Operasi bedah atau yang juga disebut dengan pembedahan merupakan sebuah spesialisasi dalam dunia kedokteran. Tujuan dari pembedahan biasanya adalah untuk mengobati luka atau penyakit dengan memanfaatkan operasi instrumen atau manual. Ahli bedah bisa saja dokter biasa, dokter hewan atau dokter gigi yang memang berkemampuan atau berspesialisasi di dalam bidang ilmu bedah.
Jenis-jenis operasi bedah cukup beragam di mana ini berdasarkan pada pada bagian tubuh yang perlu dibedah, seberapa mendesak pembedahan tersebut harus segera dilaksanakan, jumlah sayatan yang pasien butuhkan, penggunaan alat, serta tujuan pembedahan. Di bawah ini ada beberapa kategori jenis tindakan bedah yang mungkin bisa Anda kenali secara singkat.
(Baca juga: operasi glaukoma – operasi batu empedu)
1. Berdasarkan Jenis Prosedur
Ada sejumlah jenis operasi berdasarkan prosedurnya yang bisa Anda lihat di bawah ini:
- Reseksi. Pembedahan yang Anda ketahui dengan mengangkat seluruh atau sebagian bagian dari organ tubuh pasien dinamakan juga dengan pembedahan reseksi.
- Amputasi. Khusus jenis operasi bedah satu ini pasti sudah bukan hal yang asing lagi karena intinya, amputasi merupakan operasi bedah untuk memotong bagian tubuh tertentu. Operasi bedah seperti ini pada umumnya hanyalah dilakukan agar bisa mencegah penyebaran infeksi ke area tubuh lainnya.
- Bedah rekonstruktif. Jenis operasi bedah ini lebih berfokus pada cara untuk membuat bagian tubuh yang terluka mengalami perbaikan. Baik itu kerusakan atau kecacatan serius yang diakibatkan oleh penyakit, operasi yang dilakukan sebelumnya, atau cedera, tindakan bedah rekonstruktif mampu menjadi solusinya.
- Bedah kecantikan. Ketika mendengar jenis operasi ini, mungkin yang ada di benak Anda adalah operasi plastik. Bedah kecantikan merupakan jenis operasi yang memang tujuannya untuk membuat penampilan seseorang lebih cantik. Kini jenis operasi bedah ini sedang populer di kalangan masyarakat. (Baca juga: bahaya operasi plastik)
- Cangkok. Jenis operasi bedah ini akan dilakukan dokter untuk organ atau bagian tubuh tertentu untuk menggantikannya dengan organ dari sumber lain.
- Penanaman kembali. Operasi bedah satu ini adalah jenis yang akan dilakukan oleh dokter dengan tujuan melekatkan kembali bagian tubuh yang sempat terlepas. Ini adalah jenis operasi yang berlawanan dari reseksi.
(Baca juga: operasi gendang telinga)
2. Berdasarkan Alat yang Digunakan
Ada juga jenis operasi yang memang berdasarkan dari alat atau teknologi yang digunakan di rumah sakit atau oleh dokter, seperti:
- Bedah mikroskopi. Jenis operasi bedah ini merupakan bedah saraf mikroskopis yang memang memanfaatkan teknologi mikroskopis supaya dokter mampu mengobati area otak yang sakit lewat lubang berukuran kecil, yakni dengan membuat area perawatan lebih besar.
- Bedah endoskopi. Gambaran umum dari jenis operasi bedah endoskopi ini adalah dengan menggunakan alat endoskop atau tabung fleksibel nan lentur yang dilengkapi kamera di salah satu ujungnya. Kamera tersebut nantinya bakal digunakan untuk pengambilan gambar bagian dalam di saluran pencernaan. Biasanya memang tindakan medis ini dilakukan untuk mengatasi masalah penyakit gangguan pencernaan. (Baca juga: gangguan pencernaan pada lambung)
- Bedah robotik. Pada robotic surgery ini, dokter bedah bakal memakai sistem komputer yang bakal dimanfaatkan untuk mengendalikan lengan robot beserta ujung-efektor. Keuntungan dalam praktik bedah ini adalah bahwa dokter bedah dapat cukup mengandalkan metode komputerisasi serta tak perlu hadir di kamar operasi langsung. Bahkan operasi jarak jauh pun memungkinkan.
