Seperti yang sudah kita ketahu bersama bahwa segala sesuatu yang berlebihan akan memiliki dampak negative bagi kita. Sama halnya dengan lemak. Lemak yang berlehin di dalam tubuh dapat membuat proses metabolisme kita terganggu. Parahnya lagi lemak yang menumpuk di salah satu bagain tubuh atau organ kita dapat menghambat fungsi organ atau bagaian tubuh tersebut. Contohnya penumpukan lemak yang terjadi di dalam organ hati. Lemak yang jumlahnya lebih dari 10% dari berat organ hati kita sendiri akan mengganggu fungsi kerja hati untuk tubuh. Padahal kita tahu bahwa hati merupakan salah satu organ vital yang memiliki banyak fungsi untuk menjaga merabolisme tubuh kita tetap lancar.
Namun sebelum kita menjelaskan lebih jauh mengenai bahaya penumpukan lemak di hati, ada baiknya anda mengetahui fungsi lemak sebenarnya. Lemak merupakan salah satu senyawa kimia yang sebenernya memiliki fungsi penting untuk tubuh jika dalam jumlah yang wajar atau tidak berlebihan. Berikut beberapa fungsi lemak dalam tubuh:
Beberapa fungsi lemak itu dilakukan oleh jenis lemak sehat atau lemak tak jenuh. Sedangkan lemak jenuh biasanya hanya akan memperburuk kesehatan tubuh kita. Beberapa sumber makanan yang mengandung lemak adalah daging, telur, ikan, susu, dan buah-buahan seperti alpukat. Namun seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mengkonsumsi makanan berlemak secara berlebihan akan berdampak buruk pada kesehatan. Lemak dapat menumpuk di organ hati dan lainnya.
Bahaya Hati Berlemak Meningkatkan Resiko Penyakit Lainnya
Penumpukan lemak di hati adalah salah satu Penyakit Pada Organ Hati. Penumpukan lemak di dalam hati biasanya tidak memiliki gejala yang terlihat. Namun beberapa Gejala Hati Berlamak dapat kita rasakan terutama dibagian perut sebelah kanan atau tempat hati berada di dalam tubuh. Jika anda merasakan tidak nyaman atau sering begah dibagian tersebut makan anda harus mewaspadai adanya penumpukan lemak di hati. Penyebab Liver Terbungkus Lemak terutama adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti dengan mengkonsumsi alcohol dan makan-makanan siap saji. Penumpukan lemak memang tidak terlalu berbahaya dalam fase tertentu. Namun jika dibiarkan akan merdampak pada kesehatan tubuh hingga menyebabkan penyakit lain. Berikut beberapa bahaya penumpukan lemak di hati:
Fetty liver sendiri merupakan nama lain dari kondisi penumpukan lemak di hati atau sering juga disebut dengan perlemakan hati. Seseorang akan disebut terkena fetty liver jika lemak di dalam hati melebihi angka 10% dari berat hati itu sendiri. Akibatnya liver atau hati berubah dari merah tua menjadi warna kuning mengkilat dan membesar. Jika sudah seperti itu hati tidak akan dapat bekerja secara maksimal dan kesehatan tubuh secara keseluruhan akan terganggu.
Salah satu fungsi hati adalah memecah protein dan lipid atau lemak. Jika terjadi penumpukan lemak di dalam hati makan hati tidak dapat melakukan fungsinya dengan normal. Akibatnya proses pemecahan protein, lemak, dan karbohoidrat dalam tubuh akan terhambat. Tubuh akan kekurangan energi dan terasa lemas.
Penumpukan lemak di dalam hati juga dapat menyebabkan penyakit hepatitis tingkat ringan. Walaupun begitu jika dibiarkan selama bertahun-tahun akan mengakibatkan kerusakan hati secara progresif.
Bahaya penumpukan lemak di hati pasti akan berdampak pada kesehatan hati. Selah satunya adalah dapat memicu terjadinya sirosis. Selain dipacu karena penumpukan lemak, sirosis juga terjadi karena konsumsi alcohol yang berlebihan. Penyakit sirosis akan menyebabkan kerusakan fungsi hati. Jika sudah terjadi maka Pengobatan Sirosis Hati harus anda lakukan secepat mungkin dengan didampingi anjuran dokter spesialis hati.
Penumpukan lemak dihati tidak hanya meningkatkan resiko terjadinya penyakit hati lainnya namun juga meningkatkan resiko terjadinya penyakit lain yang berhubungan dengan lemak. Salah satunya adalah diabetes dan obesitas.
Itulah lima penyakit berbahaya lainnya yang dapat terjadi akibat penumpukan lemak di hati.