Penumpukan lemak pada organ hati, perlemakan hati, fatty liver atau stetatohepatitis merupakan kondisi bertumpuknya lemak dan juga terjadinya infeksi pada organ hati dan penyebab terjadinya masalah ini juga bisa disebabkan karena beberapa hal. Namun, untuk penyebab yang bukan berasal dari alkohol dinamakan dengan NASH Spesifik. Penumpukan lemak pada organ hati umumnya terjadi pada seseorang yang obesitas meskipun penyebab secara pastinya belum diketahui.
Sebetulnya, penumpukan lemak pada organ hati bukan menjadi hal yang sangat berbahaya, akan tetapi jika terjadi peradangan yang cukup lama maka bisa menyebabkan jaringan parut atau sirosis sekaligus mengganggu kinerja organ hati. Lalu, bagaimana cara mengatasi penumpukan lemak di hati tersebut?. Beberapa cara terbaiknya bisa anda temukan pada ulasan dari kami berikut ini.
Menurunkan berat badan secara bertahap sangat baik dilakukan untuk mengatasi kerusakan pada organ hati pada penderita perlemakan hati.
Agar fungsi organ hati bisa berjalan dengan baik, maka diharuskan untuk terus bergerak secara aktif. Olahraga atau terus beraktivitas secara fisik sangat baik untuk mengurangi berat badan dan menjaga kesehatan badan. Olahraga juga berguna untuk memperbaiki sirkulasi dalam tubuh sehingga lemak bisa tersebar dengan sempurna dalam tubuh sekaligus mengubah karbohidrat menjadi energi dan bukan menjadi tambahan lemak.
Insulin merupakan salah satu hormon yang bertugas untuk menyimpan lemak dan kadar insulin tinggi harus diturunkan untuk mengatasi organ hati yang tertutup lemak. Gula sederhana serta karbohidrat menjadi asupan yang akan meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh sehingga harus sangat dihindari.
Dalam sayuran mengandung karbohidrat kompleks sehat yang akan membatasi peningkatan insulin serta kadar gula dalam darah. Beberapa jenis sayuran bahkan sangat ampuh untuk membersihkan lemak bertumpuk pada hati yang merupakan salah satu penyakit pada organ hati sekaligus mengembalikan kemampuan tubuh dalam filtrasi.
Mengkonsumsi banyak protein tidak akan berdampak pada peningkatan gula darah serta insulin dalam tubuh namun sebaliknya akan membuat kadarnya lebih stabil. Selain itu, protein juga membuat perut kenyang lebih lama sehingga mencegah anda obesitas yang menjadi salah satu penyebab timbulnya lemak pada organ hati.
Jika anda berpikir diet rendah lemak sangat baik untuk menghilangkan penumpukan lemak di organ hati, maka pendapat tersebut hanya sebagian saja yang benar. Jenis lemak yang harus dihindari adalah lemak jahat yang umumnya terdapat dalam pizza, burger serta keripik. Sementara lemak sehat harus tetap dikonsumsi supaya kebutuhan gizi bisa dipenuhi dengan baik.
Penyebab terbesar dari menumpuknya lemak pada organ hati adalah karena alkohol. Meskipun jenis perlemakan hati yang anda alami adalah penyakit hati berlemak non alkohol, namun membatasi alkohol untuk dikonsumsi juga harus tetap dilakukan.
Tugas utama dari organ hati adalah sebagai filter. Walau tidak semua obat akan berdampak langsung pada organ hati, namun tetap akan melemahkan kondisi serta merusak hati sehingga penggunaan obat harus dihindari untuk mengatasi lemak pada hati.
Beberapa jenis obat yang berpengaruh terhadap kesehatan organ hati adalah obat kardiovaskular, antibiotik, ibuprofen, aspirin, agen hipoglikemik, agen antineoplastik, obat antipsikotik, perawatan hormon sel dan juga obat epilepsi.
Mengkonsumsi suplemen vitamin E sangat dianjurkan sebagai cara mengatasi lemak bertumpuk dalam organ hati. Vitamin E sangat baik untuk mengurangi beberapa jenis enzim hati yang bisa meningkatkan perlemakan pada hati tersebut sekaligus menyembuhkan jaringan parut pada organ hati.
Mengkonsumsi minyak ikan yakni 100 mg asam lemak omega 3 juga harus dilakukan untuk menghilangkan lemak bertumpuk pada organ hati. Omega 3 yang ada dalam minyak ikan sangat baik untuk mencegah kerusakan sel hati serta menurunkan trigliserida serta glukosa dalam tubuh sehingga segala penyakit yang berhubungan dengan hati berlemak bisa dicegah.
Mengkonsumsi 1 kapsul probiotik setiap hari sangat baik dilakukan untuk menghilangkan lemak bertumpuk dalam organ hati. Selain kapsul probiotik, beberapa makanan alami yang mengandung bakteri hidup baik atau ragi juga dianjurkan seperti yogurt plain atau tawar.