- Bedah laser. Pada tindakan operasi bedah jenis laser, dokter bedah biasanya bakal menggunakan sinar laser supaya area yang rusak di dalam tubuh bisa terobati. Contohnya adalah seperti ketika dokter hendak menutup bagian pembuluh darah yang ada di bagian mata para pasien penderita diabetes.
(Baca juga: teknik operasi amandel)
3. Berdasarkan Jenis Sayatan
Ada juga jenis-jenis operasi bedah yang didasarkan pada jenis sayatan yang dilakukan oleh dokter ahli bedah, seperti:
- Laparoskopi. Jenis operasi bedah ini cukup memerlukan sayatan berukuran kecil dan perlu diketahui bahwa rata-rata tindakan operasi bedah yang besar malah justru mempunyai padanan tindakan bedah dengan memakai teknik laparoskopi. Dengan demikian, waktu pemulihan dari pasien bakal berkurang dan biasanya juga tak akan begitu terasa sakit.
- Laparotomi. Jenis operasi bedah ini akan berfokus pada pembedahan dengan sayatan berukuran besar. Operasi ini justru berlawanan dengan laparoskopi.
4. Berdasarkan Pemilihan Waktu
Khusus untuk jenis operasi bedah yang ditentukan oleh pemilihan waktu, jenis operasi bedah yang perlu Anda tahu adalah:
- Bedah darurat. Operasi atau tindakan pembedahan ini bertujuan untuk membuat hidup pasien terselamatkan. Ketika pasien baru saja mengalami kecelakaan parah atau cedera yang memicu trauma, langkah bedah inilah yang dokter pilih.
- Bedah semi-elektif. Jenis operasi bedah ini bertujuan sebagai pencega efek atau akibat buruk dari suatu cedera maupun penyakit. Jenis operasi semi-elektif tidaklah harus cepat-cepat dilaksanakan dan bisa dokter tunda untuk sejenak.
- Bedah elektif. Jenis operasi ini dokter akan lakukan dengan tujuan supaya penyakit tertentu tidak membuat nyawa pasien terancam. Pembedahan pun hanya bakal dokter lakukan apabila pasien sudah memintanya sendiri.
(Baca juga: operasi lipoma)
5. Berdasarkan Bagian Tubuh
Tentu saja operasi bedah berdasarkan bagian tubuh terbilang begitu banyak dan yang paling kita sering dengar pada kasus pembedahan secara umum antara lain:
- Bedah tulang. Kelainan otot dan tulang pada pasien biasanya akan ditangani dengan tindakan ini.
- Bedah jantung. Operasi bypass jantung dan ring jantung adalah contohnya. Ada berbagai jenis-jenis penyakit jantung dan yang biasanya mendapatkan penanganan seperti ini adalah para pasien penderita penyakit jantung koroner.
- Bedah saluran pencernaan. Pembedahan ini akan mengatasi masalah gangguan atau kelainan di saluran pencernaan.
- Bedah mulut. Tindakan ini dilakukan dokter ahli bedah untuk memperbaiki cedera, penyakit, maupun kecacatan di jaringan keras maupun lunak pada mulut dengan area rahang atas.
6. Berdasarkan Tujuan
Ada juga proses operasi pembedahan yang didasarkan pada fokus dan tujuannya, seperti:
- Bedah terapi. Dokter melakukan jenis pembedahan ini hanya dengan tujuan untuk mengatasi sebuah penyakit yang memang telah dipastikan sebelumnya memang sudah diderita oleh pasien.
- Bedah penyelidikan. Dokter melakukan jenis pembedahan ini dengan tujuan utama untuk memastikan akan sebuah dugaan dari hasil diagnosa di mana hasil diagnosa belumlah pasti. Dengan bedah ini, maka otomatis dugaan diagnosa lebih terdukung.
(Baca juga: makanan yang menyembuhkan luka operasi – operasi wasir)
Itulah daftar jenis-jenis operasi bedah yang kiranya perlu Anda ketahui. Namun walau pembedahan kerap menjadi solusi dari penyakit atau kondisi tubuh tertentu, selalu ada potensi risiko dan komplikasi pada kesehatan pasien.