Efek samping pengangkatan rahim dan indung telur merupakan dampak terburuk yang muncul berupa keluhan kesehatan lain setelah pasca operasi selesai.
Tindakan pengangkatan rahim dan indung telur hanya akan dilakukan dokter jika kondisi rahim dan indung telur dalam kondisi membahayakan jaringan yang ada disekitarnya dan perlu dibuang tujuannya agar kualitas hidup pasien dapat menjadi lebih baik.
Efek samping pengangkatan rahim dan indung telur pada setiap wanita berbeda beda tetapi mengandung dampak buruk yang sama, Diantaranya:
1.Gangguan saluran kencing
Diangkatnya rahim beserta indung telur akan mempengaruhi kelancaran air kencing disaluran kemih, hal tersebut terjadi akibat saraf, Otot serta aliran darah yang ada di area rahim sangat dekat dan saling berhubungan dengan saluran air kencing.
2. Gangguan anus
Ketika saluran kencing terhambat maka akan menghambat pula saluran pembuangan terakhir (Anus) dimana seseorang akan mengalami konstipasi atau kesulitan buang air besar.
3. Gejala menopause dini
Hilangnya rahim beserta indung telur akan menyebabkan wanita lebih mudah terserang gejala menopause karena fungsi rahim adalah mempertahankan kondisi hormon wanita yaitu hormon estrogen dan progesteron. Saat hormon makin berkurang akibat diangkatnya rahim maka elastisitas jaringan tubuh akan mengalami kemunduran dan akan menjadi penyebab menopause dini pada wanita yang berusia dibawah 45 tahun.
4. Rahim menurun
Ketika wanita menghadapi pembedahan pada area rahim maka efek samping pengangkatan rahim dan indung telur yang biasa muncul adalah berupa turunnya kekuatan otot rahim sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri.
5. Vagina mengendur
Salah satu efek samping pengangkatan rahim dan indung telur yang umum menyerang wanita adalah kendurnya otot vagina yang dapat mempengaruhi kenyamanan dalam aktivitas sexual.
6. Gangguan tekanan darah
Wanita sangat rentan terserang gangguan tekanan darah dimana kondisi tersebut merupakan Salah satu efek samping pengangkatan rahim dan indung telur yaitu berupa penyakit hipertensi.
7. Depresi akut
Operasi Pengangkatan rahim dan indung telur dapat menyebabkan seorang wanita cenderung menarik dirinya dari pergaulan akibat menurunya rasa percaya diri terhadap pasangan dan lingkungan . Kondisi ini akan menjadi pemicu utama seorang wanita mengalami stres lalu berkembang menjadi depresi akut pasca operasi rahim
8. Osteoporosis
Efek samping pengangkatan rahim dan indung telur yang cukup mengeerikan adalah munculnya gejala osteoporosis. Ketika rahim dan indung telur diangkat maka akan mengurangi pasokan kalsium dan kepadatan tulang secara bertahap.
9.Gangguan siklus haid
Gangguan siklus haid setelah dilakukan tindakan operasi pengangkatan rahim beserta indung telur adalah gangguan siklus haid, Misalnya haid tidak teratur atau bahkan Tidak mengalami haid sama sekali.
10.Kesulitan hamil
Kesulitan hamil adalah salah satu efek samping pengangkatan rahim dan indung telur yang ditakuti wanita yang masih berusia produktif yaitu usia diatas 30 tahun. Kesulitan hamil tersebut muncul karena kantung rahim tidak ada dan indung telurpun tidak tersedia sehingga pembuahan mustahil untuk terjadi sehingga kehamilan sangat sulit untuk diwujudkan.
11. Hilangnya libido
Salah satu Efek operasi angkat rahim bagi wanita yang cukup mengkhawatirkan adalah hilangnya libido atau rangsangan sexual pada wanita pasca operasi karena hilangnya libido sexual sangat mempengaruhi keharmonisan rumah tangga.
12.Penuaan dini
Salah satu penyebab Penuaan dini pada wanita dapat muncul karena tidak adanya rahim dan indung telur setelah operasi dilakukan. Efek samping pengangkatan rahim dan indung telur yang alami terjadi adalah munculnya kerutan halus, Kekencangan otot kulit berkurang, Gangguan kolagen dan kulit cenderung kering serta kusam. Hal tersebut terjadi akibat perubahan hormon setelah opearsi pengangkatan rahim dilakukan.
13.Kekuatan fisik menurun
Seorang wanita secara umum akan mengalami penurunan kekuatan fisik dalam beraktivitas sebagai bentuk dari efek samping pengangkatan rahim dan indung telur. Penurunan kekuatan fisik tersebut meliputi tubuh mudah terserang kelelahan, Mudah pegal pegal, Muncul nyeri pada otot dan sendi dan lain lain.
14.Perubahan bentuk tubuh
Secara alami wanita akan menghadapi efek samping pengangkatan rahim dan indung telur misalnya tubuh mudah gemuk atau Tulang belakang mudah membungkuk sehingga postur tubuh mengalami perubahan.
Larangan pasca operasi pengangkatan rahim dan indung telur
Pada dasarnya efek samping pengangkatan rahim dan indung telur lebih banyak keuntungannya ketimbang kerugiannya selama pasien mau dan sabar menjalani segala aturan dan anjuran setelah operasi secara jangka panjang.
Peraturan yang ditegakkan oleh dokter kepada pasien pengangkatan rahim dan indung telur adalah :
Peraturan tersebut akan diimbangi dengan aturan penggunaan obat medis tertentu atas rekomendasi dokter yang telah disesuaikan dengan kondisi fisik dan rahim pasien dimana obat obatan tersebut wajib dikonsumsi secara konsisten atau berkesinambungan yang tujuannnya untuk memperbaiki kondisi rahim agar tidak mengalami infeksi, Pertumbuhan tumor, Kerusakan saraf dan sebagainya.