Tindakan Medis

9 Bahaya Liposuction Dibalik Efek Tubuh Cepat Kurus

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Liposuction adalah istilah lain untuk sebutan prosedur sedot lemak, yakni salah satu tindakan medis yang belum lama ini membuat seorang Salmafina Sunan menjadi pembicaraan publik. Jari-jari wanita yang akrab disapa Alma ini pada salah satu fotonya nampak begitu bengkak di kala sedang menikmati pasta. Namun, dirinya sendiri juga mengakui bahwa ia baru saja menempuh liposuction melalui unggahan yang lain.

Putri pengacara Sunan Kalijaga ini menyatakan kalau liposuction diterapkan pada empat titik tubuhnya dengan luka selebar 2 cm dan menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam dalam prosesnya. Namun, jari-jari menjadi bengkak usai liposuction benarkah itu normal? Ini lho beberapa bahaya liposuction atau akibatnya mulai dari kondisi yang ringan hingga serius.

  1. Bengkak

Seperti kondisi yang dialami Alma, memang bengkak usai sedot lemak itu merupakan efek samping yang wajar kok, hal ini pun dikatakan oleh Dr dr Fonny Josh, SpBP-RE(K) selaku seorang dokter ahli bedah plastik dilansir dari Detik Health. Jika operasi memang diterapkan di bagian lengan, maka memang jari-jarilah yang bisa membengkak sebagai efeknya.

Namun jangan terburu panik atau khawatir ketika bengkak terjadi, sebab pembengkakan pada dasarnya adalah bagian dari fase penyembuhan yang memang di segala tindakan operasi bakal selalu terjadi. Hanya saja, segera ke dokter dan memeriksakan diri ketika bengkak tak kunjung mengempes dalam waktu yang lama.

  1. Infeksi

Selain pembengkakan, risiko infeksi pada kulit juga cukup tinggi di mana ketika infeksi ini terjadi dan tak segera ditangani justru bisa mengancam nyawa. Walau nampaknya infeksi adalah efek samping yang cukup umum pada tindakan operasi, jangan sepelekan dan pertimbangkan faktor ini sebelum menempuh sedot lemak.

  1. Deformitas Tubuh

Kulit dapat berisiko bergelombang ketika pengangkatan lemak tidak merata pada waktu dioperasi, belum lagi jika ditambah dengan faktor buruknya elastisitas kulit maupun penyembuhan yang tak biasa. Kulit yang nampak bergelombang ini bahkan bisa saja permanen sehingga mengganggu tampilan kulit kita nantinya menurut lansiran dari bet.com.

  1. Gangguan Paru-paru, Jantung dan Ginjal

Risiko juga cukup besar dalam membahayakan organ vital dalam tubuh seperti ginjal, jantung hingga paru-paru. Hal ini dapat terjadi justru selama prosedur operasi disebabkan oleh perubahan drastis pada kadar cairan dalam tubuh.

  1. Keracunan Lidokain

Tentu saja saat hendak menempuh prosedur liposuction, pemberian obat bius akan dilakukan kepada pasien. Rasa sakit pun dapat dikelola dan bahkan tidak akan dirasakan oleh pasien selama prosedur operasi dijalankan. Umumnya memang hal ini aman, hanya saja tetap ada potensi pasien terkena kondisi keracunan lidokain sehingga sistem saraf pusat dan gangguan jantung terjadi.

  1. Lemak Terjebak di dalam Pembuluh Darah

Ketika terdapat lemak yang kendur dan bahkan pecah pada waktu operasi ditempuh, justru lemak-lemak ini bisa saja justru terjebak di dalam pembuluh darah pasien. Tak hanya berkumpul di sana, bahkan dapat pula menjalar ke paru-paru dan bahkan otak. Pasien perlu mewaspadai kondisi emboli lemak yang perlu memperoleh pertolongan medis darurat.

  1. Perdarahan dan Pembekuan Darah

Kedua kondisi ini juga merupakan risiko dari tindakan liposuction yang terkadang harus ditanggung oleh pasien. Efek samping ini dapat lebih serius apabila pembekuan darah masuk ke peredaran darah utama lalu menjadi penghambat distribusi darah di dalam pembuluh darah.

  1. Luka Bakar

Selain infeksi karena luka sayatan pada prosedur operasi, perlu diketahui bahwa luka bakar pun bisa terjadi. Gesekan tabung yang dokter bedah masukkan ke dalam kulit pasien memang bertujuan utama agar lemak dapat tersedot dan dikeluarkan. Namun, luka bakar berisiko tinggi terjadi dan bahkan ada kalanya luka ini pun berujung infeksi.

  1. Bekas Luka

Risiko dari liposuction lainnya adalah bekas luka karena alat-alat operasi yang tentunya dimasukkan ke dalam tubuh. Bekas luka pun ada pula yang sampai permanen, bahkan pasien juga harus tahu bahwa ada risiko luka dalam di organ vital terutama ketika lemak disedot.

Sebelum memutuskan untuk menempuh liposuction seperti Alma, perhatikan apa saja kemungkinan bahaya liposuction atau yang kita kenal sebagai efek sampingnya. Konsultasikan dengan dokter, tak hanya bagaimana prosedur pelaksanaan operasi, tapi juga apa saja akibatnya mulai dari yang ringan hingga serius.