Meskipun belum ada pendapat yang kuat, akan tetapi dari beberapa studi membuktikan jika bakteri baik bisa mengatasi efek diet tidak seimbang karena hati berlemak dimana kandungan probiotik tersebut akan melawan sekaligus menyembuhkan kerusakan yang terjadi pada organ hati.
Saran terbaik untuk penderita penyakit hati berlemak non alkohol adalah menghindari konsumsi alkohol sama sekali karena bisa menyebabkan timbulnya banyak jenis penyakit hati berlemak. Akan tetapi, dari penelitian yang dilakukan di University of California-San Diego School of Medicine menemukan jika mengkonsumsi 1 gelas minuman anggur per hari bisa mengurangi risiko hati berlemak nonalkohol dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi minuman anggur ini.
kedua jenis obat ini umumnya digunakan oleh penderita diabetes karena peningkatan sensitivitas insulin. Mengkonsumsi kedua jenis obat ini bisa mengurangi lemak pada organ hati serta gejala luka pada hati. Pioglitazone juga dapat mengurangi jaringan parut yang terjadi karena radang penyakit hati berlemak.
Obat penurun lipid seperti statin dan ezetimibe [zetia] seringkali digunakan untuk mengobati lipid darah abnormal yang berhubungan dengan sindrom metabolik dan berfungsi untuk mengatasi penyakit hati berlemak non alkohol. Akan tetapi dalam penggunaannya memerlukan penanganan dokter agar dosis yang dipakai bisa sesuai.
Operasi bariatrik merupakan operasi saluran cerna untuk menurunkan berta badan dan terdapat beberapa jenis operasi bariatrik tersebut. Obesitas memang diyakini sebagai penyebab utama dari penumpukan lemak dalam organ hati non alkohol sehingga sangat baik dilakukan untuk mengatasi bertumpuknya lemak pada organ hati.
Dalam yoga, ada beberapa pose atau gerakan yang sangat baik untuk meningkatkan sirkulasi darah khususnya di area pertu sekaligus juga merangsang organ hati untuk menghilangkan lemak yang bertumpuk di sekitar organ tersebut.
Salah satu posisi yoga yang bisa anda lakukan adalah asanas dengan posisi segitiga yakni kaki sebelah kiri yang ditarik ke belakang setinggi mungkin dengan tangan kiri sampai sejajar dengan tubuh yang condong ke depan dan tahan keseimbangan anda. Lakukan cara yang sama untuk kaki kanan dan lakukan secara bergantian.
Makanan berminyak adalah pantangan bagi penderita fatty liver. Tidak hanya menumpuk lemak pada organ hati, namun makanan berminyak juga akan menurunkan kinerja hati dalam mengeluarkan cairan pencernaan sehingga muncul gangguan pencernaan serta rasa mual pada perut anda.
Apabila penumpukan lemak di hati dibiarkan dan tidak segera ditangani, maka akhirnya berkembang menjadi sirosis hati serta terjadi komplikasi lainnya. Apabila ini terjadi, maka tidak ada pilihan lain lagi kecuali melakukan cara mengobati sirosis hati tersebut yakni mengganti atau melakukan transplantasi organ hati yang sudah rusak tersebut dengan yang baru. Pada faktanya, penumpukan lemak pada hati sudah menjadi penyebab paling umum nomor tiga dari transplantasi hati tersebut yang biasanya terjadi pada penderita penyakit hati alkoholik serta salah satu jenis penyakit hepatitis yakni hepatitis C. Akan tetapi, perlu diketahui juga jika ada beberapa resiko donor hati yang bisa menimbulkan beberapa komplikasi lainnya.
Beberapa penderita hati berlemak merasakan perbaikan sesudah mengkonsumsi minuman berkafein ini. Mengkonsumsi kopi dalam kadar yang sedang dan tidak berlebihan memang bisa mengatasi penumpukan lemak pada organ hati. Namun saat anda ingin mengkonsumsi, lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter agar mendapat petunjuk terbaik saat mengkonsumsi kopi tersebut.
Kolesterol tinggi juga menjadi penyebab berikutnya dari penumpukan lemak pada organ hati sehingga harus sebisa mungkin diturunkan kadarnya dan menghindari beberapa makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
Demikian beberapa cara mengatasi penumpukan lemak di hati yang bisa anda lakukan dan sangat penting untuk diketahui agar fungsi hati sebagai alat ekskresi bisa tetap terjaga dengan baik. Penumpukan lemak pada organ hati ini sebenarnya tidak bisa disembuhkan dengan jalan operasi atau beberapa obat, namun hanya bisa dilakukan dengan memperbaiki pola makan dan kebiasaan anda sehari hari. Menjauhi berbagai makanan yang tinggi karbohidrat, lemak jenuh dan gula serta terus bergerak dan aktif secara fisik adalah cara paling tepat untuk mengatasi bertumpuknya lemak pada organ hati tersebut.