Tubuh kita termasuk organ di dalamnya berfungsi dengan baik karena adanya keseimbangan. Ketika kita mengalami defisiensi terhadap satu asupan saja maka dapat berdampak terhadap organ tubuh yang lain dan sistem secara keseluruhan.
Dalam hal ini sel darah memegang peranan yang sangat penting bagi tubuh kita. Termasuk sel darah putih, yang berguna untuk kekebalan tubuh dalam melawan kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Jika tubuh kekurangan sel darah putih atau dikenal dengan sebutan leukopenia tentu akan memberi efek jangka pendek dan jangka panjang yang tidak baik. Jadi apa sebenarnya bahaya leukopenia bagi tubuh kita? Kenapa kita perlu mewaspadai penyakit ini?
Yuk mari kita simak 8 bahaya leukopenia yang dapat menjadi peringatan bagi kita agar menyepelekan penyakit ini. Kenali pula penyebab leukopenia dan gejala penyakit leukopenia sebagai early warning signal.
Bahaya leukopenia yang pertama adalah tubuh akan rentan terkena infeksi. Coba bayangkan sebuah komputer jika tidak memiliki antivirus atau sistem proteksi. Maka komputer tersebut akan rentan terkena virus, dan jika sudah terkena akan berdampak pada performa komputer itu sendiri.
Sama halnya dengan tubuh kita, jika kekurangan sel darah putih maka tubuh akan kesulitan untuk melawan infeksi virus atau bakteri yang menyerang tubuh. Kenali pula ciri-ciri infeksi sel darah putih yang sangat berbahaya.
Jika sel darah putih kita sudah jauh di bawah ambang normal maka sistem kekebalan tubuh akan menurun secara bertahap. Kekebalan tubuh atau sistem imun merupakan benteng kita dalam melawan dan mencegah berbagai penyakit. Tentu ada tidak ingin jika benteng tersebut terganggu bukan?
Pada kondisi normal jumlah sel darah putih dalam tubuh harusnya berkisar pada angka 4.000 – 11.000 per mikroliter darah. Ketika mengalami leukopenia maka sel darah putih akan berada di bawah ambang normal tersebut.
Salah satu bahaya leukopenia adalah tubuh cepat merasa lelah. Hal ini dikarenakan kemampuan tubuh yang menurun akibat kurangnya sel darah putih.
Bahaya leukopenia yang disebabkan karena kekurangan basofil (jenis sel darah putih) adalah dapat menyebabkan tubuh rentan terkena alergi.
Kenapa? Karena fungsi dari basofil sendiri adalah memerangi infeksi, mencegah pembekuan darah, menyerang zat yang menyebabkan alergi, dan memproduksi serotonin, serta histamin yang kesemuanya berperan dalam memediasi respon inflamasi.
Ada salah satu jenis sel darah putih yakni limfosit dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. Selain itu fungsi dari sel darah putih ini adalah untuk melawan bakteri dan juga kanker. Akibatnya jika tubuh kekurangan limfosit kita akan lebih berisiko terkena penyakit kanker. Kenali pula penyebab kanker darah berikut ini.
Jangka panjang dari berkurangnya kemampuan tubuh dalam melawan kuman, bakteri, virus dan juga patogen dapat menyebabkan tubuh mengalami gejala-gejala lanjutan. Salah satu yang harus diwaspadai adalah diare terus menerus. Dimana hal tersebut dapat menyebabkan dehidrasi akut. Oleh karena itu kita harus berhati-hati terhadap leukopenia tersebut.
Gejala lanjutan lain dari penyakit leukopenia adalah kepala akan terasa sakit dan kita akan mengalami sesak napas yang tentu saja sangat mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
Seseorang yang terkena leukopenia tingkat akut dapat mengalami muntah yang parah. Hal ini merupakan reaksi tubuh ketika mengalami berbagai serangan virus dan bakteri yang tidak dapat dibendung akibat kurangnya sel darah putih dalam darah.