Seperti halnya fungsi hormon kartisol dan fungsi hormon hipotalamus, fungsi hormon estrogen dan progesteron juga sangat dibutuhkan dalam system tubuh kita. Khususnya kebutuhan hormon ini selalu berkaitan dengan aktifitas seksual atau reproduksi manusia. Selain itu, adanya hormon ini juga mempengaruhi bentuk tubuh atau karakteristik khusus yang menjadi pembeda antara pria dan wanita. Untuk lebih jelasnya marilah kita simak beberapa fungsi hormon estrogen dan progesteron secara khusus pada pria dan wanita berikut ini.
Pada Wanita
Pada wanita kandungan hormon estrogen dan hormon progesteron dalam tubuh lebih banyak daripada pria. Hal ini tentu berkaitan dengan peranan wanita yang nantinya menjadi seorang ibu dan melahirkan anak. Apa saja fungsi hormon estrogen dan progesteron bagi tubuh wanita?. Simak ulasannya berikut ini.
1. Merangsang pertumbuhan tubuh saat pubertas
Saat kalian remaja, kalian pasti merasakan adanya perubahan bentuk tubuh kalian. Ya, karena hormon estrogen mempengaruhi perubahan bentuk tubuh wanita seperti pertumbuhan payudara, pertumbuhan bulu – bulu halus di atubuh seperi bulu kemaluan dan bulu ketiak. Selain itu, hormon estrogen juga merangsang tubuh mengalami menstruasi pertama dan mengatur siklus – siklus menstruasi selanjutnya.
2. Membantu persiapan proses kehamilan
Biasanya hormon progesteron akan meningkat saat seorang wanita sedang memasuki masa kehamilan. Meningkatnya kadar hormon progesteron di dalam tubuh adalah salah satu bentuk tubuh dalam mempersiapkan kelahiran seperti menjaga elastisitas otot Rahim dan ketebalan dinding rahim untuk menyesuaikan perkembangan janin.
3. Merangsang proses metabolisme tulang
Hormon estrogen ternyata juga berkaitan dengan tulang – tulang yang ada di dalam tubuh kita. Cara kerja hormon estrogen dalam merangsang proses metabolisme tulang yaitu dengan cara membantu pergantian sel – sel tulang untuk menjaga tingkat kepadatan mineral tulang tubuh. Jika hormon estrogen pada tubuh wanita kurang aktif dalam merangsang proses metabolism tulang, maka saat memasuki masa menopause wanita akan rentan terkena osteoporosis.
Pada Pria
Tidak seperti wanita, kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh pria tidak terlalu banyak. Namun, walaupun kadarnya tidak terlalu banyak fungsi hormon estrogen dan progesteron sangatlah penting sekali. Tentu kepentingan – kepentingan tersebut berkaitan dengan fungsi – fungsi oragan seksual. Apa saja fungsinya, simak ulasan berikut ini.
1. Mencegah permasalahan disfungsi ereksi
Fungsi hormon estrogen di dalam tubuh pria salah satunya yaitu mempengaruhi kualitas sperma seorang pria. Pada tubuh pria, kekurangan hormon estrogen dapat menyebabkan pria kehilangan hasrat seksual mereka dan disfungsi ereksi.
2. Mencegah penyakit kardiovaskular
Fungsi kedua dari hormon estrogen pada tubuh pria adalah mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular. Dengan adanya hormon estrogen di dalam tubuh mereka maka kinerja tubuh dalam mendsitribusikan darah ke seluruh bagian tubuh tidak terganggu. Penyakit kardiovaskular bisa muncul karena adanya penempelan darah pada aliran darah sehingga menyumbah proses pendistribusian darah. Pada umunya penyakit yang berkaitan dengan aliran darah memiliki gejala yang sama dengan ciri – ciri jantung bengkak. Dan kalian juga perlu menghentikan kebiasaan merokok karena pengaruh rokok terhadap jantung sangat berbahaya sekali.
3. Membantu system spermiogenesis
Fungsi hormon progesteron bagi pria yaitu membantu system spermiogenesis dalam upaya mematangkan sel sperma. Sel sperma yang matang merupakan salah satu unsure dalam system fertilisasi pada makhluk hidup. Dengan adanya sel sperma yang matang maka sel ovarium dalam proses reproduksi dapat berjalan dengan lancar.
Dalam beberapa kasus, akibat kekurangan dan kelebihan hormon merupakan hal yang wajar. Selama kelainan tersebut masih bisa diatasi dengan baik dan masih dalam batas normal. Namun, jika kelainan yang dirasakan sudah benar – benar terasa mengganggu, ada baiknya supaya kalian segera memeriksakan diri ke tenaga medis. Apa lagi jika kelainan yang terjadi adalah kelainan terhadap hormon estrogend an progesteron, tentu hal ini akan sangat berdampak pada tubuh kembang bentu tubuh wanita maupun pria.