Hampir dipastikan setiap ahli medis akan mengetahui bagaimana cara menghitung tetesan infus dengan tepat dan benar. Dalam melakukan penghitungan tetesan infuse, perawat tidak boleh melakukannya dengan sembarang karena memiliki efek yang sangat berbahaya. Selain itu juga terdapat jenis-jenis cairan infus. Cairan yang masuk ke tubuh pasien melalui infuse harus benar-benar diukur kadarnya. Memang setiap pasen yang dehidrasi atau kehilangan cairan dapat dikembalikan dengan memberikan infus yang di dalamnya terdapat natrium.
Infus memiliki tujuan agar cairan yang terdapat pada tubuh seseorang bisa tetap normal. Namun demikian, tentu saja ada cara untuk menghitung tetesan infus. Apabila pasien mengalami dehidrasi yang hebat maka dapat dipulihkan dalam waktu dua hari, pada hari pertama dapat dimasukkan melalui mulut dan anus untuk setiap infuse. Jika diberikan dengan tetesan yang terlalu cepat maka hal ini akan menyebabkan efek buruk seperti kejang dan keracunan. Untuk itulah harus memang benar tahu rumus menghitung tetes infuse berdasarkan berat badan. Nah, artikel berikut akan membahas 2 cara menghitung tetesan infuse berdasarkan berat badan.
Rumus Tetap Tetesan Infus
1 gtt = 3 mgtt
1 cc = 20 gtt
1 cc = 60 mgtt
1 kolf = 1 mL
1 cc = 1 mL
Mggt/menit = cc/jam
Konversi dari gtt ke mgtt x 3
Konversi dari mgtt ke gtt : 3
1 kolf atau 500 cc/24 jam = 7 gtt
1 kolf atau 500 cc/24 jam = 21 mgtt
Volume tetesan infuse/jam infuse set mikro = jumlah tetesan x 1
Volume tetesan infuse/jam infuse set makro = jumlah tetesan x 3
Rumus Dasar dalam Hitungan Menit
Rumus Dasar dalam Jam
Biasanya dalam penentuan menghitung tetesan infuse berdasarkan berat badan dibagi lagi menjadi dua faktor yaitu faktor tetes rumus dewasa, akibat kelebihan cairan infus, dan penurunan rumus anak.
Biasanya untuk faktor tetes usia dewasa = 20 faktor
Untuk anak-anak = 60 faktor
Selanjutnya adalah faktor tetes anak yang dilakukan dengan penurunan rumus anak berikut adalah rumus turunan anak:
Kemudian untuk mencari jumlah tetesan per detik adalah dengan cara merubah rumus dan menggunakan angka yang tersedia berikut rumusnya:
Jika ternyata rumus yang dipakai masih terlalu memusingkan anda terutama untuk mengatasi pasien demam berdarah. Maka kami akan member patokan yang dapat dihitung, jadi anda hanya tinggal menghafal dan mengingatnya saja saat menentukan hitungan tetesan infus. Untuk jumlah hitungan tetes makro adalah sebagai berikut:
20 tetes/menit = 1 cc = 60 ccjam
15 tetes/menit waktu yang dibutuhkan adalah 11 jam
10 tetes/menit waktu yang dibutuhkan adalah 17 ham (1 jam = 30 cc)
5 tetes/menit waktu yang dibutuhkan adalah 33 jam
60 tetes/menit waktu yang dibutuhkan adalah 3 jam
40 tetes/menit waktu yang dibutuhkan adalah 4 jam
30 tetes/menit waktu yang dibutuhkan adalah 6 jam
Untuk yang mikro bisa anda sendiri sesuai dengan rumus yang sudah kami bagikan untuk rumus umum yang biasa digunakan menghitung tetesan infuse berdasarkan dengan berat badan.
Menurut Purohito, cara menghitung infuse per menit atau disingkat TPM terbilang sangat sederhana. Anda dapat mencobanya karena rumus yang berhasil dipecahkan oleh Purohito ini tidak ribet. Banyak ahli medis yang juga menggunakan rumus ini meskipun dalam kedua rumus tidak terjadi perbedaan yang sangat signifikan. Meskipun jenis-jenis antibiotik dan manfaatnya banyak sekali. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Tetes per menit = jumlah cairan infuse (ml) : ( (Makro) Lamanya infus (jam) x 3 )
Tetes per menit = jumlah cairan infuse (ml) : ( (Mikro) Lamanya infus (jam) )
Dari rumus di atas, kemudian anda dapat berlatih menggunakan contoh soal yang kami berikan. Berikut adalah contoh soalnya!
Jika cairan dimasukkan 500 ml dan habis selama 8 jam, berapa tetes per menit (TPM)?
Faktor Tetesan Makro
Tetes per menit = jumlah cairan infuse (ml) : ( (Makro) Lamanya infus (jam) x 3 )
Tetes per menit = 500 ml : (8 jam x 3)
Tetes per menit = 500 ml : 24 = 20
Jadi cairan infuse akan diberikan sebesar 20 tetes per menit (TPM)
Faktor Tetesan Mikro
Tetes per menit = jumlah cairan infuse (ml) : ( (Mikro) Lamanya infus (jam) )
Tetes per menit = 500 ml : ( 8 jam ) = 60
Jadi cairan infuse diberikan sebesar 60 tetes per menit (TPM)
Biasanya cara menghitung tetesan infuse yang keliru dapat mengakibatkan kegagalan dalam pemberian cairan infuse ke pasien. Faktor kegagalan lainnya yang dapat terjadi saat memberikan infuse kepada pasien selain dari penggunaan rumus adalah jarum tidak masuk ke pembuluh darah balik (vena), jarum infuse dan vena terjepit, pipa penghubung tidak berfungsi, pipa infuse terjepit atau terlipat.