Tindakan Medis

Apa Itu Vaksin Cacar Monyet? Bagaimana Pencegahannya?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cacar monyet merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus, dan awalnya hanya terdapat di Nigeria dan Kongo. Penyakit ini ditandai dengan munculnya bintil kemerahan yang muncul di kulit dengan jumlah yang banyak, dan berisi nanah. Jika daya tahan tubuh sedang baik, penyakit ini sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Namun bila imunitas tubuh sedang lemah atau menyerang anak balita, penyakit ini bisa menjadi sangat berbahaya. Bahkan 1 dari 10 orang yang terserang cacar monyet dapat meninggal dunia.

Orang yang terinfeksi cacar monyet akan mengalami gejala seperti sakit kepala, demam, nyeri otot dan punggung, tubuh terasa lemas, pembengkakan kelenjar getah bening dan terutama munculnya ruam atau bintil kemerahan di permukaan kulit. Cacar monyet yang gejalanya hampir sama dengan cacar air ini mulanya menular dari hewan ke manusia, namun setelah itu menular dari manusia ke manusia. Sejak tahun 1980, penyakit ini sudah dapat dikendalikan, kecuali di Kongo dan Nigeria yang merupakan asal dari penyakit ini muncul.

Vaksin Cacar Monyet

Tingginya resiko seseorang tertular cacar monyet tidak lantas dengan mudah menemukan vaksinnya. Faktanya, hingga sekarang vaksin cacar monyet belum ditemukan dan sebagian orang mencegah penyakit tersebut dengan memanfaatkan vaksin cacar air atau vaksin varicella. Meski tidak terlindungi hingga seratus persen, setidaknya tubuh kita dapat terlindungi dari cacar monyet sebanyak 80 persen.

Sebelumnya, pemerintah menggunakan vaksin campak variola untuk mencegah penyakit cacar monyet, karena virus yang menyerang keduanya dari golongan yang sama. Namun sejak tahun 1980 cacar variola dinyatakan musnah sehingga vaksin tersebut tidak digunakan lagi. Cara paling ampuh untuk mencegah dan mengatasi cacar monyet adalah dengan menerapkan cara meningkatkan antibodi. Jika seseorang terserang penyakit cacar monyet, maka ia harus segera masuk ke ruang isolasi agar penyakit tersebut tidak menyebar dan kesehatan penderitanya dapat dipantau oleh dokter.

Cara Efektif Mencegah Cacar Monyet

Jika vaksinasi untuk cacar monyet belum ditemukan, tentu kita perlu waspada dan berusaha mencegah tertular penyakit tersebut. Berikut ini tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit cacar monyet selain dengan memanfaatkan vaksin.

  1. Hindari kontak langsung dengan hewan pengerat dan primata seperti tikus dan tupai, karena hewan tersebut yang paling sering tertular virus cacar monyet.
  2. Rutinlah membersihkan tangan setelah melakukan kegiatan apapun terutama ketika akan makan, setelah menyentuh hewan, atau kegiatan lainnya. Jangan lupa pula untuk segera membersihkan luka jika anggota tubuh ada yang mengalami luka.
  3. Hindari kontak langsung dengan penderita atau orang yang dicurigai tertular virus cacar monyet.
  4. Gunakan sarung tangan ketika akan melakukan kontak langsung dengan hewan terutama jika diketahui hewan tersebut terserang cacar monyet.
  5. Selalu konsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh.

Penyakit cacar monyet memang jarang ditemukan di negara lain selain wilayah Arika, namun bukan berarti kita bisa lengah. Perjalanan mengunjungi negara-negara yang menjadi endemik untuk penyakit tertentu perlu dilakukan dengan hati-hati dan selalu waspada agar kita tidak tertular penyakit yang dapat membahayakan nyawa.