Penyakit dan Kelainan

15 Manfaat Transfusi Darah Bagi Kesehatan Tubuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seperti yang banyak kita tahu, di dalam tubuh manusia mengalir pembuluh darah yang mengalirkan cairan darah ke seluruh tubuh. Tetapi ada kalanya seseorang benar-benar membutuhkan apa yang dinamakan dengan transfusi darah.

Darah sendiri sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia dan juga beberapa jenis mahluk hidup lainnya. Ini dikarenakan darah bertugas untuk menyalurkan zat-zat yang dibutuhkan ke seluruh organ dalam tubuh.

Mulai dari mengantarkan oksigen dari paru-paru ke berbagai area tubuh yang membutuhkan untuk kemudian mengantarkan karbon dioksida kembali ke paru-paru untuk dibuang melalui pernafasan, lalu menyalurkan sari makanan, memproses pembuangan racun ke ginjal, mengatur kadar hormon, hingga mengatur suhu tubuh.

Dapat terlihat bahwa tanpa adanya darah atau apabila aliran serta produksi darah terhambat maka akan sangat mempengaruhi kinerja organ tubuh lainnya beserta kesehatan dari diri manusia itu sendiri.

Produksi darah sendiri terjadi di daerah sumsum tulang, dimana di dalam setiap butir darah akan mengandung 3 sel utama yaitu sel darah merah (Eritrosit), sel darah putih (Leukosit), dan juga keping darah (Trombosit).

Masing-masing sel memiliki fungsi yang berbeda-beda, dimana sel darah merah berfungsi mengantarkan oksigen, sel darah putih berguna dalam melawan penyakit yang menyerang tubuh, dan keping darah berfungsi untuk memperbaiki jaringan pembuluh yang rusak dengan cara membekukan darah.

Apabila seseorang mengalami kekurangan kadar darah, maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti mengubah pola hidup, pola makan, mengkonsumsi makanan penambah darah, dan pada tahap yang sudah akut terkadang diperlukan transfusi darah.

Transfusi darah merupakan suatu kegiatan menyalurkan darah dari kantong darah ke dalam tubuh pasien yang membutuhkan transfusi tersebut. Mengenai proses melakukannya bisa Anda baca pada artikel kami mengenai transfusi darah pada anak, kemudian cara transfusi darah pada manusia, serta cara melakukan transfusi darah untuk informasi lebih lengkapnya.

Darah pada manusia sendiri terdiri dari beberapa golongan yaitu A, B, O, dan AB sehingga dalam melakukan transfusi darah perlu kehati-hatian dan ketelitian supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang pernah kami jelaskan pada artikel efek transfusi darah beda golongan.

Pada artikel kali ini, kami akan lebih memfokuskan kepada manfaat transfusi darah pada pasien yang mengalami kadar darah rendah atau kehilangan darah dalam jumlah besar dikarenakan cedera, kecelakaan, ataupun saat melahirkan.

manfaat transfusi darah yang akan kami berikan pada artikel kali ini diharapkan akan dapat menambah pengetahuan Anda terkait pentingnya prosedur tersebut dilakukan sehingga tidak menimbulkan kecemasan dan ketakutan terutama bagi Anda yang akan menjalaninya.

1. Menormalkan kadar volume darah di dalam tubuh

Dengan masuknya darah baru melalui proses transfusi, tentunya akan dapat meningkatkan kadar volume darah yang ada di dalam tubuh sehingga mencapai batas normal yang disarankan. [AdSense-B]

2. Mengobati Anemia

Penyakit kurang darah (Anemia) merupakan salah satu penyakit yang bisa membuat fungsi tubuh tidak berjalan dengan semestinya. Dampak Anemia sendiri sangat beragam dan berbahaya apabila dibiarkan. Karenanya transfusi darah perlu dilakukan guna meningkatkan kembali kadar darah.

3. Memperbaiki sistem penyaluran oksigen

Kurangnya sel darah merah yang mengalir di dalam tubuh tentunya akan menghambat penyaluran oksigen ke organ tubuh lainnya, dimana hal tersebut bisa dihindarkan melalui transfusi darah.

4. Menghindari risiko penyakit yang lebih parah

Transfusi darah akan membantu tubuh dalam menghindari penyakit yang lebih parah dikarenakan organ-organ yang tidak berjalan dengan semestinya apabila kadar darah kurang.

5. Memperbaiki sistem penbuangan zat beracun

Fungsi darah yang juga mengatur distribusi zat beracun ke ginjal akan terganggu apabila darah yang beredar di dalam tubuh kurang, sehingga dengan transfusi hal tersebut dapat dihindarkan. [AdSense-A]

6. Mengganti sel-sel darah yang mati atau rusak

Masuknya darah baru melalui transfusi akan langsung bekerja menggantikan sel-sel darah yang mati atau rusak sehingga pasien akan terhindar dari hal yang lebih fatal lagi.

7. Meningkatkan sistem imun tubuh

Dengan adanya sel leulosit dan trombosit baru yang masuk melalui transfusi, akan dapat memperbaiki sistem imun atau siste kekebalan tubuh dikarenakan fungsinya masing-masing yang memang penting untuk pertahanan dari penyakit.

8. Meningkatkan perlawanan terhadap virus atau bakteri

Penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh virus ataupun bakteri juga akan dapat dilawan dengan masuknya darah melalui transfusi.

9. Membantu pembuangan karbondioksida dari dalam tubuh

Transfusi darah juga akan berguna dalam membantu pembuangan karbondioksida melalui paru-paru yang terhambat dikarenakan kurangnya kadar darah di dalam tubuh.

10. Memperbaiki proses pembekuan darah

Trombosit yang ada di dalam darah yang ditansfusi akan dapat membantu sel-sel keping darah yang tidak berfungsi atau sudah mati di dalam tubuh sehingga akan dapat memperbaiki kembali proses pembekuan darah dan penyumbatan pembuluh yang pecah.

11. Menjaga kesehatan jantung

Darah yang ditransfusi dengan kondisi baik juga akan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung di dalam tubuh penerimanya sehingga akan mengurangi risiko-risiko seperti penyumbatan.

12. Memperbaiki penyaluran sari makanan ke bagian tubuh yang membutuhkan

Sel darah merah pada darah tidak hanya berfungsi menyalurkan oksigen dan membuang zat beracun saja, tetapi juga menyalurkan sari makanan sehingga melalui transfusi fungsi ini akan kembali berjalan dengan normal.

13. Membantu jaringan sumsum tulang yang rusak

Meskipun tidak berdampak secara langsung, darah yang ditransfusi akan meminimalisir kerusakan yang diakibatkan rusaknya sumsum tulang pasien yang menghambat produksi sel darah baru di dalam tubuh.

14. Mengurangi risiko pendarahan berlebih

Dengan masuknya sel trombosit di dalam darah yang ditransfusi akan segera membantu mencegah terjadinya proses pendarahan lebih lanjut pada pasien dengan cara membekukan serta menyumbat area pembuluh darah yang pecah.

15. Membantu menyalurkan protein dan zat lainnya yang berguna bagi tubuh

Manfaat transfusi darah yang terakhir adalah membantu menyalurkan protein dan zat-zat lainnya yang diperlukan tubuh penerima transfusi, dimana proses ini sebelumnya terhambat dikarenakan kurangnya darah di dalam tubuh pasien.