Justru lebih banyak kelebihan donor darah yang perlu Anda perhatikan. Apalagi dengan berdonor darah mampu menyelamatkan nyawa seseorang.