Menjadi orangtua memang tidaklah mudah, memiliki anak dengan usia bayi atau balita apalagi. Mengawasi 24 jam tentunya adalah hal yang sulit, karena kita pun perlu melakukan kegiatan lain. Parahnya, ada kasus di mana seorang balita harus mengalami insiden yang mengerikan hanya karena ditinggal sebentar oleh sang ibu yang membuatkan susu untuknya.
Melansir dari The Sun, sang ibu yang bernama Zhang awalnya menempatkan anak balitanya yang bernama Cheng Ziyu berusia 2 tahun di atas tempat tidur. Ia minta sang anak tetap di sana sementara dirinya hendak membuatkan susu sebentar bagi si kecil. Namun tak disangka, justru sang anak berlari ke arahnya usai mengambil tutup botol yang ada termometer menempel di situ.
Si kecil Xiyu pun tersandung menurut cerita Zhang, ia terjatuh dan termometer yang sedang berada di tangannya justru menusuk ke salah satu matanya. Zhang segera membawa buah hatinya ke klinik lokal yang terletak di wilayah Jingyang, provinsi Shaanxi, China karena kondisi anaknya yang tergolong serius.
Namun karena dianggap sudah parah, pihak klinik merujuk Xiyu ke RS Anak Xi’an untuk diperiksa dan dirawat lebih lanjut di sana. Termometer dengan panjang 10 cm rupanya menusuk hingga menembus 5 cm lebih mengarah pada otak Xiyu. Beberapa kerusakan pun terjadi karena hal ini, namun menurut dr Shi Hangyu selaku kepala ahli bedah saraf di sana beruntung fungsi kognitifnya tak terpengaruh.
Usai serangkaian tes dan pemeriksaan, Xiyu pun harus menempuh operasi untuk termometer tadi bisa diangkat. Menurut dr Shi, tantangan terberat bagi para tim medis yang menangani anak ini adalah kekhawatiran akan menusuk mata atau melukai bagian otak lebih jauh sehingga diperlukan sudut yang tepat pada waktu mengangkatnya.
Sang dokter mengatakan bahwa prosesnya meliputi mengeluarkan termometer, lalu mendisinfeksi luka pada kepala Xiyu di mana semuanya ini hanya memakan waktu kurang dari 10 menit. Hanya saja yang membuat segala sesuatunya berjalan lama dan sampai beberapa jam adalah evaluasi menyeluruh sebelum operasi dimulai.
Beruntung, nyawa Xiyu tertolong bahkan mata serta otaknya tak terdapat masalah yang berarti sebab ia masih bisa melihat dengan normal sementara benda sudah diangkat. Hanya saja, ia masih dirawat di rumah sakit di bawah pengawasan para dokter karena terdapat risiko infeksi pada area yang tertusuk serta adanya potensi plasma otak bocor.