Categories: Tindakan Medis

Pertolongan Pertama pada Kecelakaan – Pingsan – Pendarahan – Patah Tulang

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kecelakaan di jalan raya menjadi peristiwa yang paling sering terjadi. Namun hal pertama yang paling sering adalah ketika ada banyak orang yang tidak berani memberikan pertolongan kepada korban. Ketika peristiwa kecelakaan terjadi justru banyak orang yang menonton atau bahkan mengambil foto. Tentu ini hal yang sangat memalukan dan memberikan tekanan yang berat untuk korban. Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, yaitu ketika orang yang melihat peristiwa tersebut merasa ngeri, tidak bisa memberikan pertolongan dan takut terjadi sesuatu hal yang buruk.

Tapi sebenarnya ketika ada kecelakaan, maka sebaiknya kita bisa memberikan pertolongan. Ada beberapa hal penting yang bisa Anda lakukan terutama untuk pertolongan pertama yang sifatnya darurat. Berikut ini adalah beberapa bentuk pemberian pertolongan pertama pada beberapa kondisi :

1. Korban Kecelakaan dengan Pendarahan

Tujuan dari pertolongan pertama pada kecelakaan ketika korban mengalami pendarahan atau luka yang mengeluarkan banyak darah adalah untuk menghentikan pendarahan itu sendiri. Pendarahan yang berat bisa menyebabkan korban kehilangan banyak darah, shock dan pinsan. Berikut langkah-langkah pertolongan pertama :

  • Sebelum Anda melakukan apapun, cobalah untuk menelepon ambulans, rumah sakit, ataupun pihak berwajib untuk meminta bantuan profesional.
  • Siapkan semua kotak perlengkapan pertolongan pertama yang berisi plester, perban, cairan antiseptik, dan sarung tangan sekali pakai.
  • Gunakan sarung tangan sekali pakai untuk mencegah penyebaran infeksi pada bagian yang terluka.
  • Bersihkan sekitar luka dengan cairan antiseptik dan jangan sampai mengenai bagian luka.
  • Jika ada benda asing pada bagian luka, maka jangan menarik benda asing tersebut karena bisa memicu pendarahan atau komplikasi lain. Usahakan untuk menekan pada bagian kanan dan kiri luka. Kemudian balut dengan perban dan berikan tekanan yang kuat untuk menghentikan pendarahan.
  • Dalam posisi ini usahakan untuk korban tenang, posisi berbaring untuk mengurangi pendarahan dan jika korban dalam keadaan sadar usahakan berikan cairan seperti minuman atau air mineral biasa.
  • Jika luka pendarahan terdapat pada bagian tungkai namun, tidak terdapat tanda patah tulang maka usahakan bagian tersebut lemas untuk mengurangi pendarahan.
  • Jika luka pendarahan terus menerus terjadi maka berikan perban dengan lapisan yang lebih tebal untuk mengurangi pendarahan.
  • Jika ada bagian tubuh yang putus seperti jari tangan atau kaki, maka ambil bagian tersebut dan langsung masukkan pada plastik yang bersih. Agar tidak terjadi infeksi maka berikan es batu yang banyak pada potongan tubuh tersebut.
  • Temani korban hingga tim medis atau bantuan datang sehingga korban merasa lebih tenang.

2. Korban Kecelakaan dengan Patah Tulang

Patah tulang menjadi salah satu akibat kecelakaan yang paling sering terjadi. Berikut langkah yang harus dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama :

  • Ketika tidak mengetahui apakah korban mengalami patah tulang atau keseleo, maka tindakan yang paling aman adalah memperlakukan kondisi itu sebagai patah tulang.
  • Pertama pastikan kondisi korban itu sendiri, apakah dalam keadaan sadar atau tidak, apakah ada pendarahan atau tidak dan apakah korban mengalami shock atau tidak. Anda harus mengutamakan kondisi korban sebelum menangani patah tulang tersebut.
  • Usahakan untuk tidak merubah posisi bagian tubuh yang mungkin terkena patah tulang.
  • Berikan kondisi yang bisa mencegah kondisi lebih buruk seperti bantalan yang empuk di sekitar bagian patah tulang.
  • Jika korban menggunakan pakaian yang menyebabkan pernafasan tidak berjalan dengan baik maka coba untuk melepaskan kancing atas dekat leher.
  • Minta bantuan pihak yang berwajib atau ambulan untuk membawa korban ke rumah sakit.

3. Korban Kecelakaan yang Syok

Hal pertama yang sering dialami oleh korban kecelakaan adalah terkejut. Hal ini bisa menyebabkan korban mengalami syok. Syok sebenarnya bukan pertanda yang ringan karena bisa menyebabkan korban kekurangan oksigen dan gagal pernafasan. Berikut hal pertama yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama.

