Penyakit ini dikenal dengan sebutan leukopenia atau leukositopenia, dimana suatu kondisi tubuh yang kekurangan darah putih. Penyebab utamanya adalah berkurangnya sel darah putih (leukosit) secara tiba-tiba yang menyebabkan tubuh kekurangan darah putih.
Akibat ini, pertahanan tubuh semakin lemah dan mengakibatkan rentan terhadap penyakit dan infeksi. Padahal kita harus tahu bahwa sel darah putih ini merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Apabila sel darah putih ini merosot turun tentu dapat membahayakan bagi kesehatan.
Seberapa umum terjadinya kondisi ini juga tidak menentu, namun bisa di katakan jarang. Lalu apa yang bisa di lakukan ketika mengalami penyakit seperti ini? Pastinya salah satu yang bisa di lakukan adalah berkonsultasi pada dokter. Tidak perlu khawatir, karena pada kesempatan kali ini akan di ulas banyak tentang kurangnya darah putih mulai dari gejala, ciri-ciri sampai dengan pengobatan.
Darah mempunyai 5 jenis sel darah putih yang cukup berbeda, diantaranya yakni: Neutrofil, Eosinofil, Basofil, Monosit dan Limfosit. Setiap jenis sel tentunya mempunyai peran yang berbeda dalam memerangi infeksi, begitu juga dengan gejala yang ditimbulkan salah satunya juga akan berkurang. Berikut merupakan ciri-ciri kekurangan sel darah putih yang penting untuk Anda simak.
Ketika seseorang mengalami kekurangan darah putih, secara otomatis jumlah sel darah merah di dalam tubuh juga akan mengalami penurunan. Biasanya keadaan ini sering disebut dengan anemia. Penderita akan sering merasa pusing dan ingin mual.
Penurunan jumlah trombosit darah dalam tubuh yang terjadi secara tiba-tiba dan hal itu jarang di sadari. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengikuti cara meningkatkan trombosit darah berikut supaya kondisi tubuh lebih fit dan semangat lagi seperti biasanya.
Untuk para wanita akan begitu nampak kondisi kekurangan darah putih dengan dilihat dari masa haid yang cukup berbeda jika dibandingkan biasanya. Terkadang kejadian ini juga disebabkan oleh penyakit lain yang tanpa sadar telah mengalami penyebab menstruasi lama ini.
Terjadinya perdarahan berat diluar menstruasi bisa menjadi salah satu ciri umum darah putih yang berkurang. Hal ini menguatkan kemungkinan bahwa keadaan mengindikasikan adanya suatu infeksi.
Gangguan emosional yang jarang terkendali harus lebih diperhatikan. Biasanya penderita sulit diganggu pada saat-saat tertentu. Apabila kurang tepat waktunya, emosinya semakin berat. Di samping itu, penderita akan mengalami lelah secara ekstrem serta merasakan sakit kepala.
Pada lapisan mukosa pipi terjadi peradangan yang cukup meningkat. Hal ini yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri, bahkan peradangan juga terjadi pada lapisan gusi dan bibir.
Tumbuhnya virus atau bakteri yang mampu menyebabkan infeksi paru-paru dan juga hati sehingga Anda juga harus lebih waspada lagi karena kedua bagian tersebut termasuk salah satu bagian terpenting dalam tubuh.
Mulai kurang bersemangat atau bahkan tidak semangat sama sekali. Selain itu juga semakin mudah merasa lelah. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengikuti cara meningkatkan mood berikut.
Ciri-ciri kekurangan darah putih berikutnya yaitu sering atau rentan terhadap suatu luka atau infeksi sehingga penderita harus hati-hati dalam melakukan berbagai aktivitas.
Mengalami demam cukup tinggi dengan kondisi tubuh menggigil. Demam ini disertai dengan batuk dan flu. Untuk penyakit demam ini juga beragam, berikut 10 jenis jenis demam yang perlu Anda ketahui juga.
Merasakan kram pada perut yang datang tiba-tiba dan tak tertahankan bisa menjadi tanda bahwa di dalam tubuh sedang terjadi penurunan kadar sel darah putih. Periksakan segera bila terjadi kram tanpa alasan jelas supaya cepat tertangani secara benar.
Ketika buang air kecil merasakan sakit yang tak biasa kemungkinan memang ada gangguan pada saluran kemih. Tapi nyatanya, tak selamanya demikian sebab kurangnya darah putih bisa menjadi penyebab di mana nyeri terjadi ketika urine mulai dikeluarkan.
Sebelumnya sudah dijelaskan pada poin nomor 9. Seseorang yang akan mengalami kurang darah putih akan sering atau mudah terluka dan infeksi. Tanda lain ini menyebabkan penderita akan mendapati luka dan luka tersebut pun sulit untuk kering, butuh waktu cukup lama.
Mengalami masalah pada pernafasan yakni infeksi yang terjadi pada saluran nafas. Biasanya penderita kekurangan darah putih ini akan memiliki nafas pendek dan berat dibandingkan pada orang normal.
Kekurangan darah putih dapat menimbulkan sakit kepala dengan tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi pada saat-saat tertentu. Hampir sama dengan anemia, gejala leukoponia ini juga menyebabkan penderita pusing sekali.
Kalau biasanya hidung tersumbat berhubungan erat dengan flu atau sinusitis, rupanya kondisi kekurangan darah putih bisa menjadi juga alasan dibaliknya. Kurang darah putih menyebabkan banyak hal yang tidak nyaman, salah satunya yakni hidung menjadi tersumbat dan sangat mengganggu.
Itulah 17 dari ciri-ciri kekurangan darah putih dalam tubuh yang harus diwaspadai. Apabila anda menemukan 17 tanda di atas, sudah cukup meyakinkan bahwa anda mulai kekurangan darah putih. Jika memang ciri tersebut sudah ada yang timbul dalam diri Anda, maka segera lakukan cara mengatasi kekurangan sel darah putih paling ampuh berikut supaya kondisi tubuh kembali fit.