  • Amati kondisi korban jika mengalami syok dengan beberapa gejala seperti: keringat dingin, pucat, jika dipegang semuanya dingin, nafas menjadi sangat pendek, sakit kepala, mual, muntah, dan sulit bernafas dengan baik.
  • Amati bagian tubuh korban yang mungkin terluka dan obati jika terjadi pendarahan atau tidak.
  • Baringkan korban dan jika ada bantalan maka berikan pada bagian kaki, sehingga posisi kaki sedikit lebih tinggi.
  • Berikan selimut untuk menghangatkan tubuh korban.
  • Jangan memberikan makan atau minum sebelum pihak medis datang.
  • Amati kondisi korban hingga bantuan datang.

4. Korban Kecelakaan yang Pingsan

Seringkali korban kecelakaan juga mengalami pingsan. Hal ini bisa disebabkan karena terkejut, syok, kehilangan banyak darah, benturan atau kekurangan oksigen. Jika hal ini terjadi maka ada beberapa langkah yang bisa anda lakukan :

  • Lakukan pemeriksaan apakah korban bernafas atau tidak? Jika korban tidak bernafas maka anda harus segera minta bantuan medis atau pihak berwajib.
  • Jika korban masih bernafas dengan baik maka baringkan di tempat yang datar dan berikan bantalan pada bagian kaki sehingga posisi kaki lebih tinggi dibandingkan kepala.
  • Agar korban bisa bernafas dengan baik maka longgarkan ikat pinggang dan buat pakaian menjadi longgar misalnya dengan melepas kancing yang dekat dengan leher.
  • Amati jika korban tersadar dengan tanda-tanda bergerak, batuk atau bingung. Usahakan untuk memberikan ketenangan kepada korban dan meminta korban untuk tidak banyak bergerak.
  • Jika korban tidak segera sadar maka lakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation). Namun prosedur ini harus dilakukan oleh orang yang sudah pernah mengikuti pelatihan CPR.
  • Segera meminta bantuan dari pihak medis agar korban segera bisa ditangani.

Tips Memberikan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

  1. Ketika anda ingin memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan maka perhatikan kondisi sekitar. Jangan sampai Anda menjadi korban selanjutnya. Jadi perhatikan kondisi sekitar hingga benar-benar aman.
  2. Setelah itu usahakan untuk memberikan pertolongan pertama secara wajar, tidak berlebihan dan bisa bekerjasama dengan orang lain di sekitar Anda.
  3. Jika korban kecelakaan dalam kondisi sadar maka tanyakan nama, alamat, dan keluarga yang bisa dihubungi. Jika kondisi korban tidak sadar maka tidak perlu melakukan hal ini.
  4. Lakukan pertolongan pertama dengan tenang, tidak panik, dan bersikap santai tapi pasti. Jika korban mengalami luka ringan maka berikan bantuan untuk membersihkan luka dengan perlengkapan yang steril.
  5. Jika korban bisa dipindahkan, maka bantu untuk memindahkan korban ke tempat yang aman. Jika korban tidak bisa dipindahkan maka Anda harus bekerjasama dengan orang lain untuk mengamankan lokasi kecelakaan dan memberitahukan pengendara yang lain.
  6. Perhatikan, apakah korban bisa bernafas dengan baik. Jika tidak maka longgarkan pakaian korban dan buat kondisi korban menjadi lebih santai.
  7. Jika terjadi pendarahan maka ikat atau perban bagian yang terluka dengan tekanan kuat agar pendarahan bisa berhenti.
  8. Jika korban mengalami patah tulang maka jangan memindahkan korban karena perubahan posisi bisa menyebabkan kondisi patah tulang bisa menjadi lebih parah.
  9. Usahakan untuk segera memberikan pertolongan pertama tanpa merasa ragu agar kesempatan korban diselamatkan juga semakin besar. Hal ini sangat penting terutama jika korban mengalami pendarahan.
  10. Segera meminta bantuan dari medis, ambulans, rumah sakit maupun pihak yang berwajib agar korban bisa segera ditangani.

Dasar-dasar untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan memang sangat penting untuk dipelajari. Pertolongan pertama bisa memberikan kesempatan kepada korban kecelakaan untuk menghindari kondisi yang lebih buruk. Jadi pertolongan pertama bisa diberikan oleh siapa saja. Jadi hal ini bisa membantu semua orang ketika melihat kecelakaan dan membantu korban kecelakaan.